50 Contoh kalimat bermajas metafora, pahami penggunaannya

Brilio.net - Majas metafora merupakan salah satu bentuk gaya bahasa yang kerap digunakan dalam tulisan sastra maupun komunikasi sehari-hari. Majas ini membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung tanpa menggunakan kata penghubung seperti 'seperti' atau 'bagaikan'.

Penggunaan metafora mampu memberikan kesan yang lebih dalam dan imajinatif, sehingga dapat memperkaya makna sebuah kalimat. Majas metafora biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, atau gambaran secara tidak langsung, namun tetap mudah dipahami.

Dalam kalimat bermajas metafora, sesuatu yang nyata disamakan dengan hal lain yang memiliki sifat atau karakter yang serupa, namun tidak secara harfiah. Kalau kamu masih bingung seperti apa majas metafora itu, coba lihat beberapa contohnya.

Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Rabu (18/9), 50 contoh kalimat bermajas metafora yang digunakan secara tepat dan menarik.

Contoh kalimat bermajas metafora.

foto: freepik.com/jcomp

1. Hatinya adalah lautan yang penuh rahasia.
- Majas metafora di sini membandingkan hati dengan lautan yang dalam dan penuh misteri.

2. Waktu adalah pedang yang tajam.
- Waktu diibaratkan sebagai pedang yang dapat melukai jika tidak dimanfaatkan dengan bijak.

3. Hidup adalah panggung sandiwara.
- Hidup diibaratkan sebagai pertunjukan teater di mana setiap orang memiliki peran masing-masing.

4. Pikiranmu adalah labirin tak berujung.
- Pikiran digambarkan seperti labirin yang sulit ditemukan jalan keluarnya.

5. Dia adalah cahaya dalam kegelapan hidupku.
- Seseorang disamakan dengan cahaya yang memberi penerangan dalam kehidupan yang gelap.

6. Matanya adalah bintang di malam gelap.
- Mata seseorang diibaratkan seperti bintang yang bersinar di tengah kegelapan malam.

7. Kesedihan itu seperti kabut tebal yang menyelimuti hatinya.
- Kesedihan diibaratkan sebagai kabut yang tebal dan sulit dihilangkan.

8. Harapannya adalah angin yang selalu bergerak.
- Harapan disamakan dengan angin yang selalu hadir dan bergerak dinamis.

9. Wajahnya adalah bulan yang selalu bersinar di malam hari.
- Wajah seseorang diibaratkan seperti bulan yang bercahaya.

10. Buku adalah jendela dunia.
- Buku diibaratkan sebagai jendela yang memberikan akses untuk melihat dunia.

11. Lidahnya adalah pisau yang tajam.
- Lidah diibaratkan sebagai pisau yang bisa melukai dengan kata-kata tajam.

12. Hidupnya adalah roda yang terus berputar.
- Hidup diibaratkan seperti roda yang tidak pernah berhenti berputar.

13. Perpisahan itu seperti badai di tengah lautan.
- Perpisahan diibaratkan sebagai badai yang mengganggu ketenangan lautan.

14. Dia adalah singa di medan perang.
- Seseorang digambarkan seperti singa yang gagah berani di medan perang.

15. Kata-katanya adalah api yang membakar semangat.
- Kata-kata seseorang diibaratkan sebagai api yang mampu membakar semangat orang lain.

16. Senyumnya adalah matahari yang menyinari hariku.
- Senyum seseorang disamakan dengan matahari yang mencerahkan kehidupan.

foto: freepik.com/jcomp

17. Dunia adalah kanvas tempat melukis takdir.
- Dunia diibaratkan sebagai kanvas di mana setiap orang dapat melukis takdir mereka sendiri.

18. Hatinya adalah kaca yang mudah retak.
- Hati seseorang diibaratkan sebagai kaca yang rapuh dan mudah pecah.

19. Dia adalah pelangi setelah badai.
- Seseorang digambarkan sebagai pelangi yang membawa keindahan setelah masa sulit.

20. Keberanian adalah tembok yang kokoh.
- Keberanian diibaratkan sebagai tembok kuat yang melindungi dari rasa takut.

21. Kata-katanya adalah emas yang berharga.
- Ucapan seseorang disamakan dengan emas yang sangat bernilai.

22. Air mata adalah sungai yang mengalir tanpa henti.
- Air mata diibaratkan sebagai sungai yang terus mengalir ketika seseorang merasa sangat sedih.

