40 Contoh kalimat konjungsi bahwa, lengkap dengan penjelasan dan fungsinya

Brilio.net - Kalimat konjungsi adalah komponen penting dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menghubungkan klausa atau kalimat. Salah satu konjungsi yang sering digunakan adalah "bahwa," yang berfungsi untuk menyambungkan gagasan utama dengan penjelasan lebih lanjut. Kalimat konjungsi bahwa sering digunakan dalam berbagai konteks untuk memperjelas informasi atau mempertegas suatu pernyataan.

Penggunaan kalimat konjungsi bahwa sangat bervariasi tergantung pada konteks kalimat yang ingin disampaikan. Misalnya, kalimat konjungsi bahwa dapat digunakan untuk menghubungkan pernyataan yang memerlukan penekanan atau pembenaran. Memahami cara penggunaan yang tepat akan membantu dalam membangun kalimat yang lebih efektif dan komunikatif.

Memahami fungsi dan contoh kalimat konjungsi bahwa sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar. Kalimat konjungsi bahwa tidak hanya membantu menghubungkan ide dalam tulisan atau percakapan, tetapi juga memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Nah, lebih jelasnya simak ulasannya seperti dihimpun brilio.net dari berbabagi sumber, Rabu (4/9).

Pengertian kalimat konjungsi "bahwa".

40 Contoh kalimat konjungsi bahwa
Freepik.com/@jcomp

Kalimat konjungsi adalah kalimat yang menggunakan konjungsi atau kata hubung untuk mengaitkan dua klausa atau lebih dalam satu kalimat. Salah satu jenis konjungsi yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia adalah konjungsi "bahwa." Konjungsi "bahwa" berfungsi sebagai penghubung antara klausa utama dengan klausa subordinat atau anak kalimat, yang menjelaskan atau memberikan informasi tambahan mengenai klausa utama.

Contoh kalimat konjungsi "bahwa" dapat ditemukan dalam berbagai bentuk komunikasi, baik lisan maupun tulisan, terutama ketika seseorang ingin menekankan suatu pernyataan, menyampaikan pendapat, atau menjelaskan sesuatu dengan lebih rinci.

Fungsi kalimat konjungsi "bahwa".

40 Contoh kalimat konjungsi bahwa
Freepik.com/pressfoto

1. Menyampaikan fakta atau informasi.

Konjungsi "bahwa" sering digunakan untuk menyampaikan fakta atau informasi yang ingin diperjelas dalam sebuah pernyataan. Kalimat konjungsi "bahwa" dalam konteks ini mempertegas informasi yang disampaikan oleh klausa utama.

Contoh:
"Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis."
Dalam kalimat ini, konjungsi "bahwa" digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian sebagai fakta atau informasi penting.

2. Menekankan opini atau pendapat.

Dalam argumen atau opini, konjungsi "bahwa" digunakan untuk menegaskan pernyataan yang dibuat oleh pembicara atau penulis. Ini memberikan penekanan bahwa apa yang dikatakan atau ditulis adalah sesuatu yang dianggap benar oleh pembicara.

Contoh:
"Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk mengatasi kemiskinan."
Di sini, konjungsi "bahwa" membantu menyampaikan keyakinan atau pendapat penulis secara jelas.

3. Menghubungkan pernyataan dengan alasan atau sebab.

Konjungsi "bahwa" juga dapat digunakan untuk mengaitkan klausa utama dengan alasan atau sebab yang mendukung pernyataan tersebut. Ini membantu memperkuat argumen atau pernyataan dengan memberikan penjelasan tambahan.

Contoh:
"Dia mengungkapkan bahwa keterlambatan proyek disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak mendukung."
Pada kalimat ini, konjungsi "bahwa" menghubungkan pernyataan dengan alasan yang mendasari keterlambatan proyek.

4. Mengklarifikasi atau menjelaskan.

Kadang-kadang, konjungsi "bahwa" digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya dalam kalimat. Ini membantu mengklarifikasi atau memperinci maksud dari pernyataan yang dibuat.

