Brilio.net - Konjungsi antarkalimat adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam sebuah paragraf. Berbeda dengan konjungsi intrakalimat yang menghubungkan klausa dalam kalimat, konjungsi antarkalimat selalu diletakkan di awal kalimat baru.

Penggunaan konjungsi antarkalimat sangat penting dalam menulis karena membantu memberikan alur dan kesinambungan ide yang jelas antara kalimat satu dengan yang lain. Konjungsi antarkalimat membuat kalimat menjadi jelas dan gampang bisa diterima pembaca atau pendengar.

Ada beberapa jenis konjungsi antarkalimat, antara lain yang menyatakan pertentangan, sebab-akibat, penegasan, penambahan, syarat, perbandingan, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kamu bisa melihat berbagai contoh kalimat konjungsi antarkalimat dengan penjelasan singkat untuk setiap contoh.

Berikut ulasan lengkapnya seperti dihimpun brilio.net dari berbabagi sumber, Rabu (11/9).

1. Konjungsi menyatakan pertentangan.

50 Contoh kalimat konjungsi antarkalimat © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Konjungsi ini digunakan untuk menunjukkan adanya perbedaan atau pertentangan antara dua kalimat.

1. Namun, ia tetap tidak mau ikut walaupun sudah dijelaskan dengan baik.
2. Sebaliknya, adiknya justru lebih rajin belajar daripada kakaknya.
3. Akan tetapi, usaha mereka belum membuahkan hasil.
4. Padahal, cuaca hari ini sangat mendukung untuk berolahraga.
5. Sementara itu, teman-temannya justru sibuk dengan kegiatan lain.

Penjelasan: Konjungsi seperti "namun," "sebaliknya," "akan tetapi," "padahal," dan "sementara itu" digunakan untuk menyatakan adanya pertentangan atau perbedaan antara dua kalimat yang berdekatan.

2. Konjungsi menyatakan sebab-akibat.

Konjungsi ini digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat antara kalimat.

6. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menunda perjalanan.
7. Akibatnya, banyak warga yang terpaksa mengungsi karena banjir.
8. Dengan demikian, kita harus lebih berhati-hati di masa depan.
9. Maka dari itu, mereka harus segera menyelesaikan pekerjaan tersebut.
10. Jadi, dia memutuskan untuk mengambil kursus tambahan.

Penjelasan: "Oleh karena itu," "akibatnya," "dengan demikian," "maka dari itu," dan "jadi" adalah konjungsi yang menjelaskan akibat dari situasi yang dijelaskan dalam kalimat sebelumnya.

3. Konjungsi menyatakan penegasan.

50 Contoh kalimat konjungsi antarkalimat © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Konjungsi ini digunakan untuk memperkuat atau menegaskan pernyataan dalam kalimat sebelumnya.

11. Bahkan, ia berhasil meraih juara satu dalam lomba tersebut.
12. Lebih-lebih, semua orang di kantor sudah setuju dengan rencana tersebut.
13. Malahan, dia yang paling awal tiba di tempat pertemuan.
14. Singkatnya, proyek tersebut sukses besar.
15. Kenyataannya, hal itu tidak seburuk yang dibayangkan.

Penjelasan: "Bahkan," "lebih-lebih," "malahan," "singkatnya," dan "kenyataannya" digunakan untuk mempertegas informasi yang telah disampaikan sebelumnya.

4. Konjungsi menyatakan penambahan.

Konjungsi ini digunakan untuk menambah informasi atau kalimat baru yang berhubungan dengan kalimat sebelumnya.

16. Selain itu, dia juga sangat ahli dalam bidang matematika.
17. Tambahan pula, biaya yang dibutuhkan untuk proyek ini sangat besar.
18. Di samping itu, dia selalu datang tepat waktu.
19. Lebih jauh lagi, penelitian ini akan membuka banyak peluang baru.
20. Lagipula, dia memang sudah lama tertarik pada bidang ini.

Penjelasan: "Selain itu," "tambahan pula," "di samping itu," "lebih jauh lagi," dan "lagipula" digunakan untuk menambah informasi yang relevan dengan kalimat sebelumnya.

5. Konjungsi menyatakan syarat.

Konjungsi ini digunakan untuk menunjukkan syarat yang harus dipenuhi agar suatu hal terjadi.

