Brilio.net - Dalam menulis suatu kalimat bahasa Indonesia, kata keterangan biasanya terapat pada akhir sebuah kalimat. Kata keterangan juga mempunyai beberapa macam jenis dan fungsinya.
Kata keterangan juga dapat diartikan sebagai modalitas. Modalitas secara umum dapat dipahami sebagai keterangan yang menyatakan sikap terhadap perbuatan, keadaan, peristiwa, sikap, atau perasaan dari penutur kepada lawan bicaranya.
Supaya dapat mengetahui apa itu modalitas. Berikut ini adalah penjelasan tentang kalimat modalitas yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (5/12)
Foto: pexeles.com
Pengertian modalitas
Menurut Chaer, (1994: 162) modalitas merupakan keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara terhadap hal yang dibicarakan, yakni mengenai perbuatan, keadaan, peristiwa, atau sikap terhadap lawan bicaranya. Sikap ini dapat berupa pernyataan, kemungkinan, kinginan, atau keizinan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modalitas mempunya tiga pengertian yaitu.
1. Kalimat modalitas merupakan sebuah klasifikasi pernyataan menurut hal menyungguhkan atau mengingkari kemungkinan atau keharusan.
2. Kalimat modalitas merupakan cara pembicara menyatakan sikap terhadap suatu situasi dalam suatu komunikasi antarpribadi.
3. Kalimat modalitas dapat bermaknakemungkinan, keharusan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat bahasa Indonesia dengan kata barangkali, harus, dan sebagainya.
Macam-macam modalitas
Modalitas dibagi menjadi lima macam bentuk. Berikut ini adalah macam-macam modalitas.
1. Modalitas Aletis
Modalitas alteis merupakan modalitas yang berhubungan dengan kepentingan, keperluan dan ditandai dengan kata bantu harus, wajib.
2. Modalitas Epistemik
Modalitas epistemik merupakan modalitas yang terdiri atas kemungkinan, keteramalan, keharusan atau kepastian. Sikap tersebut merupakan pandangan subjektif pembicara terhadap kebenaran proposisi.
3. Modalitas Deontik
Modalitas deontik adalah modalitas yang mencakup larangan, perintah dan izin. Modalitas deontik berkaitan dengan pandangan subjektif pembicara terhadap suatu peristiwa.
4. Modalitas Dinamik
Modalitas dinamik yaitu merupakan modalitas yang menyatakan makna untukmencangkup kemampuan yang diungkapkan melalui kata seperti (bisa, dapat, sanggup, dan mampu).
5. Modalitas Intensional
Modalitas intensional merupakan modalitas yang terdiri atas keinginan, kemauan, ajakan, pembiaran serta permintaan. Faktor pembeda antara keinginan dan harapan adalah keterlibatan pembicara dalam keberlangsungan peristiwa. Sementara itu, faktor pembeda antara ajakan dan pembiaran dari permintaan adalah siapa yang menjadi pelaku keberlangsungan peristiwa, apakah pembicara atau teman pembicara.
Bentuk kalimat modalitas berdasarkan fungsinya
Kalimat modalitas juga dapat dibedakan melalui fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah bentuk kalimat modalitas berdasarkan fungsinya.
