Brilio.net - Setelah sukses digelar di pelataran Candi Prambanan Yogyakarta (Februari 2022) dan Jakarta Theater, (Juni 2022), Pagelaran Sabang Merauke bakal kembali dipentaskan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, selama dua hari, Sabtu-Minggu, 12-13 November 2022. Acara besutan iForte yang berkolaborasi dengan BCA ini akan kembali melibatkan ratusan seniman dan puluhan musisi.
Pagelaran Sabang Merauke mengusung konsep live performance yang akan menyajikan 22 lagu yang berisikan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional dan dirangkai secara harmonis. Pementasan ini bakal melibatkan enam penyanyi nasional, 46 musisi tradisional dan modern, serta 144 penari profesional.
(Ki-Ka) Musisi Kikan Namara, Senior Vice President BCA, Norisa Saifuddin,Wakil Presiden Direktur iForte, Silvi Liswanda, danSutradara Pagelaran Sabang Merauke Rusmedi Agus.
Tak hanya itu, Pagelaran Sabang Merauke juga turut melibatkan choir Batavia Madrigal Singers, juara European Grand Prix for Choral Singing 2022.
Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda dan juga Hari Pahlawan yang menekankan pentingnya rasa cinta Tanah Air, iForte bersama BCA menyelenggarakan kembali Pagelaran Sabang Merauke dengan tujuan agar masyarakat memiliki kesempatan menyaksikan secara langsung kemegahan karya-karya leluhur bangsa ini, ujar Wakil Presiden Direktur iForte, Silvi Liswanda saat jumpa pers di Auditorium iForte, Menara BCA, Jakarta, Jumat (28/10).
Lantas bagaimana proses kreatif dan kemegahan yang bakal disajikan pada gelaran kali ini, berikut faktanya.
1. Bakal lebih megah dan glamour
Sutradara Pagelaran Sabang Merauke Rusmedi Agus menuturkan, Pagelaran Sabang Merauke kali ini akan lebih megah dengan pembaruan di sisi panggung, multimedia, tata suara dan aksi tarian tradisional. Dalam satu jam pertunjukan, para penonton akan diajak menyelami keindahan dan diharapkan pulang dengan membawa rasa bangga terhadap khazanah budaya bangsa.
Sebelum pertunjukkan dimulai, para penonton akan disambut prosesi Palang Pintu khas budaya Betawi yang merupakan simbolisasi Jakarta sebagai tuan rumah. Pagelaran Sabang Merauke kembali mendapuk sejumlah sosok penata tari tradisional dan modern yang terlibat antara lain Sandidhea Cahyo Narpati, Pulung Jati, Dian Bokir, dan Rizky Dafin.
Ini adalah pertunjukan ketiga setelah di Jogja dan di Djakarta Theater. Banyak hal yang kami tingkatkan untuk membuat pertunjukkan ini jadi lebih baik. Tata panggung akan mengusung konsep Nusantara yang lebih glamour dengan tampilan multimedia yang lebih mewah. Lalu di wilayah koreografi dan busana juga kami sempurnakan agar nuansa persatuan Indonesia semakin kental terasa, Rusmedi menjelaskan.
2. Ada penampilan peragaan busana sederet desainer kondang
Kemegahan pementasan ini juga akan terasa dari rangkaian busana adat dan etnic modern Nusantara yang disiapkan berbagai desainer kenamaan seperti Era Sukamto, Ivan Gunawan, Iwan Tirta Private Collection, Ghea Panggabean, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Priyo Oktaviano, Griya Ageman, Sanggar Kancil Art, Opi Bachtiar, Levico Butik, Laxmi Tailor, Rinaldi A. Yunardi, dan Bagas Nitorang.
3. Melibatkan Kikan sebagai penata musik
Dalam pagelaran ini Kikan Namara didapuk sebagai music director sekaligus lead vocal bersama para penyanyi ternama lainnya seperti Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan. Tak ketinggalan, Pagelaran Sabang Merauke juga akan semakin semarak dengan penampilan musisi generasi muda Swain Mahisa.
Mengulik lebih dalam ke sektor tata suara, Kikan menyebutkan, musikalitas Pagelaran Sabang Merauke akan semakin megah dengan hadirnya paduan suara Batavia Madrigal Singers. Sementara itu, nuansa etnik kedaerahan juga akan terasa makin kental berkat Kidung & team di bagian penata musik tradisional serta dukungan dari Ava Victoria & Team Orchestra.
Berangkat dari kesuksesan dua pementasan sebelumnya, Pagelaran Sabang Merauke nanti akan melibatkan lebih banyak musisi dengan kehadiran Batavia Madrigal Singers. Kehadiran mereka yang berkolaborasi dengan para musisi etnik daerah akan menjadi sajian menarik sehingga membuat penonton semakin bangga terhadap budaya bangsa, terang Kikan.
4. Wah ada cultural fair
Selain dapat menikmati seni pertunjukan di panggung utama, para pengunjung Pagelaran Sabang Merauke juga akan diajak menyelami keragaman budaya Nusantara melalui cultural fair yang berlangsung di luar area pertunjukan.
Tidak hanya itu, tak kalah penting juga akan ada festival UKM pilihan untuk membangkitkan semangat kebanggaan terhadap produk anak bangsa. Festival UKM ini melibatkan 39 UKM #banggalokal binaan BCA.
Pada pagelaran kali ini juga akan menghadirkan UMKM #BanggaLokal binaan BCA sebagai bentuk kepedulian BCA terhadap pelaku usaha lokal untuk lebih dikenal di masyarakat. Ke depan, BCA akan terus berkomitmen untuk melestarikan budaya Indonesia sebagai warisan bangsa, ujar Senior Vice President BCA, Norisa Saifuddin.
5. Donasi untuk para seniman
Nah berbeda dengan dua pementasan sebelumnya yang hanya bisa disaksikan tamu undangan, kali ini kemegahan Pagelaran Sabang Merauke dapat juga dinikmati masyakarat umum dengan membeli tiket melalui Blibli seharga Rp100 ribu.
Menariknya, hasil penjualan tiket ini bakal didonasikan untuk para pegiat seni khususnya seniman tradisional untuk tetap eksis melestarikan karya-karya adiluhung bangsa Indonesia.
Recommended By Editor
- 4 Fakta Indonesia Menuju Broadway 2021, jalan ke panggung dunia
- 4 Fakta di balik meriahnya Indonesia Menari 2019, ada 7.000 penari
- Ada aura magis kisah asli Bali di atas panggung utama Soundrenaline
- Tari Gandrung Banyuwangi meriahkan Kongres V PDIP di Bali
- Main ke Banyuwangi tak asyik tanpa nonton sendratari satu ini