Brilio.net - Saat melakukan observasi, kita seringkali harus menyusun laporan untuk menyampaikan hasil pengamatan dengan jelas dan ringkas. Teks laporan hasil observasi ini biasanya berfokus pada benda mati dan bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat mengenai objek yang diamati. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menulis laporan hasil observasi benda mati dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Melalui beberapa contoh, diharapkan pembaca dapat memahami struktur dan isi dari teks laporan yang baik serta bagaimana cara menyusun laporan yang informatif dan efektif.

Laporan observasi umumnya terdiri dari beberapa bagian penting, seperti deskripsi objek, tujuan pengamatan, dan hasil observasi. Bagian deskripsi objek menjelaskan karakteristik utama dari benda mati yang diamati, seperti bentuk, ukuran, warna, dan material. Sedangkan bagian tujuan pengamatan menjelaskan alasan mengapa benda tersebut dipilih untuk diamati. Hasil observasi menyajikan data atau informasi yang ditemukan selama proses pengamatan. Untuk membuat laporan yang baik, penting untuk menggunakan bahasa yang jelas dan menghindari istilah teknis yang terlalu rumit. Dengan begitu, laporan dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah.

Brilio.net lansir dari berbagai sumber, 5 contoh teks laporan hasil observasi benda mati yang singkat dan mudah dipahami pada Kamis (12/9).

Contoh 1: Observasi sebuah meja kayu.

Deskripsi Objek: Meja yang diamati adalah meja kayu berbentuk persegi dengan ukuran 100 cm x 100 cm. Meja ini terbuat dari kayu jati dengan lapisan pelitur berwarna coklat tua. Meja ini memiliki empat kaki yang kokoh dan permukaan yang halus.

Tujuan Pengamatan: Tujuan pengamatan adalah untuk mengetahui kondisi fisik dan kekuatan meja kayu tersebut setelah digunakan selama satu tahun.

Hasil Observasi: Setelah dilakukan pengamatan, meja kayu ini dalam kondisi baik dengan beberapa goresan kecil di permukaan. Tidak terlihat adanya kerusakan pada kaki meja. Pelitur pada meja masih terlihat mengkilap dan melindungi kayu dari kerusakan.

Contoh 2: Observasi lampu meja.

Deskripsi Objek: Lampu meja yang diamati memiliki desain modern dengan bentuk silinder. Lampu ini terbuat dari logam stainless steel dengan warna silver dan dilengkapi dengan bohlam LED berwarna putih.

Tujuan Pengamatan: Tujuan pengamatan adalah untuk mengevaluasi performa lampu meja selama periode penggunaan sehari-hari.

Hasil Observasi: Lampu meja berfungsi dengan baik dan memberikan pencahayaan yang cukup terang. Tidak ada masalah pada saklar atau kabel. Warna silver pada lampu masih tampak bersih tanpa adanya karat atau noda.

Contoh 3: Observasi jam dinding.

Deskripsi Objek: Jam dinding yang diamati memiliki bentuk bulat dengan diameter 30 cm. Jam ini terbuat dari plastik dengan warna hitam dan dilengkapi dengan jarum berwarna putih. Jam ini juga memiliki angka yang jelas terlihat pada permukaan kaca.

Tujuan Pengamatan: Tujuan pengamatan adalah untuk memeriksa akurasi waktu yang ditunjukkan oleh jam dinding setelah digunakan selama enam bulan.

Hasil Observasi: Jam dinding ini menunjukkan waktu dengan akurat dan tidak mengalami kemajuan atau keterlambatan yang signifikan. Permukaan kaca jam tetap bersih dan angka-angka pada jam tidak pudar.

Contoh 4: Observasi kursi plastik.

Deskripsi Objek: Kursi plastik yang diamati berbentuk ergonomis dengan sandaran punggung. Kursi ini terbuat dari plastik polypropylene berwarna biru dan memiliki empat kaki pendek.

Tujuan Pengamatan: Tujuan pengamatan adalah untuk mengevaluasi kekuatan dan kenyamanan kursi plastik setelah digunakan di ruang terbuka.

Hasil Observasi: Kursi plastik ini masih dalam kondisi baik tanpa adanya keretakan atau deformasi. Warna biru pada kursi tetap cerah dan tidak pudar meski terpapar sinar matahari. Kursi ini nyaman digunakan dan stabil saat diduduki.

Contoh 5: Observasi televisi LCD

Deskripsi Objek: Televisi LCD yang diamati memiliki layar berukuran 40 inci dengan resolusi Full HD. Televisi ini terbuat dari plastik hitam dengan bingkai tipis dan dilengkapi dengan remote control.

Tujuan Pengamatan: Tujuan pengamatan adalah untuk memeriksa kualitas gambar dan kinerja remote control setelah satu tahun penggunaan.

Hasil Observasi: Kualitas gambar televisi LCD masih tajam dan warna terlihat jelas. Remote control berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kendala dalam merespons perintah. Tidak terdapat masalah pada layar atau speaker televisi.

Dengan contoh-contoh di atas, diharapkan pembaca dapat lebih memahami cara menyusun teks laporan hasil observasi benda mati secara singkat dan jelas. Menyusun laporan yang baik memerlukan perhatian terhadap detail dan kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami. Selamat mencoba.