Brilio.net - Pantun adalah puisi lama dalam tradisi Melayu yang sudah lama digunakan dan dilestarikan. Pantun memiliki banyak jenis dan kegunaan seperti pantun jenaka yang berfungsi untuk membuat pendengar tertawa, atau pantun nasehat yang berfungsi mengajari tentang kehidupan dan kebaikan.

Salah satu contoh pantun ini adalah pantun nasehat berbakti kepada orang tua. Pantun nasehat kepada orang tua adalah pantun yang mengekspresikan budaya dan gabungan kata-kata yang bersifat nasehat atau bijak dengan pola sastra tradisional. Pantun ini biasanya disampaikan dalam rangka memberikan nasihat, penghargaan, atau ungkapan rasa sayang kepada orang tua.

Pantun nasehat juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan bijak kepada generasi muda tentang pentingnya menghormati dan berbakti kepada orang tua. Pesan-pesan moral yang terkandung sering kali diungkapkan dengan kata-kata yang singkat namun dalam, serta memperkuat nilai-nilai tradisional yang menguatkan hubungan keluarga.

Pantun nasehat berbakti kepada orang tua juga mencerminkan kearifan budaya yang dilestarikan dari generasi ke generasi. Melalui pantun, tradisi lisan yang kaya akan kisah-kisah, nilai-nilai, dan nasihat-nasihat turun-temurun dijaga keberlangsungannya. Maka dari itu, pantun nasehat berbakti kepada orang tua bukan hanya sekadar kalimat belaka, tetapi mengandung kemewahan nasihat yang sangat berharga.

Nah, kamu nggak perlu repot-repot untuk memikirkan seperti apa pantun berbakti kepada orang tua, cukup baca saja yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (31/5), berikut ini.

Pantun nasehat berbakti kepada orang tua.

Pantun nasehat berbakti kepada orang tua freepik.com

foto: freepik.com

1. Cari peti di tengah gua
Guanya gelap tiada pelita
Mari berbakti kepada orang tua
Sebab tanpanya, kita bukan apa-apa

2. Terbang tinggi burung merpati
Masak kue tambah mentega
Kepada ibu wajib berbakti
Sebagai jalan menuju surga

3. Hari panas meminum nira
Baru dipetik segar rasanya
Pengorbanan ayah tiada terkira
Sehingga anak-anak hidup bahagia

4. Rumah kotor oleh jelaga
Jelaga hadir di para-para
Jangan sia-siakan keluarga
Supaya hidup tidak sengsara

5. Peta di buku tiada arahnya
Jalan ke seberang buat latihan
Anak yang patuh orang tuanya
Akan disayang oleh Tuhan

6. Keris patih benda pusaka
Bentuknya aneh tidak biasa
Jangan menjadi anak durhaka
Kelak hidupnya bakal tersiksa

7. Bawa tenda ke Somalia
Serdadu sembunyi di dalam gua
Apa tandanya anak yang mulia?
Selalu berbakti pada orang tua

8. Baju putih terlihat basah
Baru dicuci sama Amanda
Bila hati terasa susah
Teringat diri pada ibunda

9. Bayi tidur dalam kelambu
Habis makan buah pepaya
Betapa hangat kasih ibu
Bagai cahaya sang surya

10. Nasi dimakan terasa mentah
Ubi dikukus bersama tebu
Jadi anak jangan membantah
Rajin membantu ayah dan ibu

11. Jangan suka merasa nestapa
Cari teman yang jenaka
Jasa ibu jangan dilupa
Kalau dilupa akan durhaka

12. Hari panas meminum nira
Baru dipetik segar rasanya
Pengorbanan ayah tiada terkira
Sehingga anak-anak hidup bahagia

13. Waktu kecil menonton kartun
Punya mainan suka rebutan
Kepada ibu mestilah santun
Berbicara sopan penuh kelembutan

14. Surya muncul fajar menjelang
Penuhi dunia dengan cahaya
Ayah ibu selalu berjuang
Agar keluarga hidup bahagia

15. Gajah ngamuk berbuat ulah
Masuk selokan badannya basah
Jika tidak masuk sekolah
Ayah bunda pastilah resah

16. Ayah bunda, pahlawan di hati
Bakti anak padamu tiada terperi
Kasih sayangmu tiada terkira
Terima kasih, doa selalu mengiringi