21. Jika demikian, kita harus memikirkan solusi lain.
22. Kalau begitu, mari kita lanjutkan rencana kita.
23. Dengan catatan, semua persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu.
24. Asalkan, kamu bersedia bekerja keras, kesuksesan akan datang.
25. Seandainya, mereka datang tepat waktu, semuanya akan berjalan lancar.

Penjelasan: "Jika demikian," "kalau begitu," "dengan catatan," "asalkan," dan "seandainya" menunjukkan kondisi atau syarat yang harus terpenuhi untuk terjadinya suatu hal.

6. Konjungsi menyatakan perbandingan.

Konjungsi ini digunakan untuk membandingkan dua hal atau situasi dalam kalimat yang berbeda.

26. Sementara itu, teman-temannya justru bersantai di rumah.
27. Sebaliknya, dia memilih untuk bekerja lembur daripada pulang lebih awal.
28. Di sisi lain, para pekerja merasa tidak puas dengan keputusan manajemen.
29. Berbeda halnya, dengan sikap kakaknya yang lebih sabar.
30. Sedangkan, dia tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Penjelasan: "Sementara itu," "sebaliknya," "di sisi lain," "berbeda halnya," dan "sedangkan" menunjukkan perbandingan atau perbedaan antara dua hal atau situasi.

7. Konjungsi menyatakan waktu.

50 Contoh kalimat konjungsi antarkalimat © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/jcomp

Konjungsi ini digunakan untuk menunjukkan urutan waktu atau kejadian.

31. Kemudian, mereka pergi ke restoran untuk makan siang.
32. Setelah itu, dia kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.
33. Sementara itu, tim lain sedang bekerja keras di lapangan.
34. Lalu, mereka melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya.
35. Sesudah itu, mereka beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pekerjaan.

Penjelasan: "Kemudian," "setelah itu," "sementara itu," "lalu," dan "sesudah itu" berfungsi untuk menghubungkan urutan kejadian berdasarkan waktu.

8. Konjungsi menyatakan tujuan.

Konjungsi ini digunakan untuk menunjukkan tujuan dari suatu tindakan atau keadaan.

36. Untuk itu, kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
37. Maka dari itu, semua anggota harus hadir dalam rapat besok.
38. Supaya demikian, kita harus bekerja sama dengan lebih baik.
39. Oleh karena itu, proyek ini harus diselesaikan tepat waktu.
40. Dengan maksud, untuk memperbaiki kualitas layanan.

Penjelasan: "Untuk itu," "maka dari itu," "supaya demikian," "oleh karena itu," dan "dengan maksud" menunjukkan adanya tujuan dari suatu tindakan yang diambil.

9. Konjungsi menyatakan kesimpulan.

Konjungsi ini digunakan untuk menyimpulkan sesuatu berdasarkan penjelasan atau peristiwa sebelumnya.

41. Oleh karena itu, kami sepakat untuk memperpanjang kontrak kerja.
42. Dengan demikian, proyek ini bisa dilanjutkan tanpa hambatan.
43. Jadi, kita perlu mencari solusi alternatif.
44. Kesimpulannya, rencana ini harus direvisi.
45. Maka, tidak ada alasan untuk menunda pekerjaan ini lagi.

Penjelasan: "Oleh karena itu," "dengan demikian," "jadi," "kesimpulannya," dan "maka" digunakan untuk menyimpulkan atau merangkum pernyataan sebelumnya.

10. Konjungsi menyatakan pengulangan.

Konjungsi ini digunakan untuk mengulang pernyataan yang telah disampaikan sebelumnya dengan cara yang berbeda.

46. Singkatnya, pertemuan ini tidak menghasilkan kesepakatan.
47. Secara keseluruhan, acara tersebut berjalan dengan baik.
48. Dengan kata lain, dia tidak menyetujui usulan tersebut.
49. Intinya, kita harus bekerja lebih keras untuk mencapai target.
50. Pada intinya, mereka tidak ingin mengambil risiko lebih besar.

Penjelasan: "Singkatnya," "secara keseluruhan," "dengan kata lain," "intinya," dan "pada intinya" digunakan untuk mengulang atau merangkum pernyataan yang telah disampaikan sebelumnya.