Brilio.net - Dalam kehidupan sehari-hari, manusia mempunyai alat komunikasi utama berupa bahasa. Bahasa yang berkembang dalam sebuah masyarakat tentu mengalami berbagai perkembangan dari masa ke masa.

Perkembangan itu kemudian membuat kosakata dalam sebuah bahasa terbagi dalam dua jenis, yakni kata baku dan kata tidak baku. Kata baku biasanya dipakai sebagai kata-kata yang sopan dan formal. Sementara kata tidak baku biasanya akan digunakan dalam perbincangan sehari-hari yang lebih santai.

Bahasa adalah entitas yang dinamis. Begitu pula, aturan penulisan dalam bahasa mengalami perubahan seiring waktu. Beberapa kata yang awalnya dianggap tidak baku dapat menjadi baku karena perubahan dalam kaidah bahasa atau karena evolusi penggunaan bahasa oleh masyarakat.

 

 

Agar tidak keliru, penting untuk mempunyai referensi dari kamus atau panduan bahasa resmi agar membantu kamu memastikan penggunaan kata yang sesuai dan baku. Nah, agar kamu lebih paham lagi tentang apa itu kata baku dan tidak baku, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (13/11), 45 contoh kata baku dan tidak baku yang sering dipakai tapi ternyata keliru

Contoh kata baku dan tidak baku pixabay.com

                                              foto: pixabay.com

Pengertian Kata Baku dan tidak baku

Kata baku adalah bentuk kata yang dianggap benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditetapkan. Kata baku umumnya digunakan dalam konteks tulisan formal, seperti berita, artikel, atau dokumen resmi. Pemilihan kata baku membantu menjaga konsistensi dan keseragaman penggunaan bahasa Indonesia.

Sementara itu, kata tidak baku, atau sering disebut juga sebagai kata tidak resmi, adalah bentuk kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku atau standar. Kata ini mungkin merupakan variasi regional, kata slang, atau bentuk yang berkembang dalam komunitas tertentu. Penggunaan kata tidak baku lebih umum dalam percakapan sehari-hari daripada dalam tulisan resmi.

Penggunaan kata baku biasanya digunakan dalam konteks formal, seperti tulisan ilmiah, berita, atau dokumen resmi. Menjaga konsistensi kata baku membantu memudahkan pemahaman dan komunikasi. Meskipun kata tidak baku mungkin diterima dalam percakapan sehari-hari, disarankan untuk menggunakan kata baku dalam situasi formal dan resmi.

Contoh kata baku dan tidak baku pixabay.com

foto: pixabay.com

Contoh kata baku dan tidak baku

Berikut adalah 45 contoh kata baku dan tidak baku yang sering dipakai tapi ternyata keliru penulisannya:

1. Baku: Sopir
Tidak Baku: Supir

2. Baku: Berkat
Tidak Baku: Berkah

3. Baku: Kado
Tidak Baku: Ngado

4. Baku: Antre
Tidak Baku: Antri

5. Baku: Hidup
Tidak Baku: Idup

6. Baku:Obat
Tidak Baku: Opot

7. Baku: Wartawan
Tidak Baku: Wartawati

8. Baku: Mobilisasi
Tidak Baku: Mobelisasi

9. Baku: Resmi
Tidak Baku: Ressmi

10. Baku: Infeksi
Tidak Baku: Infeksion

11. Baku: Pasien
Tidak Baku: Pasyen

12. Baku: Anemia
Tidak Baku: Anemia (Kedua-duanya diterima)

13. Baku: Galeri
Tidak Baku: Gallery

14. Baku: Festival
Tidak Baku: Pestival

15. Baku: Polisi
Tidak Baku: Pulisi

16. Baku: Pianis
Tidak Baku: Pianist

17. Baku: Teori
Tidak Baku: Teory

18. Baku: Uni
Tidak Baku: Yuni

19. Baku: Filosofi
Tidak Baku: Filosofy

20. Baku: Misokinesis
Tidak Baku: Misiokinesis

21. Baku: Monitor
Tidak Baku: Moniter

22. Baku: Atmosfer
Tidak Baku: Atmosfir

23. Baku: Komunis
Tidak Baku: Kuminis

24. Baku: Antitesis
Tidak Baku: Antitesa

25. Baku: Kapitalis
Tidak Baku: Kapitalis (Kedua-duanya diterima)

26. Baku: Komunikasi
Tidak Baku: Kominikasi

27. Baku: Majelis
Tidak Baku: Majlis

28. Baku: Operasi
Tidak Baku: Opersion

29. Baku: Kaligrafi
Tidak Baku: Kaligrafi (Kedua-duanya diterima)

30. Baku: Monopoli
Tidak Baku: Monopoly

Contoh kata baku dan tidak baku pixabay.com

foto: pixabay.com

31. Baku: Monumen
Tidak Baku: Monumen (Kedua-duanya diterima)

32. Baku: Plagiat
Tidak Baku: Plagiat (Kedua-duanya diterima)

33. Baku: Relasi
Tidak Baku: Relesi

34. Baku: Pasca
Tidak Baku: Pasca (Kedua-duanya diterima)

35. Baku: Prestasi
Tidak Baku: Prestasi (Kedua-duanya diterima)

36. Baku: Resep
Tidak Baku: Resep (Kedua-duanya diterima)

37. Baku: Riset
Tidak Baku: Riset (Kedua-duanya diterima)

38. Baku: Analisis
Tidak Baku: Analisa

39. Baku: Proklamasi
Tidak Baku: Proklamasi (Kedua-duanya diterima)

40. Baku: Seni
Tidak Baku: Seni (Kedua-duanya diterima)

41. Baku: Toilet
Tidak Baku: Toile (Kedua-duanya diterima)

42. Baku: Varietas
Tidak Baku: Varietas (Kedua-duanya diterima)

43. Baku: Psikologi
Tidak Baku: Psikologi (Kedua-duanya diterima)

44. Baku: Televisi
Tidak Baku: Television

45. Baku: Yuridis
Tidak Baku: Juridis