40 Pantun pinjam dulu seratus, menghibur sekaligus cocok untuk caption medsos

Brilio.net - Awal mula istilah “pinjam dulu seratus” berasal dari sindiran masyarakat Indonesia terhadap orang yang meminjam uang namun enggan mengembalikan saat ditagih. Frasa ini muncul dari karakter orang Indonesia yang merayu-rayu saat meminjam uang, namun enggan membayar setelah uang diterima. Jadi, istilah “pinjam dulu seratus” digunakan sebagai sindiran pada orang yang bersikap baik saat meminjam uang, namun enggan membayar setelahnya.

Tren ini kemudian menjadi wacana publik yang ditujukan tidak hanya kepada mereka yang berutang, melainkan mengalami perluasan makna. Bahkan vokalis Coldplay, Chris Martin, turut meramaikan tren pantun “pinjam dulu seratus” dalam konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu, 15 November 2023. Momen itu terekam dalam video para penonton konser dan menjadi viral di media sosial. Jadi, istilah ini telah meresap ke dalam budaya populer dan muncul dalam meme, percakapan sosial, dan media lainnya.

Buat kamu yang mungkin ingin menyindir teman, bisa nih menggunakan pantun pinjam dulu seratus. Selain itu pantun pinjam dulu seratus ini juga bisa menjadi bahan seru-seruan, baik diucapkan secara langsung maupun di posting ke media sosial.

Tanpa menunggu lama lagi, berikut 40 Pantun pinjam dulu seratus, menghibur sekaligus cocok untuk caption medsos seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (22/5).

Pantun pinjam dulu seratus, menghibur sekaligus cocok untuk caption medsos.

Pantun pinjam dulu seratus
freepik.com

1. Langit biru cerah ceria,
Awan putih berarak di udara.
Pinjam seratus, bukan untuk foya-foya,
Tapi untuk beli gorengan di warung Bu Nura.

2. Makan sate di warung tenda,
Rasanya gurih bikin ketagihan.
Pinjam seratus, untuk beli tambahan sate,
Mari kita makan bersama dengan penuh kelezatan.

3. Memasak di dapur kesayangan,
Membuat masakan yang lezat dan istimewa.
Pinjam seratus, untuk beli bumbu dan bahan masaknya,
Agar masakannya mantap dan disukai semua.

4. Agar silaturahmi tidak terputus
Maka pinjam dulu seratus

5. Burung merpati makan jagung rebus
Kalau kamu baik hati pinjam dulu seratus

6. Buah duku di pohon kaktus
Pinjam dulu seratus

7. Beratus ratus bintang di langit hulu,
Kalau ada seratus pinjam dulu

8. Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ke tepian
Kalau ada pinjam seratus dulu
Nanti aku bayar kemudian

9. Hari Senin ujian Matematik
Giat belajar supaya lulus
Selamat ulang tahun Adel cantik
Boleh dong pinjam seratus

10. Beratus-ratus bintang di awan
Hanya satu yang paling terang
Pinjam dua seratus dulu kawan
Untuk jaminan aku rela gadai barang

11. Ikan gurami ikan gabus.
Ikan arwana makan nya tikus.
Biar silaturahmi tidak terputus.
Pinjam dulu lah seratus.

12. Beli sepatu di pake adik
Sepatu hitam merek lotus
Hai kamu orang yang baik
Kasih lah aku pinjam celatus

13. Pagi cerah mentari bersinar,
Burung berkicau merdu di dahan.
Pinjam seratus dulu sebentar,
Besok aku ganti, tak usah risaukan.

14. Bini hamil ngidam wedang wuluh
Waktu ngidam di tengah malam
Kalau ada lima puluh
Bolehlah aku pinjam

15. Buah duku di pohon kaktus
Tidak bisa diambil karena berduri
Pinjamkanlah dulu aku seratus
Biar aku bisa wara-wiri

16. Pergi ke pasar beli kue muffin
Pulang dari pasar ketemu Asegaf
Elu minta maaaf gue maafin
Elu minjem seratus gue minta maaf

17. Pergi ke warung jajan permen sugus
Pulangnya nonton orang sirkus
Berkali-kali kau mau pinjam seratus
Mending minta aja sama si Agus

18. Laut biru ombaknya memecah,
Perahu kecil berlayar ke pantai.
Pinjam seratus dulu untuk kebutuhan,
Nanti aku lunasi, takkan pernah ingkari.

