Brilio.net - Dalam komunikasi sehari-hari maupun penulisan, menyampaikan urutan waktu secara jelas sangat penting agar pesan yang disampaikan bisa dipahami dengan baik. Konjungsi waktu adalah salah satu elemen penting dalam struktur kalimat yang membantu menghubungkan berbagai peristiwa atau aktivitas berdasarkan waktu.
Gampangnya, konjungsi waktu adalah kata penghubung yang menunjukkan hubungan waktu antara dua peristiwa dalam sebuah kalimat. Misalnya, "ketika", "saat", "sebelum", atau "setelah".
Fungsi konjungsi waktu sangat beragam, salah satunya bisa bikin cerita atau penjelasan jadi lebih mudah dipahami. Lalu juga bisa menunjukkan urutan suatu kejadian, hubungan suatu kejadian, dan bisa digunakan buat menunjukkan kapan sesuatu dimulai atau berakhir.
Memahami cara kerja konjungsi ini akan membantu meningkatkan kualitas tulisan atau ucapan, serta membuat komunikasi lebih efektif dan tepat sasaran. Nah, berikut ini ulasan lengkap 40 contoh kalimat konjungsi waktu dalam bahasa Indonesia, yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (5/9).
40 contoh kalimat menggunakan konjungsi waktu beserta pembahasannya.
foto: Freepik.com
1. Ketika hujan turun, kami segera berteduh di teras rumah.
Pembahasan: "Ketika" menghubungkan peristiwa hujan turun dengan tindakan berteduh, menunjukkan kedua kejadian terjadi pada waktu yang sama.
2. Sebelum berangkat kerja, ayah selalu sarapan bersama keluarga.
Pembahasan: "Sebelum" menunjukkan bahwa sarapan bersama terjadi lebih dulu sebelum ayah berangkat kerja.
3. Setelah lulus kuliah, dia berencana melanjutkan studi ke luar negeri.
Pembahasan: "Setelah" menandakan bahwa rencana studi ke luar negeri akan dilakukan seusai kelulusan kuliah.
4. Selama liburan, keluarga kami mengunjungi banyak tempat wisata.
Pembahasan: "Selama" menunjukkan bahwa kunjungan ke tempat wisata berlangsung sepanjang periode liburan.
5. Sementara orang tuanya bekerja, anak-anak dititipkan di rumah nenek.
Pembahasan: "Sementara" menandakan dua kejadian yang berlangsung pada waktu yang bersamaan.
6. Sejak pindah ke kota besar, dia jarang pulang ke kampung halaman.
Pembahasan: "Sejak" menunjukkan titik awal perubahan kebiasaan pulang kampung.
7. Sambil mendengarkan musik, adik mengerjakan PR matematikanya.
Pembahasan: "Sambil" menandakan dua kegiatan yang dilakukan bersamaan.
8. Hingga matahari terbenam, mereka masih asyik bermain di pantai.
Pembahasan: "Hingga" menunjukkan batas akhir waktu kegiatan bermain di pantai.
9. Begitu sampai di rumah, dia langsung mandi dan beristirahat.
Pembahasan: "Begitu" menandakan tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian sebelumnya.
10. Setiap kali hujan turun, jalanan di depan rumah selalu banjir.
Pembahasan: "Setiap kali" menunjukkan kejadian yang berulang setiap kali kondisi tertentu terpenuhi.
11. Tatkala bel berbunyi, semua siswa bergegas masuk ke kelas.
Pembahasan: "Tatkala" menandakan waktu terjadinya suatu peristiwa yang memicu peristiwa lain.
12. Seraya tersenyum, dia menyambut tamu yang baru datang.
Pembahasan: "Seraya" menunjukkan dua tindakan yang dilakukan bersamaan.
13. Sewaktu masih kecil, aku sering bermain di sungai dekat rumah.
Pembahasan: "Sewaktu" menandakan periode waktu di masa lalu ketika suatu kebiasaan terjadi.
14. Saat matahari terbenam, pemandangan di pantai menjadi sangat indah.
Pembahasan: "Saat" menunjukkan waktu spesifik terjadinya suatu peristiwa.
15. Manakala kesulitan datang, kita harus tetap bersabar.
Pembahasan: "Manakala" menandakan kondisi waktu yang mungkin terjadi di masa depan.
16. Sembari menunggu bus, dia membaca buku yang baru dibelinya.
Pembahasan: "Sembari" menunjukkan dua kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
17. Selagi masih muda, kita harus rajin menabung.
Pembahasan: "Selagi" menandakan periode waktu yang sedang berlangsung dan sebaiknya dimanfaatkan.
18. Sampai larut malam, mereka masih berdiskusi tentang proyek baru.
Pembahasan: "Sampai" menunjukkan batas akhir waktu dari suatu kegiatan.
