Brilio.net - Lingkungan sekolah memegang peranan penting dalam mendukung terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan. Sekolah yang bersih, teratur, dan hijau tidak hanya membuat suasana belajar lebih nyaman, tetapi juga membantu menciptakan budaya peduli lingkungan di kalangan siswa. Selain itu, pengamatan terhadap lingkungan sekolah dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai bagaimana sekolah berupaya menjaga kebersihan, keindahan, serta kenyamanan bagi seluruh warga sekolah.
Observasi terhadap lingkungan sekolah biasanya mencakup berbagai aspek, mulai dari kebersihan, tata ruang, fasilitas pendukung, hingga bagaimana sekolah mengelola area hijau. Laporan hasil observasi lingkungan sekolah ini bertujuan untuk memberikan gambaran singkat namun komprehensif mengenai kondisi lingkungan sekolah dan bagaimana hal tersebut dapat mendukung kegiatan pembelajaran. Dengan laporan ini, pihak sekolah dan warga sekolah diharapkan dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar mereka.
Dalam artikel ini, kita akan melihat contoh laporan teks observasi lingkungan sekolah yang singkat dan terstruktur. Kita juga akan menyajikan lima contoh konkret dari elemen-elemen yang biasanya diamati dalam sebuah laporan observasi sekolah, lengkap dengan penjelasan singkat mengenai masing-masing aspek yang diamati. Brilio.net lansir dari berbagai sumber, 5 contoh laporan teks observasi lingkungan sekolah, singkat dan terstruktur pada Rabu (11/9).
Judul: Laporan hasil observasi lingkungan sekolah.
Nama Sekolah: SMA Negeri 1 Harapan Bangsa
Tanggal Observasi: 10 September 2024
Pengamat: Tim Kebersihan Sekolah
Tujuan Observasi: Mengamati dan mengevaluasi kebersihan, keindahan, dan pengelolaan fasilitas lingkungan sekolah.
A. Kondisi kebersihan.
Kebersihan adalah aspek utama yang mendukung kenyamanan lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil observasi, kebersihan lingkungan di SMA Negeri 1 Harapan Bangsa secara umum tergolong baik. Setiap sudut sekolah, mulai dari halaman depan, koridor, hingga ruang kelas, terlihat bersih dan terawat. Ada tong sampah yang diletakkan di berbagai titik strategis sehingga siswa tidak kesulitan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Meskipun demikian, beberapa area seperti kantin dan taman sekolah terkadang terlihat masih ada sampah yang berserakan setelah waktu istirahat. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun fasilitas kebersihan sudah memadai, masih diperlukan kesadaran lebih dari para siswa untuk menjaga kebersihan bersama. Salah satu solusi yang bisa diambil adalah menambah jumlah tong sampah dan meningkatkan kesadaran siswa dengan kampanye kebersihan sekolah.
B. Fasilitas pendukung.
Fasilitas pendukung seperti toilet, mushola, dan tempat cuci tangan juga menjadi bagian penting dalam observasi lingkungan sekolah. Toilet di SMA Negeri 1 Harapan Bangsa terbilang cukup bersih, meskipun beberapa toilet di lantai dua masih perlu perbaikan seperti penggantian keran air yang rusak dan penambahan tisu atau sabun cuci tangan yang sering habis.
Selain itu, mushola sekolah juga sudah cukup nyaman digunakan dengan adanya kipas angin dan karpet yang terjaga kebersihannya. Fasilitas tempat cuci tangan yang tersedia di beberapa titik juga membantu mendukung kebiasaan mencuci tangan yang lebih sering, terutama setelah pandemi.
C. Pengelolaan area hijau.
Pengelolaan area hijau atau taman di sekolah juga termasuk dalam observasi. SMA Negeri 1 Harapan Bangsa memiliki beberapa taman kecil yang ditanami tanaman hias dan pepohonan. Taman-taman ini memberikan suasana asri dan teduh di lingkungan sekolah. Tanaman hijau ini juga berfungsi sebagai penyaring udara dan memberikan kenyamanan bagi siswa yang berada di sekitar taman saat istirahat. Namun, salah satu kendala yang terlihat adalah kurangnya perawatan pada beberapa tanaman yang layu karena jarang disiram.
