Brilio.net - Mencari pekerjaan bisa menjadi proses yang menegangkan, namun menulis surat lamaran kerja yang menarik merupakan langkah awal yang penting. Surat lamaran kerja berfungsi sebagai perkenalan diri kepada calon pemberi kerja dan dapat menjadi kunci untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Untuk membuat surat lamaran kerja yang menarik, penting untuk menjaga agar suratmu tetap singkat dan padat. HRD menerima banyak lamaran setiap hari, jadi pastikan kamu langsung ke pokok permasalahan. Mulailah dengan menyebutkan posisi yang kamu lamar dan dari mana kamu mengetahui lowongan tersebut. Kemudian, jelaskan secara singkat pengalaman kerja dan keterampilan yang relevan dengan posisi tersebut.

Selain itu, personalisasi surat lamaranmu untuk setiap posisi yang kamu lamar. Hindari mengirimkan surat lamaran yang sama untuk berbagai perusahaan. Sesuaikan surat lamaran dengan budaya dan kebutuhan spesifik perusahaan yang kamu lamar. Jika memungkinkan, sebutkan proyek atau inisiatif perusahaan yang kamu kagumi dan jelaskan bagaimana kamu bisa berkontribusi pada kesuksesan mereka. Ini menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset dan benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut.

Selanjutnya, tutup surat lamaranmu dengan kalimat yang menunjukkan antusiasme dan kesiapan untuk berdiskusi lebih lanjut. Menyatakan harapan untuk wawancara dan ucapan terima kasih atas perhatian mereka adalah cara yang baik untuk mengakhiri surat. Jangan lupa untuk menyertakan informasi kontak yang jelas agar HRD dapat dengan mudah menghubungimu. Dengan mengikuti tips ini, kamu akan memiliki surat lamaran kerja yang menarik dan mampu memikat perhatian HRD.

Adapun 5 contoh surat lamaran kerja yang menarik yang telah dipersiapkan oleh brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (30/7).

1. Surat Lamaran Kerja Formal untuk Posisi Akuntan

[Nama Kamu]
[Alamat Kamu]
[Email Kamu]
[Nomor Telepon Kamu]

[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima],
Di tempat

Dengan hormat,

Bersama dengan surat ini, saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi Akuntan di [Nama Perusahaan]. Saya lulusan S1 Akuntansi dari [Nama Universitas] dengan IPK [IPK]. Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai Akuntan selama [jumlah tahun] di [Nama Perusahaan Sebelumnya], di mana saya bertanggung jawab untuk menyusun laporan keuangan, mengelola pembukuan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

Saya memiliki kemampuan analitis yang kuat, teliti, dan mampu bekerja di bawah tekanan. Saya yakin dengan pengalaman dan keterampilan yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi [Nama Perusahaan].

Saya berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai kontribusi yang dapat saya berikan. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.

Hormat saya,

[Nama Kamu]

2. Surat Lamaran Kerja Kreatif untuk Posisi Desainer Grafis

[Nama Kamu]
[Alamat Kamu]
[Email Kamu]
[Nomor Telepon Kamu]

[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima],
Di tempat

Halo,

Saya [Nama Kamu], seorang Desainer Grafis yang selalu mencari cara baru untuk membawa warna dan kreativitas ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penuh semangat, saya mengajukan diri untuk bergabung dengan tim kreatif di [Nama Perusahaan].

Selama lebih dari [jumlah tahun], saya telah bekerja di berbagai proyek desain, mulai dari branding, ilustrasi, hingga desain digital. Portofolio saya dapat diakses di [tautan portofolio], di mana Anda dapat melihat berbagai karya yang mencerminkan kemampuan saya dalam menciptakan desain yang menarik dan efektif.

Saya yakin bahwa pendekatan saya yang inovatif dan perhatian terhadap detail akan sangat sesuai dengan visi [Nama Perusahaan]. Saya berharap dapat berbicara lebih lanjut tentang bagaimana saya dapat berkontribusi untuk memperkuat identitas visual perusahaan Anda.

Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.

Salam kreatif,

[Nama Kamu]

3. Surat Lamaran Kerja Berdasarkan Referensi untuk Posisi Manajer Proyek

[Nama Kamu]
[Alamat Kamu]
[Email Kamu]
[Nomor Telepon Kamu]

[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima],
Di tempat

Dengan hormat,

Saya menulis surat ini berdasarkan rekomendasi dari [Nama Referensi], yang saat ini bekerja sebagai [Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya sangat tertarik untuk melamar posisi Manajer Proyek yang tersedia di [Nama Perusahaan].

Saya memiliki pengalaman lebih dari [jumlah tahun] dalam manajemen proyek, di mana saya berhasil mengelola tim dan memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran. Pengalaman saya di [Nama Perusahaan Sebelumnya] telah mengasah kemampuan saya dalam perencanaan, koordinasi, dan eksekusi proyek dengan efektif.

Saya percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan sangat berharga bagi [Nama Perusahaan]. Saya sangat antusias untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesuksesan tim Anda.

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.

Hormat saya,

[Nama Kamu]

4. Surat Lamaran Kerja dengan Pendekatan Pribadi untuk Posisi Content Writer

[Nama Kamu]
[Alamat Kamu]
[Email Kamu]
[Nomor Telepon Kamu]

[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima],
Di tempat

Halo,

Saya adalah [Nama Kamu], seorang Content Writer yang selalu menemukan kebahagiaan dalam setiap kata yang saya tulis. Dengan penuh semangat, saya ingin melamar posisi Content Writer di [Nama Perusahaan].

