50 Contoh kalimat dengan kata oleh karena itu, lengkap dengan penjelasannya

Brilio.net - Dalam pelajaran bahasa Indonesia kamu akan diajarkan materi tentang kata konjungsi. Buat yang belum tahu, konjungsi dalam bahasa Indonesia adalah kata atau kelompok kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat dalam suatu wacana sehingga membentuk hubungan atau koherensi antar unsur bahasa.

Fungsi utama konjungsi adalah menyatukan elemen-elemen bahasa dalam suatu kalimat atau teks agar dapat dipahami dengan lebih baik oleh pembaca atau pendengar. Nah, salah satu frasa yang masuk dalam kata konjungsi adalah frasa ‘oleh karena itu’.

Kamu mungkin sering menemukan frasa tersebut dalam berbagai paragraf yang kamu baca. Secara nggak sadar kamu melewatkannya begitu saja tanpa memahaminya lebih lanjut. Padahal materi tersebut keluar di dalam soal ujian dan kamu akhirnya kesulitan menjawabnya.

Biar nggak kesulitan, kamu bisa mencoba memahaminya dengan menyimak artikel berikut ini. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (22/11), ini dia 50 contoh kalimat dengan kata ‘oleh karena itu’, lengkap dengan penjelasannya.

Pengertian Frasa ‘Oleh Karena Itu’.

foto: freepik.com

Frasa ‘oleh karena itu’ adalah frasa penghubung atau konjungsi yang digunakan untuk menyatakan akibat atau konsekuensi dari sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya dalam percakapan, tulisan, atau situasi tertentu. Biasanya, dalam sebuah kalimat, frasa ‘oleh karena itu’ sering digunakan untuk menghubungkan suatu gagasan atau peristiwa dengan akibat atau hasil yang timbul dari situasi tersebut.

Ketika frasa ‘oleh karena itu’ digunakan dalam konteks pembicaraan atau penulisan, maka frasa tersebut menunjukkan bahwa apa yang disebutkan sebelumnya adalah alasan atau dasar untuk menyimpulkan atau menghasilkan suatu hal atau tindakan tertentu. Hal ini juga dapat digunakan untuk memberikan justifikasi atau penjelasan mengenai tindakan atau keputusan yang diambil.

Penggunaan frasa ini membantu pembaca atau pendengar untuk mengikuti alur pemikiran atau argumentasi yang dikemukakan, karena menunjukkan hubungan sebab-akibat antara suatu pernyataan atau peristiwa dengan kesimpulan atau hasil yang dijelaskan setelahnya. Hal tersebut merupakan cara yang umum digunakan untuk merangkai kalimat atau gagasan dalam sebuah narasi, diskusi, atau argumen.