Contoh:
"Kita harus memahami bahwa perubahan iklim adalah isu global yang memerlukan tindakan bersama."
Di sini, konjungsi "bahwa" digunakan untuk memperjelas pernyataan tentang pentingnya memahami isu perubahan iklim.

Berikut adalah 40 contoh kalimat yang menggunakan konjungsi "bahwa":

foto: Freepik.com/tirachardz

Menyampaikan fakta atau informasi.

1. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes.

Fungsi: Menyampaikan fakta berdasarkan hasil penelitian.

2. Hasil survei mengungkapkan bahwa mayoritas responden setuju dengan kebijakan baru.

Fungsi: Menyampaikan hasil survei sebagai informasi penting.

3. Laporan cuaca memperkirakan bahwa hujan deras akan turun besok pagi.

Fungsi: Memberikan informasi prakiraan cuaca.

4. Dokter menjelaskan bahwa obat ini harus dikonsumsi setelah makan.

Fungsi: Menyampaikan petunjuk atau fakta medis.

5. Studi terbaru menunjukkan bahwa olahraga secara rutin dapat meningkatkan kesehatan mental.

Fungsi: Memberikan informasi ilmiah tentang manfaat olahraga.

6. Data statistik menunjukkan bahwa tingkat pengangguran menurun tahun ini.

Fungsi: Menyampaikan informasi statistik terkini.

7. Penyelidikan mengungkapkan bahwa kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek listrik.

Fungsi: Memberikan fakta penyebab kebakaran berdasarkan penyelidikan.

8. Pengumuman menyatakan bahwa rapat akan dimulai pada pukul sembilan pagi.

Fungsi: Memberikan informasi tentang jadwal rapat.

9. Buku tersebut menjelaskan bahwa teknik ini efektif untuk meningkatkan produktivitas.

Fungsi: Menyampaikan informasi tentang efektivitas teknik tertentu.

10. Surat kabar melaporkan bahwa harga bahan pokok mengalami kenaikan signifikan.

Fungsi: Memberikan informasi tentang perubahan harga bahan pokok.

Menekankan opini atau pendapat.

11. Saya yakin bahwa keputusan ini adalah langkah yang tepat untuk perusahaan.

Fungsi: Menekankan keyakinan pribadi tentang keputusan.

12. Dia berpendapat bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk anak-anak.

Fungsi: Menyampaikan opini mengenai pentingnya pendidikan karakter.

13. Saya percaya bahwa kreativitas adalah kunci sukses dalam karir.

Fungsi: Menekankan pendapat pribadi tentang pentingnya kreativitas.

14. Menurut saya, bahwa dialog terbuka antara manajemen dan karyawan sangat diperlukan.

Fungsi: Menyampaikan opini tentang kebutuhan dialog dalam organisasi.

15. Kami merasa bahwa proyek ini akan membawa dampak positif bagi komunitas.

Fungsi: Menyampaikan keyakinan tentang dampak proyek.

16. Dia berargumen bahwa teknologi hijau adalah solusi untuk masalah lingkungan.

Fungsi: Menekankan pendapat tentang teknologi hijau.

17. Pendapat saya adalah bahwa inovasi harus menjadi prioritas utama dalam bisnis.

Fungsi: Menyampaikan opini tentang prioritas inovasi.

18. Kami yakin bahwa melibatkan masyarakat dalam keputusan akan meningkatkan kepercayaan publik.

Fungsi: Menekankan keyakinan tentang manfaat partisipasi masyarakat.

19. Saya percaya bahwa kerja sama tim adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.

Fungsi: Menyampaikan pendapat tentang pentingnya kerja sama tim.

20. Mereka berpendapat bahwa kebijakan baru akan memberikan manfaat jangka panjang.

Fungsi: Menekankan pendapat mengenai manfaat kebijakan.

Menghubungkan pernyataan dengan alasan atau sebab.