1. Kalimat modalitas untuk menunjukkan larangan
2. Kalimat modalitas untuk menunjukkan sebuah ajakan.
3. Kalimat modalitas untuk menunjukkan rasa pasti/kepastian
4. Kalimat modalitas untuk menunjukkan rasa pengakuan.
5. Kalimat modalitas untuk menunjukkan rasa takjub/heran.
6. Kalimat modalitas untuk menunjukkan rasa sangsi/keraguan.
7. Kalimat modalitas untuk menunjukkan harapan/keinginan.
Foto: pexels.com
Contoh kalimat modalitas
1. Biarkan dia pergi meninggalkanmu.
2. Pesta pernikahan itu akan dilaksanakan pada hari Minggu nanti.
3. Aku akan berkunjung ke kotamu saat libur semester nanti.
4. Ia bukan tak menghiraukanmu, tetapi ia tak ingin menggangu belajarmu.
5. Ibu mau menggantikan mesin cuci yang lama dengan mesin cuci yang memiliki satu tabung.
6. Mari sukseskan progam wajib belajar 12 tahun demi kemajuan anak bangsa.
7. Tolong untuk tidak memarkirkan kendaraan di ujung jalan ini.
8. Tolong kembalikan buku bacaan yang kau pinjamkan minggu lalu ke perpustakaan.
9. Silahkan isi data diri Anda di formulir pendaftaran yang sudah tersedia.
10. Kami tentu akan mendukungmu dalam ajang pencarian bakat itu.
11. Dia sungguh tidak melakukan hal yang tidak terpuji itu.
12. Jangan khawatir, aku pasti akan datang dalam reuni akbar nanti.
13. Pak Amir dan keluarganya akan berwisata ke Pulau Bali pada bulan Januari nanti.
14. Akan kuselesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.
15. Konflik tersebut akan dibawa ke ranah pengadilan.
16. Aku akan menghubungimu setelah sampai ke kotamu.
17. Hari ini mungkin akan menjadi hari terakhirku bekerja di perusahaan ini.
18. Mungkin sudah saatnya aku harus melepas masa lajangku.
19. Mungkin aku sudah bukan orang kepercayaaannya lagi.
20. Mungkin besok hari dia baru akan bersekolah kembali.
21. Mungkin saja hal itu hanyalah angan kosong belaka.
22. Mungkin sepertinya dia sedang lelah, sehingga susah untuik diajak bercanda.
23. Hari ini mungkin aku gagal, tapi esok hari aku pasti akan berhasil!
24. Acara seminar itu mungkin saja diundur, jika kita lihat dari persiapan para panitianya.
25. Hari ini mungkin adalah hari yang paling menbahagiakan bagiku.
26. Mungkin dia belum menyadari bahwa aku sangat mencintainya.
27. Mungkin dia sedang tidak enak badan, sehingga masakanmu tidak dihabiskan olehnya..
28. Mungkin karena listriknya konslet, sehingga lampu di panggung itu mati mendadak.
29. Mungkin dia sedang ada masalah, sehingga tidak bisa diajak berbicara saat ini.
30. Mungkin sudah saatnya aku memanjakan diriku untuk sementara waktu.
31. Hari ini mungkin akan menjadi saksi kebersamaan kami untuk yang terakhir kali.
32. Akan kusampaikan salammu itu kepada wanita itu.
33. Hari ini akan menjadi hari terakhirku bekerja di perusahaan ini.
34. Kedua perusahaan itu rencananya akan melakukan merger.
35. Rencananya, aku akan pindah ke luar kota pada bulan September nanti.
36. Akan kuselesaikan permasalahan di antara keduanya.
37. Akan kutanyakan soal itu ke pak guru.
38. Hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan bagiku.
39. Malam nanti, aku akan memasak nasi goreng spesial daging rendang.
40. Maya dan kawan-kawannya akan mewakili sekolah kami dalam lomba Paskibraka tersebut.
41. Ujian akhir semester akan dilaksanakan mulai minggu depan.
42. Akan kujelaskan semua duduk perkara masalah tersebut setelah kondisi kesehatanku mulai membaik.
43. Mungkin dia sedang sibuk, sehingga tidak sempat memberikanmu kado di hari ulang tahunmu
44. Mari kita cegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dalam lingkungan kita, agar wabah DBD tidak terjadi.
45. Kami berniat ingin memberikan sebuah kenang-kenangan untuk staf marketing yang akan pensiun itu.
Magang: Agung Pradana Putra
Recommended By Editor
- 15 Contoh kalimat perincian bahasa Indonesia serta penjelasannya
- 15 Contoh kalimat yang mengandung kata rujukan, mudah dipelajari
- 25 Contoh kalimat pronomina beserta penjelasan dan cirinya
- 15 Contoh kalimat identifikasi beserta pengertian dan bentuknya
- 35 Contoh kalimat objective pronoun serta penjelasan dan artinya
- 25 Contoh kalimat analogi bahasa Indonesia beserta ciri-cirinya