19. Sesudah makan, kita sebaiknya menggosok gigi.
Pembahasan: "Sesudah" menandakan urutan waktu, di mana menggosok gigi dilakukan setelah makan.
foto: Freepik.com/jcomp
20. Sebelum tidur, dia selalu membaca beberapa halaman buku.
Pembahasan: "Sebelum" menunjukkan kegiatan yang dilakukan lebih dulu sebelum tidur.
21. Ketika alarm berbunyi, dia langsung bangun dan bersiap-siap.
Pembahasan: "Ketika" menandakan waktu spesifik yang memicu tindakan lain.
22. Setelah makan siang, karyawan biasanya beristirahat sejenak.
Pembahasan: "Setelah" menunjukkan urutan waktu, di mana istirahat dilakukan seusai makan siang.
23. Selama musim panas, banyak wisatawan mengunjungi pantai ini.
Pembahasan: "Selama" menandakan periode waktu tertentu ketika suatu kejadian berlangsung.
24. Sementara menunggu hasil tes, dia mencoba untuk tetap tenang.
Pembahasan: "Sementara" menunjukkan kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu menunggu.
25. Sejak kecil, dia sudah bercita-cita menjadi dokter.
Pembahasan: "Sejak" menandakan titik awal munculnya suatu keinginan atau keadaan.
26. Sambil berjalan, mereka mengobrol tentang rencana liburan.
Pembahasan: "Sambil" menunjukkan dua kegiatan yang dilakukan bersamaan.
27. Hingga tengah malam, dia masih terjaga menyelesaikan pekerjaannya.
Pembahasan: "Hingga" menandakan batas akhir waktu dari suatu kegiatan.
28. Begitu mendengar kabar gembira itu, dia langsung menelepon keluarganya.
Pembahasan: "Begitu" menunjukkan tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian sebelumnya.
29. Setiap kali bertemu, mereka selalu berdebat tentang politik.
Pembahasan: "Setiap kali" menandakan kejadian yang berulang setiap ada pertemuan.
30. Tatkala gempa terjadi, semua orang panik dan berlarian keluar gedung.
Pembahasan: "Tatkala" menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa yang memicu reaksi tertentu.
31. Seraya mengangkat telepon, dia mencatat pesan yang disampaikan.
Pembahasan: "Seraya" menandakan dua tindakan yang dilakukan bersamaan.
32. Sewaktu liburan sekolah, keluarga kami sering piknik ke danau.
Pembahasan: "Sewaktu" menunjukkan periode waktu tertentu ketika suatu kegiatan sering dilakukan.
33. Saat pertandingan berlangsung, suporter bersorak memberi semangat.
Pembahasan: "Saat" menandakan waktu spesifik ketika suatu kejadian berlangsung.
34. Manakala musim hujan tiba, petani mulai menanam padi.
Pembahasan: "Manakala" menunjukkan kondisi waktu yang memicu tindakan tertentu.
35. Sembari menonton TV, dia menyetrika baju untuk besok.
Pembahasan: "Sembari" menandakan dua kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
36. Selagi harga masih murah, sebaiknya kita membeli kebutuhan pokok.
Pembahasan: "Selagi" menunjukkan kondisi waktu yang sebaiknya dimanfaatkan.
37. Sampai tengah hari, mereka belum juga menyelesaikan rapat.
Pembahasan: "Sampai" menandakan batas waktu di mana suatu kegiatan masih berlangsung.
38. Sesudah ujian berakhir, para siswa merayakan kelulusan mereka.
Pembahasan: "Sesudah" menunjukkan urutan waktu, di mana perayaan dilakukan setelah ujian selesai.
39. Sebelum memulai proyek, tim melakukan analisis risiko terlebih dahulu.
Pembahasan: "Sebelum" menandakan kegiatan yang dilakukan lebih dulu sebelum memulai proyek.
40. Ketika matahari terbit, burung-burung mulai berkicau.
Pembahasan: "Ketika" menunjukkan waktu spesifik yang memicu kejadian lain.
Recommended By Editor
- 20 Contoh kalimat rumpang, lengkap dengan ulasannya
- Contoh surat pengunduran diri dari sekolah sebagai guru, pahami tata cara pengajuannya
- 100 Contoh kalimat diksi, lengkap dengan pengertian, jenis, dan fungsinya
- Contoh surat penghasilan orang tua, definisi, fungsi, dan cara membuatnya
- 50 Contoh kalimat aktif transitif, ciri-ciri, jenis, pengertian, dan perbedaannya dengan intransitif
- 50 Contoh kalimat majemuk campuran, lengkap dengan pengertian dan cirinya