Brilio.net - Masa sekolah jadi momen yang tak terlupakan, di sana kamu bisa memiliki beragam kenangan. Mulai dari ikatan pertemanan, cinta, hingga kenakalan terlukis di ingatan. Tetapi sayangnya, masa sekolah tidak bisa bertahan lama. Kamu harus berpisah dengan teman-teman maupun guru di sekolah supaya bisa terus berkembang dan tumbuh dewasa.

Perpisahan sekolah bisa diisi dengan berbagai rangkaian acara. Salah satunya dengan berbalas pantun. Pantun merupakan jenis puisi lama yang berkembang di bumi pertiwi, tak heran bila pantun kerap disebut tradisi bangsa Indonesia yang wajib dilestarikan.

Oleh karena itu, pantun sering ditemukan pada beberapa acara seperti perpisahan sekolah, lamaran, pernikahan, maupun acara lain. Bahkan untuk acara di budaya tertentu pantun menjadi kewajiban. Hal itu jadi upaya untuk terus menghidupi budaya bangsa ini.

Nah, tanpa menunggu lama lagi yuk simak 45 pantun perpisahan sekolah yang berkesan dan penuh haru, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (16/5).

Pantun perpisahan sekolah yang menarik.

pantun perpisahan sekolah © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

1. Di taman ilmu menimba pengetahuan
Bersama guru dan teman terkasih
Kini saatnya melangkah ke depan
Menjemput mimpi yang penuh kasih

2. Hidupkan kompor dengan korek api
Karena tidak ada kayu
Semoga dengan perpisahan ini
Kita mengenal apa itu rindu

3. Gurulah pelita yang menerangi jalan
Memberikan ilmu dan kasih sayang
Jasamu takkan pernah terlupakan
Di dalam hati terukir selamanya

4. Teman-teman bagaikan saudara
Bersama melewati suka dan duka
Kenangan bersama takkan terlupa
Selalu tersimpan di dalam jiwa

5. Jangan tebang kayu yang basah
Buat api tidak akan beres
Selamat jalan selamat berpisah
Semoga kita semakin sukses

6. Ikan lohan ikan patin
Dipelihara sama Mang Tatang
Ini hari perpisahan dengan Ibu Kantin
Jangan lupa bayar ya, yang punya utang

7. Polisi wanita namanya polwan
Kerja bagus terima pujian
Selamat tinggal kawan-kawan
Aku akan rindu momen bolos bareng kalian

8. Gula pasir dari tebu
Tebu tumbuh di ladang Pak Jaja
Maafkan kami yang bandel, Pak Bu
Namanya juga masih remaja

9. Jalan-jalan ke pasar hewan
Pulangnya membeli duku
Selamat berpisah, kawan-kawan
Jangan kangen sama wajah gantengku

10. Sepatuku ini masih baru
Belinya dari Kota Temanggung
Terima kasih atas bimbingan Ibu Bapak Guru
Walaupun terkadang kami suka bingung

11. Tinggi sekali tumbuhnya pohon bambu
Kalau dijual laku ratusan ribu
Selamat tinggal masa putih abu-abu
Semoga masa depan kita cerah bukan kelabu

12. Jalan-jalan ke kota naik delman
Perginya bareng si Hamzah
Selamat menempuh hidup baru teman-teman
Ijab sah nggak nih setelah ijazah?

13. Ada anak bernama Falah
Dia punya kakak namanya Kania
Selamat hari perpisahan sekolah
Kalau kamu kapan berpisah sama dia?

14. Sungguh enak makan buah
Ada buah salak dan juga duku
Hari ini terakhir kami bersekolah
Tak kan kulupa jasa Bapak Ibu Guru

15. Naik delman di samping pak kusir
Delman jalan berhati-hati
Perpisahan ini bukanlah akhir
Namun awal ke jenjang lebih tinggi

16. Jalan-jalan ke Yogyakarta
Jangan lupa ke Prawirotaman
Selamat tinggal sekolahku tercinta
Terimakasih atas ilmu dan pengalaman

17. Pohon mangga buahnya rimbun
Petiklah menggunakan galah
Jasamu tak terhingga dibalas dengan apapun
Doa kami selalu menyertaimu di setiap langkah

18. Pohon palem di simpang tiga
Jangan lupa buahnya dibawa
Meski kita berpisah raga
Namun tetap satu jiwa

19. Di hari minggu pergi ke hutan
Bertemu burung berwarna biru
Selamat berpisah kawan-kawan
Semoga bertemu di lain waktu.

