Brilio.net - Kebersihan lingkungan sekolah adalah aspek penting yang mendukung proses belajar mengajar. Lingkungan yang bersih dan sehat tidak hanya menciptakan suasana belajar yang nyaman, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesejahteraan siswa serta staf sekolah. Observasi terhadap kebersihan lingkungan sekolah dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi kebersihan dan upaya yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tersebut.
Menulis laporan hasil observasi tentang kebersihan lingkungan sekolah memerlukan pemahaman yang baik tentang struktur dan format yang tepat. Laporan yang terstruktur dengan baik akan memudahkan pembaca dalam memahami temuan yang disampaikan. Setiap bagian dari laporan, mulai dari pendahuluan, deskripsi umum, hingga kesimpulan, harus disusun secara logis dan koheren. Dengan demikian, informasi yang disampaikan dapat diterima dengan jelas dan efektif oleh pembaca.
Artikel ini akan menyajikan 5 contoh teks laporan hasil observasi tentang kebersihan lingkungan sekolah, lengkap dengan strukturnya. Setiap contoh akan diuraikan dengan jelas, mulai dari tujuan, deskripsi umum, hingga hasil observasi dan kesimpulan. Dengan memahami contoh-contoh ini, diharapkan dapat membantu dalam menyusun laporan hasil observasi yang informatif dan mudah dipahami.
Struktur teks laporan hasil observasi
- Judul: Menyebutkan topik observasi.
- Tujuan: Menjelaskan tujuan dari observasi yang dilakukan.
- Deskripsi umum: Memberikan gambaran umum tentang objek yang diamati, termasuk kondisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
- Hasil observasi: Menyajikan temuan dari pengamatan yang dilakukan, termasuk data dan fakta yang relevan.
- Kesimpulan: Merangkum temuan utama dari observasi dan memberikan penekanan pada poin-poin penting.
Setelah mengetahui strukturnya, kamu juga bisa memahami lebih lanjut dengan membaca contoh teks laporan hasil observasi tentang kebersihan lingkungan sekolah yang telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/9).
Contoh 1: Laporan hasil observasi kebersihan kelas
Judul: Laporan hasil observasi kebersihan kelas
Tujuan: Mengamati kebersihan ruang kelas dan upaya yang dilakukan untuk menjaganya.
Deskripsi umum: Ruang kelas adalah tempat utama bagi siswa untuk belajar. Kebersihan kelas sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sehat. Observasi dilakukan di kelas 9A pada tanggal 10 September 2024.
Hasil observasi: Kelas 9A terlihat bersih dan rapi. Meja dan kursi tertata dengan baik, dan tidak ada sampah yang berserakan. Siswa secara rutin membersihkan kelas setiap hari sebelum pulang. Selain itu, terdapat tempat sampah di sudut kelas yang digunakan dengan baik oleh siswa.
Kesimpulan: Kebersihan kelas 9A terjaga dengan baik berkat kerjasama antara siswa dan guru. Upaya rutin dalam membersihkan kelas setiap hari sangat efektif dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang belajar.
Contoh 2: Laporan hasil observasi kebersihan toilet sekolah
Judul: Laporan hasil observasi kebersihan toilet sekolah
Tujuan: Mengamati kebersihan toilet sekolah dan upaya yang dilakukan untuk menjaganya.
Deskripsi umum: Toilet sekolah adalah fasilitas penting yang harus dijaga kebersihannya untuk mencegah penyebaran penyakit. Observasi dilakukan di toilet siswa pada tanggal 12 September 2024.
Hasil observasi: Toilet siswa terlihat bersih dan terawat. Terdapat sabun cuci tangan dan tisu yang tersedia di setiap wastafel. Petugas kebersihan membersihkan toilet secara rutin setiap hari. Selain itu, terdapat poster-poster yang mengingatkan siswa untuk menjaga kebersihan toilet.
Kesimpulan: Kebersihan toilet sekolah terjaga dengan baik berkat upaya rutin dari petugas kebersihan dan kesadaran siswa. Fasilitas yang lengkap dan poster-poster edukatif sangat membantu dalam menjaga kebersihan toilet.
Contoh 3: Laporan hasil observasi kebersihan kantin sekolah
Judul: Laporan hasil observasi kebersihan kantin sekolah
Tujuan: Mengamati kebersihan kantin sekolah dan upaya yang dilakukan untuk menjaganya.
Deskripsi umum: Kantin sekolah adalah tempat di mana siswa membeli makanan dan minuman. Kebersihan kantin sangat penting untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan sehat. Observasi dilakukan di kantin sekolah pada tanggal 15 September 2024.
Hasil observasi: Kantin sekolah terlihat bersih dan rapi. Meja dan kursi tertata dengan baik, dan tidak ada sampah yang berserakan. Petugas kantin secara rutin membersihkan area kantin setelah jam makan. Selain itu, terdapat tempat sampah yang digunakan dengan baik oleh siswa.
Kesimpulan: Kebersihan kantin sekolah terjaga dengan baik berkat upaya rutin dari petugas kantin dan kesadaran siswa. Upaya ini sangat penting untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan sehat.
Contoh 4: Laporan hasil observasi kebersihan halaman sekolah
Judul: Laporan hasil observasi kebersihan halaman sekolah
Tujuan: Mengamati kebersihan halaman sekolah dan upaya yang dilakukan untuk menjaganya.
Deskripsi Umum: Halaman sekolah adalah area yang sering digunakan oleh siswa untuk bermain dan berolahraga. Kebersihan halaman sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman. Observasi dilakukan di halaman sekolah pada tanggal 18 September 2024.
Hasil observasi: Halaman sekolah terlihat bersih dan terawat. Rumput dipotong rapi, dan tidak ada sampah yang berserakan. Petugas kebersihan secara rutin membersihkan halaman sekolah setiap hari. Selain itu, terdapat tempat sampah di beberapa titik yang digunakan dengan baik oleh siswa.
Kesimpulan: Kebersihan halaman sekolah terjaga dengan baik berkat upaya rutin dari petugas kebersihan dan kesadaran siswa. Hal ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi siswa.
Contoh 5: Laporan hasil observasi kebersihan laboratorium sekolah
Judul: Laporan hasil observasi kebersihan laboratorium sekolah
Tujuan: Mengamati kebersihan laboratorium sekolah dan upaya yang dilakukan untuk menjaganya.
Deskripsi umum: Laboratorium sekolah adalah tempat di mana siswa melakukan praktikum dan eksperimen. Kebersihan laboratorium sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan siswa. Observasi dilakukan di laboratorium biologi pada tanggal 20 September 2024.
Hasil observasi: Laboratorium biologi terlihat bersih dan rapi. Alat-alat laboratorium tertata dengan baik, dan tidak ada sampah yang berserakan. Petugas laboratorium secara rutin membersihkan area laboratorium setelah setiap praktikum. Selain itu, terdapat tempat sampah yang digunakan dengan baik oleh siswa.
Kesimpulan: Kebersihan laboratorium sekolah terjaga dengan baik berkat upaya rutin dari petugas laboratorium dan kesadaran siswa. Hal ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan siswa selama melakukan praktikum.
Recommended By Editor
- Cukup pakai 2 bahan dapur, ini trik usir kodok di halaman rumah supaya tak datang lagi
- Waspada DBD di musim kemarau, ini 9 cara sederhana bikin nyamuk tak betah di rumah
- Sering diabaikan, 11 lokasi di rumah ini jadi tempat strategis nyamuk penyebab DBD berkembang biak
- Cara mengelola sampah rumah tangga, begini 10 trik jitunya agar tidak menumpuk
- Kesehatan terancam, ini 6 dampak perubahan iklim terhadap tubuh manusia
- 11 Momen Prilly Latuconsina pungut sampah usai Jember Fashion Carnaval, aksinya banjir pujian