Contoh kata kiasan

1. Kepala batu (keras kepala).

- Silvia tidak mau mendengarkan apa yang aku sampaikan. Sungguh kepala batu.

2. Kepala dingin (tenang/sabar)

- Ayah menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin.

3. Kepala dua (awal usia 20 tahun)

- Selamat menjalani kehidupan sebagai anak berkepala dua.

4. Kepala rumah tangga (orang yang bertanggungjawab untuk keluarga)

- Edo adalah kepala rumah tangga di keluarganya.

5. Kepala udang (bodoh)

- Aku tidak tahu apa isi otaknya, tapi yang jelas dia sangat berkepala udang.

6. Keras kepala (tidak mau menurut nasihat orang)

- Silvia sangat keras kepala. Sudah aku bilang bahwa jalur menuju pos 4 adalah melalui jalan sebelah kanan, eh dia belok ke kiri. Biar saja jika nanti dia tersasar.

7. Kuda besi (sepeda motor)

- Rahma baru saja menjual kuda besinya yang lama, karena dia ingin membeli yang baru.

8. Kuda hitam (peserta dalam lomba yang tidak diperrhitungkan kemenangannya)

- Tak disangka, Maya adalah kuda hitam dalam kompetisi ini.

9. Kutu buku (orang yang suka membaca)

- Yura adalah seorang yang terkenal kutu buku di sekolahnya.

10. Jago merah (api)

- Ruko di selatan jalan Jombang itu habis dilahap oleh si jago merah.

11. Kutu lompat (orang yang suka berpindah dari satu grup ke grup lain)

- Deva adalah seorang kutu lompat, itu karena dia tidak pernah setia.

12. Domba hitam (target kesalahan)

- Sebenarnya yang bersalah adalah Denise, namun mereka menjadikan Intan sebagai domba hitam.

13. Buah tangan (oleh-oleh)

- Kakak membawakan aku buah tangan saat pulang dari menonton konser di Jakarta.

14. Anak emas (anak kesayangan)

- Bella menjadi anak emas gurunya karena dia sopan dan disiplin.

15. Panjang akal (cerdik)

- Upin dan Ipin anak yang panjang akal, setiap permasalahan cepat diselesaikannya.

Contoh kata kiasan dalam bahasa Indonesia

16. Besar kepala (sombong)

- Jangan jadi orang yang panjang tangan, dosa. Lagipula nanti kamu akan dibenci oleh orang lain.

17. Bintang lapangan (pemain terbaik)

- Bambang Pamungkas pernah menjadi bintang lapangan saat masih aktif menjadi pemain sepak bola.

18. Tanggal tua (akhir bulan)

- Sebagai anak kos, Rima biasanya hanya makan mi dan garam saat tanggal tua seperti ini.

19. Harga mati (harga tidak bisa dinegosiasikan)

- Penjual laptop tersebut sudah memberikan harga mati untuk barang yang dijualnya.

20. Hotel Prodeo (penjara)

- Dengar dengar, jika melakukan tindak asusila nantinya akan masuk hotel prodeo.

21. Nasal belang (pria yang suka bermain-main dengan wanita)

- Carilah seorang pria yang bisa mengistimewakan satu wanita saja, jangan mencari yang nasal belang.

22. Empat mata (hanya berbicara berdua)

- Nita memintaku berbicara empata mata dengannya.

23. Demam studio (gugup)

- Salah satu cara agar tidak demam studio adalah berlatih.

24. Kaki tangan (antek-antek)

- Pada zaman penjajahan banyak orang yang rela menghianati bangsanya sendiri dan memilih menjadi kaki tangan para penjajah.

25. Buah bibir (menjadi perbincangan banyak orang)

- Peristiwa Kajuruhan kurang lebih banyak menjadi buah bibir di media sosial hingga saat ini.

26. Tebal muka (tidak punya rasa malu)

- Dia orang yang tebak muka, tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadapnya yang bisa saja adalah buruk.

27. Berdarah dingin (tidak memiliki belas kasihan)

- Aku tidak rela melihatnya disiksa oleh bapaknya sendiri, namun juga heran sekali mengapa ada seorang ayah yang berdarah dingin begitu kepada anaknya sendiri.

28. Main mata (melirik)

- Dilihat-lihat, Yeri sering bermain mata saat bertemu dengan Harry.

29. Kecil hati (penakut)

- Janganlah kamu berkecil hati ketika nilaimu jelek nantinya, teruslah belajar hingga kamu sadar bahwa kamu belum banyak mengerti tentang apapun.

30. Lurus hati (jujur)

- Orang yang lurus hati akan disukai banyak orang dan orang akan balik baik kepada dia.

Contoh kata kiasan dalam bahasa Indonesia dan maknanya

31. Makan tangan (ada yang dipikirkan atau beban hidup)

- Hidupnya terus makan hati setelah masuk kuliah.

32. Angkat tangan (menyerah)

- Semua polisi angkat tangan dalam menghadapi masalah yang tidak bisa diselesaikan.

33. Meja hijau (pengadilan)

- Kasus pencurian ini sudah dimejahijaukan.

34. Naik pitam (marah)

- Aksi begal di kampung itu membuat sederet warga berhasil naik pitam.

35. Besar mulut (suka berbohong)

- Vira terlalu besar mulut, sehingga sudah tidak ditanggapi lagi oleh orang-orang di lingkungannya setelah dia ketahuan berbohong.

36. Muka masam (cemberut)

- Ibunya bermuka masam mendengar bahwa diskonan di Pasar Senin sudah berakhir tadi pagi jam 9.

37. Mata duitan (materialistis)

- Sebagai seorang perempuan, bermata duitan itu wajar karena hidup pastinya membutuhkan banyak uang.

38. Makan garam (banyak pengalaman)

- Dia sudah banyak makan garam dibanding kita, sehingga dia bisa memberikan nasihat dengan bijak.

39. Bunga tidur (mimpi)

- Dia gelisah mengingat bunga tidurnya tadi malam.

40. Kabar angin (gosip)

- Ada kabar angin bahwa tetangga baru itu sangat sombong dan pamrih.

41. Sebatang kara (hidup sendirian)

- Aku menjalani kehidupan kuliah di kota ini sebatang kara.

42. Kebakaran jenggot (marah)

- Ayah kebakaran jenggot setelah tahu anak buahnya meraup semua uang perusahaan.

43. Sampah masyarakat (orang yang tidak berguna)

- Sampah masyarakat harus dibina agar memiliki keterampilan.

44. Bunga desa (wanita paling cantik)

- Aku merupakan bunga desa di desa ini, tak heran banyak pemuda ingin mengenalku lebih dekat.

45. Tutup usia (meninggal)

- Nenek saya tutup usia di umurnya yang ke-79 tahun.

Penulis: mg/Ricka Milla Suatin