19. Pergi ke ladang melihat parit
Lagi di jalan nemu duit
Bukannya aku sok pelit
Tapi emang gak ada duit.

20. Ikan gurame enaknya direbus
Ikan arwana makannya gabus
Agar silaturahmi tidak putus
Pinjam dulu seratus

21. Burung elang terbang tinggi
Mencari mangsa di pohon pinus
Kalau boleh pinjam seratus
Besok hari nanti diganti

22. Pergi ke sawah menanam padi
Padi ditanam biarlah subur
Bukan bermaksud hati hanya memberanikan diri
Pinjam dulu seratus buat beli nasi

23. Pulang ke desa jalannya mulus
Eh di jalan malah bocor halus
Agar silaturahmi tidak terputus
Pinjam dulu seratus

24. Naik perahu ke pulau seberang
Memancing ikan di waktu senja
Uang jajan menipis di akhir bulan yang panjang
Pinjam seratus boleh lah, ya?

25. Ikan lohan ikan gabus
Direndam dulu, baru direbus
Supaya silaturahmi jalan terus
Pinjam dulu seratus

26. Ikan cucut ikan paus
Perutnya gendut makannya rakus
Kalau boleh pinjam dulu seratus
Biar silaturahmi tidak terputus

27. Beli rujak beli kedondong
Gak lupa beli juga jus
Kalau kamu baik hati dan tidak sombong
Boleh kali aku pinjem seratus

28. Ke toko bangunan membeli paku
Pakunya dimasukin kardus
Jika kau adalah temanku
Pinjam dululah seratus

29. Permisi mas, permisi mbak
Numpang lewat mau ke kota Kudus
Biar pertemanan kita semakin enak
Boleh dong pinjam dulu seratus

30. Beli sepatu buat adik
Sepatu murah warnanya bagus
Hai kamu orang yang baik
Kasih dululah aku pinjaman seratus

31. Ikan impun dimakan bulus
Bulusnya gendut tidak kurus
Agar silaturahmi tidak terputus
Pinjam dulu seratus

32. Ikan paus makannya rakus
Agar silaturahmi tidak terputus
Pinjam dulu seratus

33. Jembatan gantung hampir putus
Diterjang badai terus menerus
Agar silaturahmi tidak terputus
Pinjam dulu seratus

34. Hari Selasa ujian fisika
Belajar yang rajin biar lulus
Biar silaturahmi tidak terputus
Boleh pinjam seratus?

35. Ikan sidat dimakan pelus
Pelus dikali kepalanya mulus
Agar silaturahmi tidak terputus
Boleh pinjam seratus?

36. Dua tiga balon di udara meletus
Balon meletus gegara Chikungunya
Berulang kau katakan pinjam seratus
Tapi maaf seribu pun aku tak punya

37. Teman yang sana pada banyak utang
Utangnya nambah orangnya lari
Buat kamu yang nunggu seratus datang
Percayalah aku tak kan memberi

38. Ada kucing mengejar tikus
Tikusnya lari bawa uang serratus
Biar dompet ini gak semakin mampus
Boleh dong minjam Sembilan ratus

39. Hari ini, isi dompetku sudah kosong
Kalau dompetmu kukira pasti tebal
Hei kawan, minjem seratus dulu dong
Besok-besok kau kubelikan sandal

40. Jalan jalan ke tanah abang
Beli baju baru malah dapatnya bekasan
Ada seratus aku pinjam dong sayang
Supaya hubungan kita semakin enakan

Pentingnya memahami pantun.

Pantun pinjam dulu seratus
freepik.com

Mempelajari pantun membuka jendela dalam memahami kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Melalui pantun, kamu dapat mempelajari berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti adat istiadat, filosofi, dan cara pandang terhadap dunia.

Manfaat memahami pantun:

1. Mengembangkan kemampuan berbahasa

Pantun membantu meningkatkan kemampuan berbahasa, baik lisan maupun tulisan. Menyusun pantun melatih kelincahan berpikir, kreativitas, dan ketepatan dalam memilih diksi.

2. Menumbuhkan rasa cinta Tanah Air

Pantun merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa. Memahami pantun menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap budaya Indonesia, mendorong rasa nasionalisme maupun identitas bangsa.

3. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi

Pantun juga digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif. Menyampaikan pesan dengan pantun dapat membuat pesan lebih menarik, berkesan, dan mudah dipahami.

4. Melestarikan budaya bangsa

Memahami pantun dan terus melestarikannya berarti menjaga warisan budaya bangsa agar tidak terlupakan. Pantun adalah salah satu identitas bangsa yang perlu dilestarikan serta diwariskan kepada generasi penerus.