Ciri-ciri kata denotatif
foto: pexels.com
1. Makna yang konkret.
Kata denotatif memiliki makna yang konkret dan objektif, merujuk pada benda, keadaan, atau makhluk hidup tertentu yang dapat diidentifikasi secara jelas dalam dunia nyata.
2. Tidak ambigu.
Kata denotatif tidak memiliki makna ganda atau ambigu, sehingga dapat diartikan secara objektif tanpa tergantung pada interpretasi personal.
3. Tidak figuratif.
Kata denotatif tidak digunakan dalam arti yang figuratif atau kiasan, melainkan hanya dalam arti yang sebenarnya dan objektif.
4. Tidak berkonotasi.
Kata denotatif tidak memiliki konotasi atau asosiasi emosional atau psikologis tertentu, melainkan hanya merujuk pada makna konkret dan objektif.
5. Umumnya bersifat informatif.
Kata denotatif umumnya digunakan dalam kalimat-kalimat informatif atau deskriptif, di mana tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang objektif dan spesifik mengenai suatu benda, keadaan, atau makhluk hidup tertentu.
6. Tidak berubah maknanya.
Kata denotatif tidak berubah maknanya sesuai dengan konteks atau penafsiran personal, melainkan selalu merujuk pada makna konkret dan objektif yang sama.
Dengan memahami ciri-ciri kata denotatif, kamu dapat menggunakan kata-kata tersebut dengan tepat dalam berbagai situasi komunikasi, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan tanpa kesalahan interpretasi.
Fungsi kata denotatif
foto: pexels.com
Fungsi kata denotatif adalah untuk memberikan informasi yang objektif dan spesifik mengenai suatu benda, keadaan, atau makhluk hidup tertentu dalam dunia nyata. Kata-kata denotatif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan suatu hal secara akurat dan terperinci, sehingga memudahkan orang untuk memahami atau mengidentifikasi suatu benda atau keadaan.
Beberapa fungsi penting dari kata denotatif antara lain:
1. Memberikan informasi yang akurat.
Kata denotatif digunakan untuk memberikan informasi yang spesifik dan objektif mengenai suatu benda atau keadaan, sehingga orang dapat memahami dan mengidentifikasi dengan mudah.
2. Memperjelas makna.
Kata denotatif digunakan untuk memperjelas makna atau arti dari suatu kata atau kalimat, sehingga orang tidak akan salah dalam menafsirkan atau memahami suatu pesan.
3. Menghindari ambiguitas.
Penggunaan kata denotatif dapat membantu menghindari ambiguitas atau kemungkinan interpretasi ganda yang dapat mengaburkan pesan atau tujuan komunikasi.
4. Menghindari kesalahpahaman.
Kata denotatif juga dapat membantu menghindari kesalahpahaman atau kesalahan interpretasi yang dapat menyebabkan konflik atau kesalahpahaman.
Dengan demikian, kata denotatif memiliki fungsi penting dalam membantu orang berkomunikasi secara efektif dan efisien, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan tanpa kesalahan interpretasi.
Contoh kata denotatif
foto: pexels.com
1. Kucing
2. Meja
3. Buku
4. Pohon
5. Kursi
6. Mobil
7. Rumah
8. Jalan
9. Sepatu
10. Tas
11. Lampu
12. Handphone
13. Sepeda
14. Botol
15. Pensil
16. Laptop
17. Jam
18. Kotak
19. Kunci
20. Gelas
21. Komputer
22. TV
23. Gula
24. Kain
25. Pakaian
26. Udara
27. Kamera
28. Motor
29. Alat tulis
30. Kipas
31. Boneka
32. Jam tangan
33. Dinding
34. Tali
35. Sabun
36. Kabel
37. Kertas
38. Penggaris
39. Kaca
40. Piring
41. Tumbler
42. Topi
43. Payung
44. Kompor
45. Tas ransel
46. Jendela
47. Kamar mandi
48. Sofa
49. Botol air
50. Bantal
Recommended By Editor
- 11 Contoh kata leksikal, lengkap pengertian dan contoh kalimatnya
- 45 Contoh kata kerja transitif dan intransitif, ketahui perbedaan, ciri-ciri dan fungsinya
- 11 Contoh kata penutup proposal yang baik dan benar, cocok untuk berbagai keperluan
- 11 Penyebab insomnia, ciri dan cara mengatasinya
- 20 Arti mimpi naik pesawat menurut Psikologi, bisa jadi kebutuhan untuk mencari perlindungan
- 7 Cara merawat kuku kaki agar tampak sehat dan tidak mudah rapuh