Pantun yang bagus untuk lamaran, bikin acara makin seru dan sarat makna.

Pantun yang bagus untuk lamaran © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

27. Kalau gugur buah setandan,
Sampai ke tanah baru tergolek.
Kami bersyukur kepada Tuhan,
Datang kami disambut baik.

28. Malam-malam pasang pelita,
Pelita dipasang atas peti.
kalau sudah bagai dikata,
Sila terangkan hajat di hati.

29. Tinggi lagi asap api.
tinggi dari pokok kelapa
Tinggi lagi harapan hati.
agar tuan sedia terima

30. Lakum di nukum ayat Al-Qur’an
Ketika Dakwah sebagai pedoman
Assalamu’alaikum saye ucapkan
Kepada tuan rumah yang budiman

31. Beli arang di pasar kodim
Bakar kikil buat Mak Minah
Di sini banyak bapak-bapak pakai baju muslim,
Siapa sebenarnya wakil tuan rumah

32. Bak pantun, sekali layar terkembang
Pantang surut ke belakang
Rupanya bapak menanam kembang
Kembang yang satu memikat kumbang

33. Dari Kulim datang ke Kubang

Banyak rumah berpagar-pagar
Datang bukan sembarang datang
Kami datang hendak melamar

34. Bukan kajang sembarang kajang
Kajang ditebang di tepi pantai
Ini bujang bukan sembarang bujang
Bujang kami ini calon mempelai

35. Dari Sumut bertandang ke Kampar
Air kering nampak berlumpur
Jangan risau perkara mahar
Di rumah kami masih ada sebentuk cincin sumur

36. Jala ditebar di hari senja
Dapat patin dan ikan gurami
Karena lamaran sudah diterima
Ia senyum sampai nampak gigi

37. Buah rambutan manis rasanya
Jangan dipanjat pohonnya licin
Karena lamaran sudah diterima
Ia tak sabar ingin sematkan cincin

38. Pohon kelapa berdiri tegak
Tumbuh di pantai airnya asin
Sudah lama dia mendesak
Tak sabar menunggu harinya kawin

39. Anak petani bermain hujan
Tanam mempelam tumbuh kueni
Sudah lama dia menahan
Mau menikah tahun ini

40. Bunga kamboja indah memikat
Tumbuh subur di Muara Takus
Mereka sudah bersiasat
Jadwalkan nikah di bulan Agustus

Alasan pantun kerap digunakan dalam acara lamaran.

Sebagai tambahan informasi, berikut alasan pantun selalu digunakna dalam acara lamaran maupun pernikahan, meliputi:

1. Tradisi turun-temurun.

Penggunaan pantun dalam budaya Betawi maupun daerah seperti Halmahera sudah lama ada, dan tradisi ini berlanjut hingga saat ini, termasuk di acara lamaran. Pantun dianggap sebagai cara yang sopan untuk menyampaikan maksud tujuan untuk melamar seseorang.

2. Mencairkan suasana lebih ceria.

Pantun memiliki rima dan sajak yang kadang menggunakan kata-kata indah yang terkesan lucu sehingga menambah kehangatan suasana acara lamaran. Melalui pantun diharapkan mengurangi rasa tegang bagi kedua belah pihak, baik pihak pelamar maupun pihak yang dilamar.

3. Cara yang unik dan berkesan.

Tak jarang, pantun dianggap lebih berkesan di mata masyarakat. Sebab, sangat jarang ada yang mau menggunakan pantun ini. Terlebih pantun yang dibuat dengan sepenuh hati dan sesuai dengan karakter calon pasangan sehingga memberikan kesan mendalam dan tak terlupakan.

4. Menjaga Nilai-Nilai Budaya

Pantun merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestarikan dan dijaga agar tidak punah. Ketika pantun lebih sering digunakan dalam acara lamaran menjadi langkah efektif dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia.