Brilio.net - Setiap tahun, tradisi halal bihalal menjadi momen yang dinanti-nanti oleh muslim di seluruh dunia saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Momen ini tidak hanya menjadi waktu untuk bersilaturahmi dan merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, tetapi juga menjadi panggung yang penting untuk menyampaikan pidato sambutan yang penuh makna dan keberkahan di hari kemenangan.

Pidato sambutan halal bihalal menjadi sarana bagi para pemimpin, tokoh masyarakat, dan individu lainnya untuk mengajak umat Muslim merenungkan nilai-nilai kemanusiaan, keikhlasan, dan kebersamaan. Melalui kata-kata yang bijak dan penuh inspirasi, mereka membawa pesan tentang pentingnya memaafkan, menyatukan hati, dan mempererat tali persaudaraan di antara sesama umat.

Dalam pidato sambutan halal bihalal, seringkali disampaikan juga tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, menghargai perbedaan, dan membangun kebersamaan yang kokoh dalam bingkai nilai-nilai agama. Para pembicara mengajak umat Muslim untuk merenungkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin retak akibat kesalahpahaman atau perbedaan pendapat.

Tidak hanya itu, pidato sambutan halal bihalal juga menjadi waktu yang tepat untuk menyampaikan apresiasi atas kesabaran dan keteguhan hati selama menjalani bulan suci Ramadan. Agar kamu tidak bingung seperti apa contoh pidato sambutan halal bihalal, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/4).

Berikut 5 contoh pidato sambutan halal bihalal Idul Fitri 2024, singkat, penuh makna, dan keberkahan Lebaran.

1. Contoh pidato sambutan halal bihalal formal.

Contoh pidato sambutan halal bihalal  Freepik

foto: freepik.com

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat [Nama Pembicaraan/Penanggung Jawab Acara],
Para undangan yang kami muliakan,
Para hadirin yang kami cintai,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul di sini pada momen yang penuh berkah ini. Hari yang suci, Hari Raya Idul Fitri, telah tiba. Hari di mana kita merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

Saudara-saudara sekalian, momen ini tidak hanya menjadi waktu untuk bersuka cita dan bersilaturahmi, tetapi juga menjadi saat yang tepat untuk merenung dan memperbaiki hubungan yang mungkin retak di antara kita. Tradisi halal bihalal menjadi peluang emas bagi kita untuk menyucikan hati, memaafkan segala kesalahan, serta mempererat tali persaudaraan.

Saat kita berkumpul di sini, mari kita tengok kembali perjalanan kita selama bulan Ramadan yang telah kita lalui dengan penuh kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan. Bulan yang suci ini telah mengajarkan kita banyak hal, termasuk nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan kasih sayang. Semua itu adalah fondasi yang kokoh untuk membangun hubungan yang harmonis di antara kita.

Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk selalu memegang teguh prinsip keikhlasan, perdamaian, dan pengampunan. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan momen ini untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin renggang. Sebagai sebuah komunitas, mari kita berkomitmen untuk saling mendukung, menghargai, dan menyayangi satu sama lain.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, mari kita juga tidak lupa untuk mengingat saudara-saudara kita yang membutuhkan, baik secara materi maupun moral. Mari kita saling berbagi kebahagiaan, kecukupan, dan keberkahan kepada sesama, sehingga tidak ada yang merasa terpinggirkan di tengah-tengah kita.

Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, ijinkan saya untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini, serta kepada seluruh undangan yang telah bersedia hadir di sini.

Terakhir, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga segala amalan kita diterima oleh Allah SWT, dan semoga kita semua diberkahi dengan kebahagiaan, kesehatan, dan keberkahan. Mari kita jaga hubungan baik ini dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh pidato sambutan halal bihalal semi formal.

Contoh pidato sambutan halal bihalal  Freepik

foto: freepik.com

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat Bapak/Ibu Ketua Panitia dan seluruh anggota panitia yang terhormat,
Para undangan yang kami muliakan,
Serta saudara-saudara sekalian yang kami cintai,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah memungkinkan kita berkumpul di sini pada kesempatan yang penuh berkah ini. Hari Raya Idul Fitri, momen kemenangan dan keberkahan, telah tiba. Dalam suasana yang penuh sukacita ini, mari kita sambut momen bersejarah ini dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.

Saudara-saudara sekalian, tradisi halal bihalal adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi lebih dari itu, ini adalah panggung untuk saling memaafkan, mempererat tali persaudaraan, dan merajut kembali hubungan yang mungkin retak. Saat kita berkumpul di sini, mari kita renungkan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh bulan Ramadan, yakni nilai kesabaran, pengorbanan, dan kasih sayang.

Perjalanan kita selama Ramadan telah mengajarkan kita banyak pelajaran berharga. Kita telah berbagi suka dan duka, serta saling mendukung dalam menjalani ibadah puasa. Hari ini, mari kita pererat ikatan ukhuwah kita dengan memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin terjadi di antara kita. Kita tidak hanya merayakan kemenangan atas diri kita sendiri, tetapi juga kemenangan atas ego dan keegoisan.

Saudara-saudara sekalian, dalam momen yang penuh kebahagiaan ini, marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kebersamaan, kerukunan, dan keharmonisan di antara kita. Mari kita terus berbuat baik kepada sesama, memperluas lingkaran kasih sayang, dan memberikan inspirasi bagi orang-orang di sekitar kita.

Sebelum saya mengakhiri pidato ini, ijinkan saya untuk menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini dengan lancar. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah kalian lakukan.

Saudara-saudara sekalian, mari kita sambut Hari Raya Idul Fitri ini dengan sukacita yang tulus, semangat yang membara, dan hati yang penuh keikhlasan. Semoga kita semua diberkahi oleh Allah SWT dengan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan.

Akhir kata, selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan kekhilafan. Semoga perdamaian dan keberkahan senantiasa menyertai kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.