Brilio.net - Kalimat merupakan bagian dasar dalam bahasa yang kamu gunakan sehari-hari. Ada berbagai jenis kalimat yang bisa kamu jumpai, di antaranya kalimat tunggal dan kalimat kompleks. Keduanya memiliki struktur dan fungsi yang berbeda, meskipun sama-sama menyampaikan pesan yang ingin kamu sampaikan.

Kalimat tunggal adalah kalimat sederhana yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Kalimat ini biasanya pendek dan to the point. Sementara itu, kalimat kompleks lebih rumit karena menggabungkan beberapa ide dalam satu kalimat. Kalimat kompleks pun sering digunakan untuk menyampaikan informasi yang lebih detail dan mendalam.

Dengan memahami ciri dan struktur dari kalimat tunggal dan kompleks, kamu bisa menentukan jenis kalimat mana yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

Berikut ulasan lengkapnya terkait kalimat tunggal dan kalimat kompleks, brilio.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (25/9).

Ciri-ciri kalimat tunggal.

40 Contoh kalimat kompleks dan kalimat tunggal © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Kalimat tunggal adalah jenis kalimat yang paling sederhana. Berikut adalah ciri-ciri kalimat tunggal:

1. Terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Kalimat ini hanya mengandung satu ide atau informasi.
2. Tidak menggunakan konjungsi (kata hubung). Kalimat tunggal tidak menggabungkan dua atau lebih klausa.
3. Pendek dan sederhana. Karena hanya menyampaikan satu gagasan, kalimat tunggal cenderung lebih singkat.

Ciri-ciri kalimat kompleks.

Berbeda dengan kalimat tunggal, kalimat kompleks memiliki beberapa elemen tambahan yang membuatnya lebih rumit. Berikut adalah ciri-ciri kalimat kompleks:

1. Terdiri dari dua atau lebih klausa. Klausa-klausa ini biasanya dihubungkan dengan konjungsi.
2. Mengandung konjungsi. Kata hubung seperti "dan", "karena", atau "tetapi" sering muncul dalam kalimat kompleks.
3. Menggabungkan beberapa gagasan. Kalimat kompleks digunakan untuk menyampaikan informasi yang lebih kompleks dan detail.

Struktur kalimat tunggal dan kompleks.

40 Contoh kalimat kompleks dan kalimat tunggal © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/jcomp

Perbedaan utama antara kalimat tunggal dan kompleks terletak pada strukturnya. Pada kalimat tunggal, kamu hanya memiliki satu subjek dan satu predikat, yang berarti hanya ada satu ide yang disampaikan. Kalimat ini cocok digunakan ketika kamu ingin menyampaikan informasi secara langsung dan sederhana.

Di sisi lain, kalimat kompleks memiliki dua atau lebih klausa, yang biasanya dihubungkan oleh konjungsi. Struktur ini memungkinkan kamu menyampaikan lebih dari satu ide dalam satu kalimat. Contohnya, kamu bisa menyampaikan hubungan sebab-akibat, seperti "Saya tidak masuk sekolah karena sakit." Kalimat kompleks memberikan fleksibilitas lebih dalam menyampaikan pesan yang lebih rumit.

Berikut 20 contoh kalimat tunggal dan 20 contoh kalimat kompleks.

Contoh kalimat tunggal.

40 Contoh kalimat kompleks dan kalimat tunggal © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/jcomp

1. Saya makan nasi.
2. Budi membaca buku.
3. Ayah pergi ke pasar.
4. Adik menangis di ruang tamu.
5. Kucing itu tidur di sofa.
6. Ibu memasak di dapur.
7. Hujan turun deras.
8. Dia berlari ke sekolah.
9. Anjing menggonggong di halaman.
10. Guru memberikan tugas baru.
11. Kakak tidur di kamar.
12. Dia membaca komik.
13. Ibu memasak sayur.
14. Budi bermain gitar.
15. Saya menulis surat.
16. Ayah bekerja di kantor.
17. Kucing itu makan ikan.
18. Mereka menonton film.
19. Mobil itu parkir di garasi.
20. Hujan turun sejak pagi.

Contoh kalimat kompleks.

40 Contoh kalimat kompleks dan kalimat tunggal © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/jcomp

1. Saya makan nasi dan minum teh.
2. Budi membaca buku sambil mendengarkan musik.
3. Ayah pergi ke pasar setelah selesai bekerja.
4. Adik menangis di ruang tamu karena mainannya hilang.
5. Kucing itu tidur di sofa sementara anjing bermain di halaman.
6. Ibu memasak di dapur dan menyanyikan lagu favoritnya.
7. Hujan turun deras, tetapi dia tetap berlari ke sekolah.
8. Dia berlari ke sekolah meskipun hujan deras.
9. Anjing menggonggong di halaman karena ada tamu datang.
10. Guru memberikan tugas baru, sehingga murid-murid harus belajar lebih giat.
11. Saya menulis surat sementara ayah membaca koran.
12. Mereka menonton film dan tertawa bersama.
13. Kakak tidur di kamar karena lelah.
14. Dia membaca komik sambil makan camilan.
15. Ibu memasak sayur dan daging untuk makan malam.
16. Budi bermain gitar setelah pulang sekolah.
17. Saya menulis surat, tetapi tidak tahu kapan akan mengirimnya.
18. Ayah bekerja di kantor meskipun sedang sakit.
19. Kucing itu makan ikan karena dia lapar.
20. Mobil itu parkir di garasi, tetapi pintunya belum tertutup.