Brilio.net - Kalimat majemuk berlawanan adalah salah satu bentuk kalimat kompleks dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan untuk menyampaikan gagasan atau informasi yang bertentangan dalam satu kalimat. Kalimat ini membantu memperjelas perbedaan atau kontras antara dua hal, situasi, atau tindakan. Penggunaan kalimat majemuk berlawanan sangat penting dalam komunikasi sehari-hari karena mampu memberikan penekanan pada perbedaan atau pertentangan yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis.

Ketika berbicara atau menulis, sering kali kamu membutuhkan kalimat yang dapat menyeimbangkan ide atau konsep yang berlawanan. Misalnya, untuk menyatakan perbandingan antara dua sifat yang bertolak belakang atau situasi yang berbeda. Kalimat majemuk berlawanan memberikan struktur yang tepat untuk mengomunikasikan gagasan-gagasan ini secara efektif. Oleh karena itu, memahami pengertian dan jenis-jenis kalimat majemuk berlawanan menjadi penting bagi siapa pun yang ingin meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia mereka.

Dalam artikel ini, brilio.net akan membahas pengertian dan jenis-jenis kalimat majemuk berlawanan serta memberikan 45 contoh kalimat majemuk berlawanan yang bisa kamu gunakan sebagai referensi dalam berbagai konteks komunikasi. Dengan memahami contoh-contoh ini, diharapkan kamu akan lebih mudah mengenali dan menggunakan kalimat majemuk berlawanan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam tulisan.

Pengertian kalimat majemuk berlawanan

Contoh kalimat majemuk berlawanan freepik.com

foto: freepik.com

Kalimat majemuk berlawanan merupakan jenis kalimat yang menggabungkan dua klausa atau lebih dengan menggunakan konjungsi yang menunjukkan perbedaan atau pertentangan makna, seperti "tetapi," "namun," "sedangkan," "padahal," dan "melainkan." Klausa-klausa ini saling berlawanan atau memiliki makna yang bertentangan. Misalnya, dalam kalimat "Dia pintar, tetapi malas belajar," terlihat bahwa kalimat ini menggabungkan dua sifat yang bertolak belakang: pintar dan malas belajar. Penggunaan konjungsi "tetapi" di sini berfungsi untuk menekankan perbedaan antara kedua sifat tersebut.

Jenis kalimat ini sering digunakan untuk menyoroti kontras atau perbedaan antara dua hal yang ingin disampaikan dalam satu kalimat. Dengan menggunakan kalimat majemuk berlawanan, penulis atau pembicara dapat memperjelas maksud atau pesan yang bertentangan, sehingga memberikan efek yang lebih kuat dalam penyampaian informasi. Kalimat majemuk berlawanan tidak hanya membuat teks atau percakapan menjadi lebih dinamis, tetapi juga membantu pembaca atau pendengar memahami nuansa yang berbeda dari informasi yang disampaikan.

Jenis-jenis kalimat majemuk berlawanan

Contoh kalimat majemuk berlawanan freepik.com

foto: freepik.com

Kalimat majemuk berlawanan dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan konjungsi yang digunakan:

1. Kalimat Majemuk Berlawanan dengan Konjungsi "Tetapi"
Digunakan untuk menunjukkan perbedaan antara dua hal atau kondisi. Contoh: "Dia kaya, tetapi tidak sombong."

2. Kalimat majemuk berlawanan dengan konjungsi "Namun"
Biasanya digunakan dalam tulisan formal untuk menunjukkan kontradiksi atau perbedaan yang lebih halus. Contoh: "Cuaca cerah, namun angin bertiup cukup kencang."

3. Kalimat majemuk berlawanan dengan konjungsi "Sedangkan" Menunjukkan perbedaan antara dua hal yang dibandingkan secara langsung. Contoh: "Rina suka membaca, sedangkan adiknya lebih suka menonton film."

4. Kalimat majemuk berlawanan dengan konjungsi "Padahal"
Digunakan untuk menunjukkan kontras antara harapan atau ekspektasi dengan kenyataan. Contoh: "Dia tetap pergi ke kantor, padahal sedang sakit."