20. Awan cerah langit biru
Menjadi jingga ketika senja
Selamat tinggal adik kelasku
Semoga kita sukses bersama.

 

 

Pantun perpisahan sekolah yang berkesan.

pantun perpisahan sekolah © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

21. Daun selasih di atas tikar
Buah duku membuat lapar
Diriku masih ingin diajar
Oleh guruku yang pintar-pintar

22. Di kota Solo membeli bakmi
Rasanya enak sampai ke penjuru
Betapa galau hati kami
Harus berpisah dengan bapak ibu guru

23. kan ditangkap namanya lohan
Dijual seribu langsung disambar
Ku ucapkan maaf saat perpisahan
Untuk guruku yang paling sabar

24. Di kota Tegal tempat kuliah
Rumah kost-nya ada di sebelah
Selamat tinggal teman sekolah
Maafkan saya yang banyak salah

25. Jalan sendiri di akhir pekan
Pergi berlibur ke Raja Ampat
Dengan berat hati kami lepaskan
Semoga ibu guru selalu sehat

26. Monyet babun pandai meramu
Meramu obat berbahan alami
Tiga tahun mencari ilmu
Maafkan segala kenakalan kami

27. Membuat kursi dari rotan
Untuk diletakkan di ruang tamu
Jangan bersedih wahai kawan
Perpisahan ini hanya masalah waktu

28. Makan nasi lauk babat
Terlalu enak susah berhenti
Tetaplah berkomunikasi dan bersahabat
Semoga kita sukses di masa depan nanti

29. Buku ditutup, pena pun disimpan
Kenangan indah di sekolah tak terlupakan
Langkah kaki melangkah menuju masa depan
Semoga sukses menyertai di setiap jalan

30. Baju hijauku kini mulai pudar
Warnanya sudah tidak lagi segar
Jalinan persahabatan takkan pernah pudar
Semoga kita semua selalu bersinar

31. Berlayar dengan kapal pelni
Telah sepekan belum tiba jua
Pedih terasa hatiku ini
Tak bisa jumpa dengan kawan semua

32. Pergi ke kebun ambil ketela
Ketela dimasak oleh si Ani
Sejujurnya masih belum rela
Meninggalkan sekolah tercinta ini

33. Samson orang terkuat
Mengalahkannya tak ada yang mampu
Sedih tapi apa boleh buat
Masa depan cerah telah menunggu

34. Rekatkan kayu dengan sebatang paku
Jangan lupa pukul dengan palunya
Tak terasa menetes air mataku
Saat harus pamit dengan guru tercinta

35. Rambut adik dikuncir dua
Besok lagi minta dikepang
Keceriaan bersama kawan semua
Namun kini hanya bisa kita kenang

36. Si Joni mendadak jutawan
Warga kampung jadi iri
Perpisahan ini tak dapat kulawan
Meski sesak di dada menghampiri

37. Semangka dibelah isinya merah
Bijinya jangan tuan makan
Selamat berpisah teman sekolah
Semoga bertemu di tangga kesuksesan

38. Di kelas dapat rangking lima
Duduk melamun jadinya sendu
Sungguh ingin tetap bersama
Engkau guru yang selalu kurindu

39. Burung elang terbang tinggi
Lalu melayang di atas taman
Jasa guru tak terhitung lagi
Akan kukenang sepanjang zaman

40. Datang kereta berarak-arakan
Warnanya putih, indah bentuknya
Sebelum berpisah kami ucapkan
Terima kasih untuk semua ilmunya

41. Ambil mesin pergi membabat
Rumput sudah tinggi sekali
Sampai jumpa lagi wahai sahabat
Semoga kita dipertemukan kembali

42. Sungguh harum bunga melati
Mekar indah di hari rabu
Pedih memang perpisahan ini
Apalagi denganmu teman baikku

43. Lubang kecil namanya celah
Cepat ditambal dengan bata merah
Sekian tahun kami bersekolah
Maafkan jika sering membuat marah

45. Pak Gubernur pergi berkemah
Berkemahnya di pohon waru
Tiga tahun kami sekolah
Mohon maafkan sikap yang keliru

 

Ciri-ciri pantun.

pantun perpisahan sekolah © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Tambahan informasi, pantun sebagai salah satu bentuk puisi tradisional Indonesia, punya ciri-ciri yang khas dan mudah dikenali. Adapun ciri-ciri pantun, di antaranya:

1. Struktur bait.

Tiap bait pantun terdiri dari empat baris. Baris-baris ini sering disebut dengan larik.

2. Jumlah kata per baris.

Idealnya, tiap baris dalam pantun memiliki minimal 8 kata dan maksimal 12 kata. Ini membantu menjaga kesederhanaan dan musikalitas pantun.

3. Pola rima.

Ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah polanya. Umumnya, pantun memiliki dua pola rima yaitu a-b-a-b atau a-a-a-a. Huruf di sini mewakili rima akhir tiap baris.

4. Sampiran dan isi.

Pantun terbagi menjadi dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama pantun. Biasanya sampiran berisi ungkapan atau perumpamaan yang tidak terkait langsung dengan pesan utama.

Sementara, isi pantun adalah dua baris ketiga dan keempat. Bagian inilah yang berisi pesan atau maksud utama yang ingin disampaikan pembuat pantun.

5. Anonim.

Pantun pada umumnya bersifat anonim, artinya tidak diketahui siapa penciptanya. Pantun diciptakan dan diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat.

Dengan memahami ciri-ciri tersebut, kamu bisa lebih mudah mengenali dan bahkan menciptakan pantun sendiri.