Menulis adalah hasrat terbesar saya, dan saya telah menyalurkan hasrat ini melalui berbagai artikel, blog, dan konten media sosial selama [jumlah tahun]. Saya percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk menginspirasi, mengedukasi, dan menghibur, dan saya berkomitmen untuk selalu menghasilkan konten yang berkualitas dan bernilai.

Saya sangat terkesan dengan [Nama Perusahaan] yang selalu berusaha memberikan informasi yang akurat dan menarik bagi pembacanya. Saya sangat ingin menjadi bagian dari tim yang memiliki visi yang sama dan berkontribusi dalam menciptakan konten yang luar biasa.

Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Saya berharap dapat berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana saya dapat berkontribusi untuk [Nama Perusahaan].

Salam hangat,

[Nama Kamu]

5. Surat Lamaran Kerja yang Mengedepankan Pengalaman untuk Posisi Digital Marketing Specialist

[Nama Kamu]
[Alamat Kamu]
[Email Kamu]
[Nomor Telepon Kamu]

[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima],
Di tempat

Dengan hormat,

Saya tertarik untuk melamar posisi Digital Marketing Specialist di [Nama Perusahaan]. Dengan pengalaman lebih dari [jumlah tahun] dalam dunia digital marketing, saya yakin dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan Anda.

Selama bekerja di [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya berhasil meningkatkan traffic website sebesar [persentase] dan memperluas jangkauan sosial media hingga [angka pertumbuhan]. Saya memiliki kemampuan dalam mengelola kampanye iklan, SEO, SEM, dan analisis data untuk memastikan setiap strategi marketing berjalan dengan efektif.

Saya sangat terkesan dengan inovasi dan kreativitas yang selalu diusung oleh [Nama Perusahaan]. Saya sangat ingin menjadi bagian dari tim yang dinamis dan berdedikasi untuk terus berkembang dan memberikan hasil terbaik.

Terima kasih atas kesempatan dan perhatiannya. Saya berharap dapat membahas lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat berkontribusi untuk kesuksesan [Nama Perusahaan].

Hormat saya,

[Nama Kamu]

Tips Supaya dilirik HRD

Mencari pekerjaan bisa menjadi perjalanan yang menantang, namun dengan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan peluang untuk dilirik oleh HRD. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantumu menarik perhatian HRD dengan pendekatan yang lebih humanis dan personal.

1. Buat CV dan surat lamaran yang menarik

CV dan surat lamaran adalah kesan pertama yang dilihat oleh HRD. Pastikan keduanya menarik dan informatif. Tulis CV dengan format yang rapi dan mudah dibaca, serta highlight pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan lupa untuk menulis surat lamaran dengan bahasa yang sopan namun tetap menunjukkan kepribadianmu.

2. Personalisasi lamaranmu

Setiap perusahaan memiliki budaya dan nilai yang berbeda. Pelajari tentang perusahaan yang kamu lamar dan sesuaikan surat lamaran serta CV-mu dengan informasi tersebut. Menunjukkan bahwa kamu memahami dan menghargai nilai perusahaan akan membuat HRD merasa kamu adalah kandidat yang cocok.

3. Tingkatkan kehadiran online

HRD sering kali melakukan pengecekan terhadap profil media sosial kandidat. Pastikan akun LinkedIn kamu terupdate dan profesional. Bagikan artikel atau tulisan yang relevan dengan industri yang kamu geluti untuk menunjukkan keahlianmu. Jaga juga kebersihan dan profesionalitas akun media sosial lainnya.

4. Networking

Membangun jaringan profesional dapat membuka banyak peluang. Hadiri seminar, workshop, atau acara industri yang relevan. Jangan ragu untuk memperkenalkan diri dan berbicara dengan orang-orang di industri yang kamu minati. Jaringan yang baik bisa memberikan referensi atau informasi tentang lowongan pekerjaan yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas.

5. Siapkan diri untuk wawancara

Jika kamu berhasil mendapatkan panggilan wawancara, persiapkan diri dengan baik. Cari tahu tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Latih jawaban untuk pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara. Tunjukkan antusiasme dan kemampuan berkomunikasi yang baik saat wawancara.

6. Tingkatkan keterampilan

Jangan berhenti belajar. Tingkatkan keterampilan dengan mengikuti kursus atau pelatihan yang relevan. Sertifikat tambahan atau pengalaman baru bisa menjadi nilai plus yang membuatmu lebih menonjol di mata HRD.

7. Minta umpan balik

Jika kamu belum berhasil mendapatkan pekerjaan setelah beberapa kali melamar, jangan ragu untuk meminta umpan balik. Tanyakan kepada HRD atau pewawancara tentang kelemahan yang bisa kamu perbaiki. Umpan balik ini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas lamaranmu di masa depan.

8. Tetap positif dan percaya diri

Proses mencari pekerjaan bisa jadi melelahkan dan penuh tantangan. Tetaplah positif dan percaya diri. Setiap penolakan adalah pelajaran berharga yang akan membawamu lebih dekat ke pekerjaan impianmu. Ingatlah bahwa sikap positif dan percaya diri akan terpancar dan membuatmu lebih menarik di mata HRD.