5. Kalimat majemuk berlawanan dengan konjungsi "Melainkan" Menunjukkan penolakan atau pembatalan pernyataan sebelumnya dan menggantinya dengan pernyataan lain yang berbeda. Contoh: "Bukan dia yang mengerjakan tugas ini, melainkan kakaknya."

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana kalimat majemuk berlawanan, kamu bisa melihat beberapa contoh yang telah brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber, Jumat, (30/8).

45 Contoh kalimat majemuk berlawanan

Contoh kalimat majemuk berlawanan freepik.com

foto: freepik.com

1. Saya ingin pergi ke luar negeri, tetapi biaya perjalanan terlalu mahal.

2. Dia pandai bermain piano, namun tidak bisa membaca not balok.

3. Mereka berdua bekerja keras, sedangkan anak-anak mereka bersantai di rumah.

4. Rudi rajin belajar, tetapi sering lupa mengerjakan tugas.

5. Pemandangan di sana indah, padahal jalan menuju ke sana sangat buruk.

6. Kami telah berusaha keras, tetapi hasilnya masih jauh dari harapan.

7. Dia kaya, namun hidupnya sederhana.

8. Lisa ingin makan di restoran mewah, sedangkan suaminya
lebih suka makan di warung kaki lima.

9. Hujan turun deras, padahal cuaca pagi ini sangat cerah.

10. Buku ini tebal, tetapi isinya sangat menarik.

11. Andi sangat ramah, tetapi adiknya cenderung pendiam.

12. Harga saham naik, namun perusahaan tersebut mengalami kerugian.

13. Dia berpakaian rapi, sedangkan rekannya berpakaian santai.

14. Saya tidak suka olahraga, padahal tahu itu baik untuk kesehatan.

15. Dia tidak hanya pandai berpidato, tetapi juga mahir menulis.

16. Bukan dia yang salah, melainkan saya.

17. Mereka menawarkan harga murah, tetapi kualitasnya tidak terjamin.

18. Pekerjaannya mudah, namun butuh ketelitian yang tinggi.

19. Dia senang bermain sepak bola, sedangkan adiknya lebih suka bulu tangkis.

20. Pak Budi ingin pensiun, padahal baru saja naik jabatan.

21. Suaranya lembut, tetapi ucapannya sangat tegas.

22. Rumah itu besar, namun tidak nyaman.

23. Kami sudah menyiapkan pesta, padahal tamu-tamu belum diundang.

24. Dia seharusnya hadir, tetapi tidak ada kabar hingga sekarang.

25. Tempat itu dekat, tetapi jalannya rusak parah.

26. Dia ingin menjadi dokter, sedangkan kakaknya memilih karier sebagai pengacara.

27. Mereka bersaudara, tetapi sifatnya bertolak belakang.

28. Tanah di desa subur, namun penduduknya miskin.

29. Kue itu enak, padahal tampilannya sederhana.

30. Andi pandai matematika, tetapi lemah dalam bahasa Inggris.

31. Mereka berangkat pagi, tetapi tetap terlambat tiba di tempat tujuan.

32. Mesin itu canggih, namun sulit dioperasikan.

33. Dia menyukai seni, sedangkan temannya lebih tertarik pada ilmu pengetahuan.

34. Buku itu mahal, tetapi sangat informatif.

35. Mobil itu cepat, padahal usianya sudah tua.

36. Dia senang berpetualang, tetapi takut ketinggian.

37. Anak itu cerdas, namun malas belajar.

38. Mereka kaya raya, tetapi hidup sederhana.

39. Produk ini berkualitas, padahal harganya sangat
terjangkau.

40. Dia terlihat marah, tetapi sebenarnya sangat peduli.

41. Kami ingin membantu, sedangkan mereka lebih memilih
diam.

42. Baju ini nyaman, padahal bahannya murah.

43. Dia menyukai cuaca panas, sedangkan saya lebih suka
hujan.

44. Rencana itu bagus, tetapi sulit dilaksanakan.

45. Dia berani, padahal seringkali ragu-ragu.