Pengertian kalimat kompleks.

<img style=

foto: pexels.com

Kalimat kompleks menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merupakan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk bertingkat atau kalimat kompleks adalah kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu, yang hubungan antarklausanya subordinatif. Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama pada kalimat kompleks adalah klausa yang bisa berdiri sendiri menjadi kalimat lepas.

Klausa subordinatif adalah klausa terikat. Sehingga dapat diartikan, klausa subordinatif pada kalimat kompleks adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri menjadi kalimat lepas, hal ini karena klausa subordinatif bergantung kepada klausa utama. Oleh karena itu, tanpa adanya klausa utama, klausa subordinatif tidak bisa mengungkapkan apa-apa karena informasinya belum jelas. Adapun pola kalimat kompleks adalah SPOK, S (Subjek), P (Predikat), O (Objek) dan K (Keterangan) namun terkadang ada juga pelengkap.

Ciri-ciri kalimat kompleks.

Kalimat kompleks mempunyai beberapa ciri-ciri yaitu sebagai berikut.
1. Pada kalimat kompleks terdapat satu kalimat terdapat dua peristiwa atau kejadian.

2. Kalimat kompleks mempunyai dua subjek dan predikat dalam satu kalimat.

3. Kalimat kompleks sering menggunakan tanda koma antara klausa utama dan klausa subordinatif.

4. Struktur di dalam kalimat kompleks dipisahkan menggunakan tanda koma maupun konjungsi (kata penghubung).

Kalimat kompleks bertingkat.

Kalimat kompleks bertingkat mempunyai nama lain kalimat kompleks hipotaktik. Kalimat kompleks bertingkat merupakan suatu kalimat kompleks yang mana mempunyai dua struktur, namun maknanya bersifat tidak setara atau tidak sejajar, yang digabungkan menjadi satu kalimat diikuti kata penghubung seperti: jika, karena, ketika, sehingga.