17. Ibu bapak, tumpuan hidup ini
Petunjukmu jadi panutan sejati
Dalam pantun ini terucap suci
Rasa berbakti padamu tak terganti

18. Bunda ayah, kasih sejati
Kaulah yang pertama dan terakhir dihati
Pantun ini kuanyangkan dengan sepenuh hati
Baktiku padamu tak akan pernah hingga ku mati

19. Ibu bapak, tiang kehidupan
Pengorbananmu tiada tara di dunia ini
Lewat pantun ini kuhaturkan
Rasa berbakti padamu, selalu teriringi

20. Ayah bunda, anugerah dalam hidup ini
Kasih sayangmu mengalir tiada henti
Dalam bait pantun ini diiringi
Rasa terima kasih, tiada tedefinisi

Pantun nasehat kasih sayang orang tua sepanjang masa.

Pantun nasehat berbakti kepada orang tua freepik.com

foto: freepik.com

21. Kasih ibu bapa tak tergantikan
Doa selalu untuk anak penuh cinta
Cintamu tak tertandingi oleh yang lain
Hanya di hati ini kau yang utama

22. Ibu bapa di hati selamanya
Pengorbananmu tak terhingga
Walaupun dunia penuh persaingan
Kasihmu di hati tak tergantikan

23. Kalian adalah pilar dalam hidup kami
Tanpa kalian, kami tak hidup di dunia ini
Kasih dan perhatianmu abadi
Tak ada yang bisa menandingi

24. Ada bubu dimakan ngengat
Bubu terikat dengan sangat
Kasih ibu begitu hangat
Kepadanya selalu teringat

25. Anak katak di pinggir sawah
Anak lembu di depan taman
Kasih anak sepanjang galah
Kasih ibu sepanjang zaman

26. Pohon jati jumlahnya dua
Kayunya dibawa ke kota Belgia
Cara berbakti pada orang tua
Selalu berusaha membuat bahagia

27. Baju putih terlihat basah
Baru dicuci sama Amanda
Bila hati terasa susah
Teringat diri pada ibunda

28. Tanah dibakar menjadi bata
Buah semangka menjadi jamu
Wahai ayah ibu tercinta
Selamat malam dari anakmu

29. Bayi tidur dalam kelambu
Habis makan buah pepaya
Betapa hangat kasih ibu
Bagai cahaya sang surya

30. Cendrawasih bukan pelikan
Burung dara melayang-layang
Terima kasih kami sampaikan
Kepada ayah yang tersayang

Pantun nasehat jangan melawan orang tua.

Pantun nasehat berbakti kepada orang tua freepik.com

foto: freepik.com

31. Nasi dimakan terasa mentah
Ubi dikukus bersama tebu
Jadi anak jangan membantah
Rajin membantu ayah dan ibu

32. Tebu manis kesukaan panda
Makan satu penuh nostalgia
Kasih sayang ayah dan bunda
Menjadikan hati rasa bahagia

33. Sore hari berhembus topan
Pohon tumbang menjadi delapan
Anak baik, anak yang sopan
Kelak bahagia di masa depan

34. Baju merah berhias renda
Tebu manis terperas sepah
Ayah bunda telah tiada
Kemana rindu hendak tertumpah

35. Jangan dimakan buah berduri
Baru dipetik di kota Deli
Ibu berjuang setiap hari
Badan letih tidak peduli

36. Rumah kotor oleh jelaga
Jelaga hadir di para-para
Jangan sia-siakan keluarga
Supaya hidup tidak sengsara

37. Peta di buku tiada arahnya
Jalan ke seberang buat latihan
Anak yang patuh orang tuanya
Akan disayang oleh Tuhan

38. Keris patih benda pusaka
Bentuknya aneh tidak biasa
Jangan menjadi anak durhaka
Kelak hidupnya bakal tersiksa

39. Buah merah dari Papua
Paling enak si buah semangka
Patuhilah nasihat orang tua
Jika tak ingin jadi durhaka

40. Bukan di kebun menangkap ikan
Namun di sana menanam kurma
Jika nasehat sedang diberikan
Selalu dengarkan dengan saksama