Brilio.net - Mendalami penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, terdapat penggunaan istilah yang masih asing di telinga. Meski begitu, semangat untuk mempelajari Bahasa Indonesia tak pernah surut, terutama bagi para pelajar. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kamu pasti pernah mendengar kata denotatif bukan?

Kata denotatif atau yang dikenal kata denotasi merupakan kelompok kata atau makna kata yang sebenarnya. Denotatif merujuk pada kata yang didasarkan pada petunjuk yang tegas pada sesuatu. Kata denotatif ini mengacu pada sesuatu yang bisa diamati atau didefinisikan secara jelas.

Kata denotatif dapat digunakan dalam berbagai jenis kalimat, baik itu kalimat deskriptif, informatif, atau persuasif. Namun dalam penggunaannya, kata denotatif cenderung lebih sering digunakan dalam kalimat deskriptif atau informatif. Tujuannya untuk memberikan informasi secara objektif mengenai suatu benda, keadaan, atau makhluk hidup tertentu dalam dunia nyata.

Lantas seperti apa pengertian, contoh dan fungsi kata denotatif ini? Berikut brilio.net lansir dari berbagai sumber pada, Kamis (16/3).

Pengertian kata denotatif.

Contoh kata denotatif lengkap dengan penjelasannya  2023 brilio.net

foto: pexels.com

Kata denotatif memiliki makna yang spesifik dan objektif, yaitu makna yang secara jelas mengacu pada benda, keadaan, atau makhluk hidup tertentu dalam dunia nyata. Artinya, kata denotatif digunakan untuk mengacu pada sesuatu yang dapat diamati atau didefinisikan secara jelas.

Misalnya kata "buku", "meja", "kucing", dan "mobil". Kata-kata tersebut mengacu pada benda atau makhluk hidup yang dapat diidentifikasi dengan jelas. Sebaliknya, lawan dari kata denotatif adalah kata konotatif. Kata konotatif adalah kata yang memiliki makna yang lebih luas, kompleks, dan subjektif. Kata konotatif seringkali terkait dengan asosiasi personal, budaya, atau emosional yang muncul dari pemakaiannya.

Contoh kata konotatif adalah "rumah", "cinta", "kebebasan", "perang", dan sebagainya. Kata-kata tersebut memiliki makna yang lebih kompleks dan terkait dengan pengalaman, asosiasi, dan nilai personal masing-masing individu. Lebih lanjut menurut ahli linguistik yang menjabarkan tentang kata denotatif, mereka memiliki pandangan yang berbeda-beda di antaranya sebagai berikut:

1. John Lyons.

John Lyons adalah seorang ahli linguistik Inggris yang mengemukakan bahwa kata denotatif adalah kata yang memiliki makna konkret dan objektif, yang merujuk pada objek atau konsep tertentu yang dapat diidentifikasi secara jelas dalam dunia nyata.

2. Ferdinand de Saussure.

Ferdinand de Saussure adalah seorang ahli bahasa Swiss yang mengemukakan bahwa kata denotatif adalah kata yang memiliki hubungan langsung dengan realitas luar, yaitu suatu hal atau konsep yang dapat diamati atau dirasakan.

3. Edward Sapir.

Edward Sapir adalah seorang ahli bahasa Amerika Serikat yang mengemukakan bahwa kata denotatif adalah kata yang memiliki makna yang diterima secara umum oleh masyarakat dan dapat diidentifikasi dengan jelas, serta dapat diartikan secara objektif tanpa tergantung pada interpretasi personal.

Secara umum, pengertian kata denotatif adalah kata yang memiliki makna konkret dan objektif yang merujuk pada benda, keadaan, atau makhluk hidup tertentu dalam dunia nyata, dan dapat diartikan secara objektif tanpa tergantung pada interpretasi personal.