21. Dia menjelaskan bahwa keterlambatan terjadi karena adanya masalah teknis.

Fungsi: Menghubungkan pernyataan tentang keterlambatan dengan alasan teknis.

22. Pemerintah mengumumkan bahwa pajak akan naik untuk meningkatkan pendapatan negara.

Fungsi: Menghubungkan keputusan pajak dengan tujuan peningkatan pendapatan.

23. Mereka merasa bahwa tindakan ini diperlukan untuk mencegah terjadinya bencana lingkungan.

Fungsi: Mengaitkan tindakan dengan tujuan pencegahan bencana.

24. Pengacara menjelaskan bahwa gugatan ini diajukan berdasarkan bukti baru yang ditemukan.

Fungsi: Menghubungkan pengajuan gugatan dengan alasan bukti baru.

25. Manajer mengatakan bahwa bonus diberikan karena pencapaian target yang sangat baik.

Fungsi: Menyambungkan pemberian bonus dengan pencapaian target.

26. Peneliti mengemukakan bahwa kenaikan suhu global disebabkan oleh emisi gas rumah kaca.

Fungsi: Menghubungkan kenaikan suhu dengan penyebabnya.

27. Masyarakat mengajukan protes karena mereka merasa bahwa keputusan tersebut tidak adil.

Fungsi: Mengaitkan protes dengan perasaan ketidakadilan.

28. Dia mengungkapkan bahwa penurunan penjualan disebabkan oleh strategi pemasaran yang tidak efektif.

Fungsi: Menghubungkan penurunan penjualan dengan strategi pemasaran.

29. Kebijakan baru ini dibuat karena ada keluhan bahwa proses lama terlalu rumit.

Fungsi: Menghubungkan kebijakan baru dengan keluhan tentang proses lama.

30. Laporan tersebut menunjukkan bahwa kurangnya pelatihan menjadi penyebab utama rendahnya kinerja karyawan.

Fungsi: Mengaitkan kinerja rendah dengan kurangnya pelatihan.

Mengklarifikasi atau menjelaskan.

31. Kami perlu memahami bahwa proses ini memerlukan waktu lebih dari yang diperkirakan.

Fungsi: Menjelaskan bahwa proses membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan.

32. Dia ingin kita tahu bahwa semua laporan harus dikumpulkan sebelum tenggat waktu.

Fungsi: Mengklarifikasi batas waktu pengumpulan laporan.

33. Penting untuk diingat bahwa aturan ini berlaku untuk semua anggota tanpa terkecuali.

Fungsi: Menjelaskan bahwa aturan berlaku untuk semua pihak.

34. Saya ingin menggarisbawahi bahwa semua keputusan akhir akan disetujui oleh direksi.

Fungsi: Menjelaskan bahwa persetujuan akhir ada pada direksi.

35. Ia menegaskan bahwa semua data harus diperiksa sebelum presentasi akhir.

Fungsi: Mengklarifikasi bahwa data harus diperiksa sebelum presentasi.

36. Untuk sukses dalam ujian, kamu harus memahami bahwa mempersiapkan materi dengan baik sangat penting.

Fungsi: Menjelaskan pentingnya persiapan materi untuk ujian.

37. Harap diingat bahwa setiap permohonan harus disertai dengan dokumen pendukung yang relevan.

Fungsi: Mengklarifikasi syarat pengajuan permohonan.

38. Kami perlu memastikan bahwa semua peserta memahami bahwa aturan kompetisi harus diikuti.

Fungsi: Menjelaskan bahwa aturan kompetisi harus diikuti oleh peserta.

39. Saya ingin mengingatkan bahwa laporan harus disusun sesuai dengan format yang ditetapkan.

Fungsi: Mengklarifikasi format laporan yang harus diikuti.

40. Pahami bahwa setiap proyek memerlukan persetujuan dari pihak berwenang sebelum dimulai.

Fungsi: Menjelaskan persyaratan persetujuan sebelum memulai proyek.