26. Bibit porang tinggi sedengkul
Jangan ditendang, jangan dipukul
Nasi goreng makan sebakul
Perut kenyang, tidur mendengkur

27. Badan lelah bikin lemas
Makan sablak diremas-remas
Hati resah semakin cemas
Orang botak pingin keramas

28. Bawa kendi ke atas gerbong
Kendi ditutup dengan serobong
Jangan menjadi orang sombong
Nanti hidupnya kaya kecebong

29. Makan soto di malam Minggu
Makan tahu agar tak jemu
Ingin kusampaikan sesuatu untukmu
Kamulah sahabat sejatiku

30. Cantiknya bunga nusa indah
Yang berada di taman kota
meskipun pantai pasir putih itu indah
Tetap lebih indah persahabatan kita

31. Berkelana ke negeri seberang
Hingga jadi lupa waktu
Meski sudah jadi orang
Mohon jangan lupakan sahabat kecilmu

32. Dari hilir menuju hulu
Dinaungi pohon cemara
Sahabat sejati dari dahulu
Sampai kini masih bersama

33. Bolu menebar sedapnya aroma
Dalam kotak bertali pita
Sahabat selalu menerima
Kekurangan diri kita

34. Kayu kering sudah terbelah
Lepas pula ikatannya
Walau aku pernah bersalah
Sahabat sejati memaafkannya

35. Hijau-hijau daun rambutan
Cuci piring bawah jembatan
Entah jodoh entah bukan
Yang penting persahabatan

36. Janganlah kau gundah
Aku khawatir nanti kesambet setan
Pantai itu memang indah
Tetapi lebih indah pertemanan

37. Perut lapar sangat kempong
Jalan kaki pinggir kali
ku sayang teman yang ompong
Kalau tertawa lucu sekali

38. Taman bukan sembarang taman
Taman bunga amat harumnya
Teman bukan sembarang teman
Ngaku teman kalau ada maunya

39. Tumbuh subur pohon kenari
Di samping kandang kuda nepal
Sungguh lucu temanku ini
Bikin orang tertawa terpingkal-pingkal

40. Ayo pergi minum jamu
Jangan sampai kebanyakan bertanya
Wahai kawan jagalah pertemananmu
Supaya kekal untuk selama-lamanya

41. Burung bangkai baunya pekat
Bentuknya unik besar ukurannya
Rangkul tanganku wahai sahabat
Kita jalani bersama-sama

42. Jika memancing pergilah ke kali
Jangan lupa bawa bekal seperti roti
Sahabat itu tidak bisa dibeli
Tetapi, sahabat akan datang sendiri sesuai hati

43. Sungguh sakit tertusuk duri
Lebih sakit dikhianati
Bai sahabat jangan engkau pergi
Tak sanggup hati lama menanti

44. Bertabur bintang di malam ini
Seindah tarianmu sang dewi
Bahagia kan selalu menghampiri
Karena sahabat selalu di sisi

45. Ke pulau naik perahu
Tidak lupa membawa bawa buku
Yang perlu kamu tahu
Teman sejati merupakan kado terindah dalam hidupku

Sebagai informasi, pantun merupakan bentuk puisi Indonesia-Melayu yang terdiri atas empat baris dengan sajak a-b-a-b. Setiap baris biasanya berisi empat kata, dengan baris pertama dan kedua sebagai sampiran dan baris ketiga dan keempat sebagai isi atau peribahasa sindiran.

Pantun memiliki berbagai jenis, seperti pantun kepahlawanan, percintaan, peribahasa, perpisahan, agama, nasihat, jenaka, teka-teki, maupun cinta, masing-masing dengan tujuan dan isi yang berbeda.

Pantun digunakan untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, atau sindiran dengan cara yang menghibur dan mendidik, serta memiliki peran penting dalam memperkenalkan dan menjaga nilai-nilai masyarakat.