Brilio.net - Dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata sandang sangat penting untuk memberikan penegasan pada sebuah kalimat. Kalimat sandang biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam penulisan, seperti dalam karya sastra, jurnalisme, dan sebagainya. 

Untuk mempermudah kamu memahami kalimat sandang, kamu hanya perlu memahami contoh kalimat sandang. Sebab, contoh kalimat sandang merupakan salah satu aspek penting dalam bahasa Indonesia yang perlu dipahami oleh setiap pembelajar bahasa. Sandang adalah kata sifat yang digunakan untuk memberi tanda pada benda atau orang yang sedang dibicarakan. Kalimat sandang umumnya terdiri dari kata sandang, kata benda, dan kata kerja.

Pembelajaran tentang kalimat sandang dapat membantu kita memahami tatabahasa dan struktur kalimat dalam bahasa Indonesia. Contoh kalimat sandang yang umum digunakan, antara lain "Siapa nama kamu?", "Ini adalah buku saya", atau "Itu adalah mobil ayah saya". 

Dengan memahami penggunaan kata sandang, kita dapat menghindari kesalahan dalam penggunaan kata benda dan kata kerja yang sering terjadi. Karena itu, penting bagi setiap pembelajar bahasa untuk memahami dan menguasai penggunaan kalimat sandang dengan baik.

Kalimat sandang dalam bahasa Indonesia adalah jenis kalimat yang memuat kata sandang seperti "si" atau "yang" sebelum kata benda untuk menunjukkan kepemilikan atau spesifikasi pada benda atau orang tersebut. Kalimat sandang juga digunakan untuk menunjukkan identitas atau status sosial seseorang dalam suatu konteks. 

Kata sandang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau identitas pada benda atau orang tersebut. Kalimat sandang juga bisa digunakan untuk memberikan spesifikasi atau penekanan pada kata benda yang diikuti oleh kata sandang tersebut.

Nah, langsung saja berikut macam-macam dan contoh kalimat sandang, yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/4).

Macam-macam kalimat sandang dalam bahasa Indonesia

Contoh kalimat sandang dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa macam kalimat sandang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kalimat sandang adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menunjukkan benda atau orang yang disebutkan. Beberapa macam kalimat sandang yang sering digunakan di antaranya sebagai berikut.

1. Kalimat sandang tak tentu

Kalimat sandang tak tentu digunakan untuk menunjukkan benda atau orang yang belum dikenal secara pasti oleh pembicara maupun pendengar. Kalimat sandang tak tentu yang paling umum digunakan adalah "sebuah" dan "seorang", contohnya "Dia membeli sebuah buku" atau "Saya melihat seorang wanita cantik di taman".

2. Kalimat sandang tentu

Kalimat sandang tentu digunakan untuk menunjukkan benda atau orang yang sudah dikenal oleh pembicara maupun pendengar. Kalimat sandang tentu yang sering digunakan adalah "si" dan "yang", contohnya "Sudahkah kamu memberikan bukumu pada si A?" atau "Saya melihat wanita yang tadi berbicara denganmu di taman".

3. Kalimat sandang partitif

Kalimat sandang partitif digunakan untuk menunjukkan benda yang dianggap sebagai bagian dari suatu kesatuan, misalnya "sebutir", "selembar", atau "sepotong". Contohnya "Saya ingin membeli sepotong kue" atau "Bisa kamu berikan selembar kertas untuk saya?".

Contoh kalimat sandang dalam bahasa Indonesia

Contoh kalimat sandang dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

1. Anak siapa itu yang bermain di taman?

2. Buku yang ada di meja itu milik siapa?

3. Tas yang menjadi milikku hilang.

4. Mobil siapa yang parkir di depan rumahmu?

5. Istri dari bapak siapa itu yang baru saja keluar dari mobil?

6. Rumah siapa yang terbakar kemarin malam?

7. Guru yang memberikan pelajaran tadi pagi sangat baik hati.

8. Obat yang diminum ayahku itu sangat ampuh.

9. Sepatu yang dipakai ibuku itu sudah lama.

10. Ibu yang memasak makanan itu sangat pandai.

11. Anjing yang menggonggong itu sangat liar.

12. Bunga yang di atas meja itu sangat indah.

13. Pohon yang besar di taman itu sudah tua.

14. Rumah yang terlihat dari jendela itu sangat mewah.

15. Kucing yang sedang tidur itu sangat lucu.

16. Sepeda yang dibeli kemarin harganya mahal.

17. Tas yang dibawa adikku itu sangat berat.

18. Kereta yang melaju di jalur itu sangat cepat.

19. Dompet yang hilang itu berisi uang banyak.

20. Pakaian yang dikenakan temanku itu sangat modis.

21. Kopi yang diminum ayahku itu sangat pekat.

22. Nasi goreng yang dimasak ibuku itu sangat lezat.

23. Mobil yang digunakan oleh bosku itu sangat mahal.

24. Air minum yang disediakan oleh hotel itu sangat dingin.

25. Ponsel yang digunakan oleh adikku itu sangat canggih.

26. Tas yang ditinggalkan di ruangan itu berwarna hitam.

27. Sepatu yang dipakai sahabatku itu sudah robek.

28. Buku yang dipinjam dari perpustakaan itu sangat bermanfaat.

29. Mobil yang dijual oleh temanku itu masih dalam kondisi baik.

30. Pakaian yang dikenakan oleh ibuku itu berwarna merah.

31. Sepeda motor yang diparkir di dekat toko itu berwarna kuning.

32. Sepatu yang dipakai oleh saudaraku itu bermerk Nike.

33. Kertas yang ada di meja itu sudah kotor.

34. Gelas yang digunakan untuk minum itu sudah pecah.

35. Ponsel yang hilang itu merknya Samsung.

36. Komputer yang digunakan oleh kakakku itu merknya Asus.

37. Sepeda yang dipakai oleh adikku sudah berkarat.

38. Tas yang digunakan oleh saudariku berwarna biru tua.

39. Baju yang dikenakan oleh ibuku bermerk Zara.

40. Motor yang baru dibeli oleh temanku berwarna hijau.

41. Buku yang diberikan oleh guru itu sangat bermanfaat.

42. Mobil yang diparkir di garasi itu sudah tua.

43. Sepatu yang dipakai oleh temanku itu berwarna putih.

44. Tas yang ditinggalkan di toko itu sudah dibawa orang lain.

45. Ponsel yang hilang itu sudah ditemukan di lantai dua.

46. Seorang pengacara harus mampu membela kliennya dengan baik.

47. Seorang pelajar harus rajin belajar agar bisa meraih prestasi yang baik.

48. Seorang penjaga sekolah bertugas menjaga keamanan lingkungan sekolah.

49. Seorang koki handal harus bisa memasak dengan bahan yang tersedia.

50. Seorang tukang kebun merawat tanaman agar tumbuh subur dan sehat.