Brilio.net - Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang sering digunakan untuk acara-acara formal seperti acara menikah, berdiskusi dan lain sebagainya. Pantun dikemas sedemikian rupa untuk menghibur para pendengar dan melestarikan budaya yang telah lama melekat dalam suku tertentu, seperti Melayu, Betawi, Minang dan masih banyak lagi.

Pantun menjadi bagian sastra Indonesia sebagai media atau sarana berkomunikasi antar perseorangan maupun kelompok untuk melakukan acara-acara penting. Salah satu contoh pantun yang sering digunakan adalah pantun pembuka acara. Pantun pembuka acara memiliki kekuatan untuk membius pendengar supaya perhatian mereka tidak berpaling. Pantun pembuka acara memiliki peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang kuat kepada para hadirin.

Penggunaan pantun sebagai pembuka acara memperkaya pengalaman audiens dengan sentuhan kreatif dan budaya. Pantun pembuka acara mampu menarik perhatian para hadirin sekaligus memberikan kesan yang hangat dan ramah. Dengan melibatkan unsur humor, kecerdasan, dan keindahan kata-kata, pantun pembuka acara bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menyambut para hadirin dan menciptakan suasana yang santai namun bersemangat.

Kamu nggak perlu pusing-pusing memikirkan bagaimana membuat pantun pembuka acara untuk kegiatanmu, cukup lihat saja beberapa contoh pantun pembuka acara berikut ini, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (28/5).

Pantun pembuka acara anti boring

Pantun pembuka acara anti boring freepik.com

Pantun pembuka acara anti boring
freepik.com

1. Singgah sebentar di rumah Kadir
Meminta tomat dan pepaya
Untuk Anda yang telah hadir
Salam hormat dari saya.

2. Nasi ketan ditambah ragi
Jadikan tape buat nostalgia
Hadirin sekalian selamat pagi
Semoga selalu sehat bahagia.

3. Badan kekar umurnya tua
Bawa pacul untuk bertani
Apa kabar hadirin semua
Selamat datang di acara ini.

4. Sungguh elok si anak dara
Jika berjalan sungguhlah lambat
Salam sembah pembuka bicara
Selamat datang hadirin terhormat.

5. Air beriak tanda tak dalam
Air tenang seperti berlian
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian.

6. Rumah adat adem betul
Papan disusun sebagai lantai
Kita semua sudah berkumpul
Acara segera kita mulai.

7. Ubi jalar tumbuh berpilin
Tumbuh besar di sela batuan
Selamat datang para hadirin
Semangat bertanding jaga persatuan.

8. Hari minggu ke rumah pak camat
Naik motor pergi sendirian
Saya ucapkan salam hormat
Untuk para hadirin sekalian.

9. Makan roti pakai selai
Belum habis taruh di nampan
Pidato ini akan saya mulai
Selamat mendengarkan.

10. Pagi-pagi ke Taman Mini
Ajak teman untuk rekreasi
Saya awali pidato hari ini
Mari kita mulai ke materi.

11. Bertemu teman yang lama tak sua
Ternyata dia lulusan hukum
Assalamualaikum kawan semua
Semoga bibir berhias senyum.

12. Mentari terbit belumlah tinggi
Jalan sendiri menunggu fajar
Assalamualaikum selamat pagi
Semoga acara ini berjalan lancar.

13. Petik sekuntum bunga pematang
Bunganya kecil dimakan ngengat
Assalamualaikum selamat datang
Ku sapa hadirin dengan hangat.

14. Semua tulisan harus dirangkum
Sebelum dikirim ke Belgia
Ku ucapkan assalamualaikum
Untuk hadirin hadirat yang berbahagia.

15. Malam hari ke rumah Dini
Bersama Ani untuk praktikum
Terima kasih sudah datang kesini
Awal kata Assalamualaikum.

16. Ibadah haji di kota Makkah
Dengan hikmat dengarkan kultum
Sebelum saya mulai ceramah
Saya ucapkan assalamualaikum.

17. Melati kuntum tumbuh melata
Sayang merbah di pohon cemara
Assalamualaikum mulainya kata
Saya sembah pembuka bicara.

18. Embun datang bunga menguntum
Surya datang pecahlah pagi
Ku ucapkan assalamualaikum
Untuk kalian yang dihati.

19. Kalau tau bunga setanggi
Dari Melayu sebelah barat
Assalamualaikum selamat pagi
Ku sapa engkau dengan hangat.

20. Setelah minum gelas diletakan
Jangan lupa syukur dan sembahyang
Assalamualaikum ku ucapkan
Apa kabarmu rekanku sayang?