23. Dia adalah permata di antara kerikil.
- Seseorang diibaratkan sebagai permata yang berharga di antara hal-hal biasa.

24. Pikirannya adalah samudra luas yang tak terbatas.
- Pikiran seseorang disamakan dengan samudra yang sangat luas dan mendalam.

25. Kegagalannya adalah batu loncatan menuju kesuksesan.
- Kegagalan diibaratkan sebagai batu loncatan yang membantu mencapai keberhasilan.

26. Senyumnya adalah obat bagi kesedihan.
- Senyum seseorang disamakan dengan obat yang mampu menghilangkan rasa sedih.

27. Kata-katanya adalah angin sepoi-sepoi di hari panas.
- Kata-kata seseorang diibaratkan sebagai angin yang menyejukkan hati di tengah kesulitan.

28. Dia adalah belati yang menusuk di dalam kegelapan.
- Seseorang digambarkan sebagai belati yang datang secara tiba-tiba dan melukai tanpa disadari.

29. Ingatannya adalah jejak kaki di pasir yang mudah hilang.
- Ingatan seseorang disamakan dengan jejak kaki yang akan hilang ketika terkena ombak.

30. Dia adalah gunung yang tak tergoyahkan.
- Seseorang digambarkan sebagai gunung yang kokoh dan kuat menghadapi cobaan.

foto: freepik.com/jcomp

31. Kebijaksanaannya adalah mercusuar di lautan gelap.
- Kebijaksanaan diibaratkan sebagai mercusuar yang menjadi petunjuk di tengah kegelapan.

32. Waktu adalah uang yang harus dimanfaatkan dengan bijak.
- Waktu diibaratkan sebagai uang yang sangat berharga dan tidak boleh disia-siakan.

33. Harapannya adalah nyala lilin di tengah badai.
- Harapan diibaratkan sebagai lilin kecil yang tetap menyala di tengah badai besar.

34. Dia adalah pilar yang menopang hidup keluarganya.
- Seseorang digambarkan sebagai pilar kuat yang menjadi penopang dalam keluarganya.

35. Pandangannya adalah pedang bermata dua.
- Pandangan seseorang diibaratkan sebagai pedang yang bisa melukai dari dua sisi.

36. Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup.
- Pengalaman diibaratkan sebagai guru yang memberikan pelajaran berharga.

37. Mimpinya adalah kapal yang berlayar di tengah samudra.
- Mimpi seseorang digambarkan seperti kapal yang terus melaju tanpa henti.

38. Kehidupannya adalah buku yang penuh cerita.
- Kehidupan seseorang diibaratkan sebagai buku yang memuat berbagai pengalaman dan cerita.

39. Dia adalah bunga yang mekar di padang tandus.
- Seseorang digambarkan sebagai bunga yang memberikan keindahan di tempat yang gersang.

40. Jiwanya adalah burung yang bebas terbang di angkasa.
- Jiwa seseorang disamakan dengan burung yang bebas dan tidak terikat.

41. Pikirannya adalah mata air yang tak pernah kering.
- Pikiran diibaratkan sebagai sumber ide yang tidak pernah habis.

42. Dia adalah angin yang membawa perubahan.
- Seseorang digambarkan sebagai angin yang membawa pergerakan dan transformasi.

43. Hatinya adalah taman penuh bunga indah.
- Hati seseorang diibaratkan sebagai taman yang dipenuhi keindahan dan kebaikan.

44. Kesabarannya adalah sungai yang mengalir tenang.
- Kesabaran seseorang disamakan dengan sungai yang tenang meskipun arusnya terus berjalan.

45. Perasaannya adalah gelombang yang terus menerjang.
- Perasaan diibaratkan sebagai gelombang laut yang kuat dan tak terbendung.

46. Dia adalah lentera yang menerangi jalan hidupku.
- Seseorang digambarkan sebagai lentera yang memberikan cahaya dan panduan.

47. Hidupnya adalah benang merah takdir.
- Hidup seseorang diibaratkan sebagai benang merah yang menghubungkan berbagai peristiwa dalam takdirnya.

48. Impiannya adalah sayap yang membawanya terbang tinggi.
- Impian diibaratkan sebagai sayap yang memberi kebebasan untuk meraih cita-cita.

49. Dia adalah pelindung yang setia di setiap badai.
- Seseorang digambarkan sebagai pelindung yang selalu ada dalam situasi sulit.

50. Harapannya adalah bintang yang tetap bersinar di malam tergelap.
- Harapan diibaratkan sebagai bintang yang memberikan cahaya di tengah kegelapan hidup.