Brilio.net - Sejak pandemi Covid-19 melanda, masyarakat semakin peduli kesehatan diri. Banyak yang mulai mencoba dan kian gencar menjalankan gaya hidup sehat demi menjaga daya tahan tubuh.

Antusiasme ini juga terlihat pada penggunaan peranti digital untuk kesehatan. Saat ini peranti digital kesehatan jadi semakin penting, mengingat pandemi memaksa masyarakat untuk mengurangi mobilitas.

Berbagai layanan kesehatan dalam bentuk online kini lebih dipilih banyak orang, khususnya anak muda. Bagaimana tidak? Cukup menggunakan smartphone, kamu bisa memantau kondisi kesehatan secara realtime dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain yang sangat penting pada masa pandemi.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (27/12), berikut lima rahasia memantau kesehatan secara digital demi menjaga kebugaran tubuh untuk investasi masa depan.

1. Perhatikan asupan nutrisi dengan food app.

grab_kv22 grab_kv22

foto: Shutterstock.com

Dengan perkembangan teknologi, kini kamu bisa dengan mudah menjaga asupan nutrisi dan kalori harian lewat aplikasi. Ada banyak aplikasi yang akan membantu mencatat makanan dan mengetahui asupan apa saja yang masuk ke dalam tubuh.

Tidak hanya memberi perhitungan asupan kalori dan nutrisi, beberapa aplikasi seperti Fatsecret bahkan menjabarkan jumlah karbohidrat serta lemak dari makanan. Jadi kamu bisa lebih mengendalikan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

2. Berlangganan Asuransi Sobat Proteksi Lewat Aplikasi

grab_kv22 grab_kv22

foto:Shutterstock.com

Covid-19 membuat banyak orang semakin menghargai betapa pentingnya menjaga kesehatan. Mengubah gaya hidup yang lebih sehat pun makin sering dilakukan.

Namun selain Covid-19, kamu juga harus waspada dengan beberapa penyakit kritis seperti kanker. Bukan tanpa alasan, meski sudah menjaga gaya hidup sehat, bukan berarti akan terhindar sepenuhnya dari penyakit kritis. Menurut data Globocan 2020,database online yang menyediakan statistik kanker global di 185 negara, 1 dari 7 orang Indonesia berkemungkinan terdiagnosa kanker sebelum umur 75 tahun.

Untuk hidup yang lebih sehat kamu perlu menyiapkan proteksi kesehatan pada saat-saat paling dibutuhkan. Maksimalkan proteksi kesehatan dengan Sobat Proteksi dari PFI Mega Life yang kamu bisa dapatkan dengan berlangganan lewat Grab.

Sobat Proteksi hadir sebagai opsi mudah dan terjangkau untuk melengkapi asuransi kesehatan yang sudah ada. Dengan Sobat Proteksi, kini kamu dapat menambah banyak manfaat serta perlindungan terhadap penyakit kritis, melengkapi BPJS Kesehatan yang kamu miliki saat ini. Dengan bentuk santunan uang Tunai yang akan diberikan Sobat Proteksi, kamu dapat membiayai perawatan tambahan, biaya Rumah sakit, hingga dapat dimanfaatkan sebagai pendapatan tambahan untuk biaya keluarga sehari hari selama kamu dirawat dan fokus pada penyembuhan.

Untuk bergabung dalam program ini kamu bisa membayar premi sebesar Rp 20 ribu per bulan. Untuk bulan pertama, kamu cukup membayar harga promo sebesar Rp 100 dan kamu akan bergabung dengan Sobat proteksi yang sudah mencakup 36 penyakit kritis. Seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke. Jika sudah bergabung, kamu akan mendapat uang tanggungan dimuka hingga Rp 100 juta, yang akan dibayarkan saat melakukan diagnosis penyakit.

Menariknya, dengan mode komunitas, kamu bisa mendapatkan reward berupa potongan bulanan tergantung dengan jumlah peserta program dan jumlah klaim bulan sebelumnya.

Lewat Sobat Proteksi, Grab ingin menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia untuk memahami asuransi lebih baik. Untuk itu, Grab juga menawarkan program referral yang memberikan penghargaan kepada referral dan referee dengan masing-masing mendapatkan Rp 7.500 ke dalam OVO Points.

Bukan hanya itu, kamu juga bisa ikut berkontribusi bagi komunitas, karena untuk setiap pendaftaran polis, Grab akan terus mendonasikan Rp 1000 kepada YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia).

Baim Wong sendiri sudah membuktikan pentingnya proteksi akan penyakit kritis. Ikuti perjalannya di video bawah ini.

3. Konsultasi dokter secara online lewat GrabHealth.

grab_kv22 grab_kv22

foto: Grab

Kini kamu bisa mendapat informasi dan pelayanan medis jarak jauh lewat telemedicine. Layanan aplikasi telekomunikasi ini merupakan salah satu kemajuan teknologi di dunia medis yang kian populer beberapa tahun terakhir.

Lewat layanan ini kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter secara online. Mulai dari mendiagnosis, mengobati, mencegah, hingga mengevaluasi kondisi kesehatan. Bahkan berkat pesatnya perkembangan teknologi, kini lewat telemedicine dokter dapat membaca hasil rekam jantung atau hasil ultrasonografi (USG) pasien tanpa harus bertemu langsung.

Dengan konsultasi online, kamu mengurangi potensi risiko tertular Covid-19 karena tidak perlu bertemu orang lain di jalan atau rumah sakit.

4. Taati protokol kesehatan dengan aplikasi.

grab_kv22 grab_kv22

foto: Shutterstock.com

Menjalani protokol kesehatan secara ketat jadi peraturan wajib bagi kamu yang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melacak penyebaran virus Covid-19.

Aplikasi buatan dalam negeri ini juga sudah dilengkapi layanan telemedis untuk membantu masyarakat memantau kesehatan. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan sertifikat vaksinasi Covid-19 setelah melakukan registrasi ulang di aplikasi PeduliLindungi.

5. Manfaatkan aplikasi untuk jaga kesehatan mental.

grab_kv22 grab_kv22

foto: Shutterstock.com

Nggak hanya fisik, kesehatan mental saat pandemi Covid-19 juga penting untuk dijaga, loh. Tak sedikit orang yang mengalami burnout karena terlalu lelah saat bekerja dari rumah. Bahkan kekhawatiran berlebih pada risiko penularan virus corona juga memicu kecemasan pada sebagian orang. Akibatnya, orang pun cenderung sensitif, mudah marah, mengalami gangguan kecemasan, dan bisa berujung depresi.

Saat ini, merawat kesehatan mental bisa dilakukan dengan memakai bantuan aplikasi. Kini sudah banyak tersedia aplikasi yang menawarkan layanan terapi klinis untuk mengatasi stres, kecemasan, depresi serta tips-tips sederhana meningkatkan kesehatan mental.

Produk Mega Proteksi Penyakit Kritis ini ditanggung oleh PT PFI Mega Life Insurance dengan perantara PT Salvus Inti sebagai pialang asuransi. PT Grab Teknologi Indonesia merupakan pemegang polis induk untuk kepentingan pengguna Grab untuk mendaftar sebagai anggota tertanggung melalui Aplikasi Grab.

adv.