Brilio.net - Menjadi mahasiswa keguruan sering kali identik dengan jadwal kuliah yang padat dan tugas akademik yang menumpuk. Namun, banyak mahasiswa keguruan yang mencari pekerjaan sampingan untuk menambah pengalaman sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan. Untungnya, ada berbagai pekerjaan sampingan yang cocok untuk mahasiswa keguruan, salah satunya menjadi pengajar privat dengan potensi gaji berlipat.

Bagi mahasiswa keguruan, ada banyak pilihan pekerjaan sampingan yang tidak hanya relevan dengan bidang studi tetapi juga dapat memberikan pengalaman berharga. Menjadi pengajar privat adalah salah satu pekerjaan sampingan yang paling menarik karena menawarkan fleksibilitas waktu dan gaji yang berlipat. Selain itu, peluang sebagai penerjemah, penulis konten pendidikan, pembuat video pembelajaran, tutor online, hingga pengelola kelas online juga patut dipertimbangkan.

Memanfaatkan waktu kuliah untuk mengambil pekerjaan sampingan yang sesuai tidak hanya membantu menambah penghasilan tetapi juga memperkaya pengalaman di bidang pendidikan. Dengan berbagai pilihan pekerjaan sampingan ini, mahasiswa keguruan bisa mengasah keterampilan dan mempersiapkan diri untuk karier yang lebih cerah di masa depan.

Brilio.net menghimpun dari berbagai sumber, Selasa (17/9), 5 pekerjaan sampingan yang bisa dijalani mahasiswa keguruan, termasuk menjadi pengajar privat yang menawarkan gaji yang menjanjikan.

10 Contoh teks anekdot lucu tentang pendidikan, singkat namun menghibur © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

1. Pengajar Privat

Menjadi pengajar privat adalah salah satu pekerjaan sampingan paling populer di kalangan mahasiswa keguruan. Selain relevan dengan latar belakang pendidikan, pekerjaan ini juga menawarkan penghasilan yang kompetitif. Sebagai pengajar privat, mahasiswa keguruan dapat membantu siswa dari berbagai jenjang, mulai dari SD hingga SMA, dalam mata pelajaran yang mereka kuasai, seperti matematika, bahasa Indonesia, atau bahasa Inggris.

Dengan menjadi pengajar privat, mahasiswa keguruan bisa mengatur jadwal sendiri, menyesuaikan dengan aktivitas perkuliahan. Selain itu, penghasilan dari mengajar privat bisa sangat menguntungkan, terutama jika berhasil membangun reputasi yang baik dan memiliki lebih banyak siswa. Tak jarang, mahasiswa keguruan yang menjadi pengajar privat mampu mendapatkan gaji yang berlipat dibandingkan pekerjaan sampingan lainnya.

2. Penerjemah atau Penulis Konten Pendidikan

Pekerjaan sampingan lain yang bisa dilakukan mahasiswa keguruan adalah menjadi penerjemah atau penulis konten pendidikan. Banyak platform pendidikan dan situs web yang membutuhkan konten berkualitas yang dapat membantu siswa belajar. Mahasiswa keguruan, terutama yang memiliki keahlian dalam bahasa asing, bisa mengambil peluang ini dengan menjadi penerjemah konten pendidikan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya.

Selain itu, menjadi penulis konten pendidikan juga sangat relevan. Dengan kemampuan menulis dan pemahaman tentang metode pengajaran, mahasiswa keguruan bisa membuat materi pembelajaran, artikel pendidikan, atau modul pengajaran yang bisa dipublikasikan di platform online. Pekerjaan ini fleksibel dan dapat dikerjakan di waktu luang, sehingga cocok bagi mahasiswa dengan jadwal kuliah yang padat.

3. Pembuat Video Pembelajaran Online

Di era digital ini, video pembelajaran online semakin banyak diminati oleh siswa maupun orang tua. Mahasiswa keguruan yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan menguasai teknologi bisa mencoba menjadi pembuat video pembelajaran online. Dengan membuat video pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami, mahasiswa keguruan bisa memanfaatkan platform seperti YouTube atau situs e-learning lainnya.

Video pembelajaran bisa mencakup berbagai topik pelajaran yang dikuasai, misalnya matematika, fisika, atau bahasa Indonesia. Selain memberikan dampak positif bagi para siswa, pekerjaan ini juga berpotensi menghasilkan pendapatan melalui iklan atau dukungan dari platform. Dengan konten yang berkualitas, pembuat video pembelajaran dapat meraih popularitas dan penghasilan yang berlipat ganda.

4. Tutor Online di Platform E-learning

Platform e-learning semakin berkembang dan menawarkan kesempatan bagi mahasiswa keguruan untuk menjadi tutor online. Tutor online bertugas membantu siswa belajar melalui platform digital dengan metode yang lebih fleksibel. Banyak platform pendidikan yang membuka lowongan bagi tutor di berbagai mata pelajaran, mulai dari mata pelajaran dasar hingga tingkat lanjut.

Sebagai tutor online, mahasiswa keguruan dapat memberikan bimbingan kepada siswa dari berbagai daerah tanpa harus bertatap muka secara langsung. Fleksibilitas pekerjaan ini memudahkan mahasiswa untuk mengatur waktu, menyesuaikan dengan jadwal kuliah. Penghasilan sebagai tutor online juga tidak kalah menarik, terutama jika memiliki keahlian dalam mata pelajaran yang banyak diminati siswa.

5. Pengelola Kelas Online atau Bimbingan Belajar

Jika ingin lebih berkreasi dan memiliki jiwa wirausaha, mahasiswa keguruan bisa mencoba menjadi pengelola kelas online atau bimbingan belajar. Dengan pengetahuan yang dimiliki, mahasiswa dapat mengelola kelas online yang fokus pada topik tertentu, seperti persiapan ujian nasional atau bimbingan mata pelajaran khusus.

Pekerjaan ini tidak hanya memungkinkan mahasiswa keguruan untuk mengembangkan kemampuan mengajar, tetapi juga melatih keterampilan manajemen dan organisasi. Selain itu, dengan teknologi yang mudah diakses, pengelola kelas online bisa menjangkau lebih banyak siswa. Penghasilan dari mengelola kelas online atau bimbingan belajar juga berpotensi besar, terutama jika kelas tersebut berhasil menarik banyak peserta.