Untuk memperbaiki hal ini, sekolah bisa mengadakan jadwal penyiraman rutin atau melibatkan siswa dalam kegiatan penghijauan sebagai bagian dari program peduli lingkungan.
D. Keamanan dan kenyamanan.
Keamanan di SMA Negeri 1 Harapan Bangsa sudah cukup baik dengan adanya petugas keamanan yang berjaga di gerbang sekolah. Namun, masih ada beberapa area sekolah yang tidak terpantau oleh CCTV, sehingga perlu diperhatikan untuk menambah kamera pengawas di area-area yang jarang dilalui siswa dan guru.
Untuk kenyamanan, beberapa ruang kelas sudah dilengkapi dengan kipas angin atau AC, terutama di kelas-kelas yang sering dipakai untuk ujian atau pertemuan penting. Namun, beberapa kelas yang berada di lantai paling atas masih kekurangan ventilasi udara yang baik, sehingga seringkali terasa panas saat cuaca sedang terik.
E. Upaya peningkatan lingkungan sekolah.
Sekolah telah berupaya untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan sekolah melalui berbagai program. Salah satu program yang dijalankan adalah program "Hari Peduli Lingkungan" yang diadakan setiap bulan. Pada program ini, seluruh siswa diajak untuk membersihkan sekolah bersama-sama dan menanam pohon di area sekolah. Program ini dinilai efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
Selain itu, sekolah juga telah menjalin kerja sama dengan dinas lingkungan hidup untuk memanfaatkan lahan kosong di belakang sekolah sebagai area kebun sekolah. Di sini, siswa dilibatkan dalam kegiatan bercocok tanam dan merawat tanaman, yang bertujuan tidak hanya untuk memperindah lingkungan sekolah tetapi juga untuk memberikan edukasi tentang pentingnya ketahanan pangan.
5 Contoh elemen penting dalam laporan observasi lingkungan sekolah.
1. Kebersihan sekolah.
Aspek kebersihan mencakup kondisi ruang kelas, koridor, halaman sekolah, dan area umum lainnya. Perhatikan apakah ada cukup fasilitas kebersihan seperti tong sampah, dan apakah siswa terbiasa menjaga kebersihan.
2. Fasilitas toilet dan mushola.
Fasilitas umum seperti toilet dan mushola harus diperhatikan dari segi kebersihan dan kelengkapannya. Laporan observasi biasanya mencatat apakah toilet berfungsi dengan baik dan selalu dalam kondisi bersih.
3. Pengelolaan area hijau.
Area hijau di sekolah berperan penting dalam menjaga kesejukan dan kenyamanan. Amati bagaimana taman sekolah dirawat, apakah ada tanaman yang layu, dan bagaimana sekolah menjaga keberlanjutan program penghijauan.
4. Keamanan sekolah.
Aspek keamanan dapat mencakup keberadaan petugas keamanan, CCTV, serta kondisi pagar atau gerbang sekolah. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi siswa dan staf.
5. Upaya peningkatan lingkungan sekolah.
Dalam laporan observasi, catat juga berbagai upaya atau program yang dilakukan sekolah untuk terus meningkatkan kondisi lingkungan, seperti program kebersihan atau penghijauan yang melibatkan siswa dan warga sekolah lainnya.
Laporan observasi lingkungan sekolah adalah salah satu cara penting untuk mengevaluasi dan menjaga kualitas sekolah. Dengan memperhatikan berbagai aspek seperti kebersihan, fasilitas pendukung, keamanan, dan pengelolaan area hijau, sekolah dapat memastikan bahwa lingkungan tempat belajar tetap nyaman dan mendukung kegiatan akademik. Melalui pengamatan ini, pihak sekolah dapat terus melakukan perbaikan yang dibutuhkan, sehingga seluruh warga sekolah dapat belajar dengan lebih nyaman dan produktif.