Jenis-jenis majas personifikasi
Ada beberapa jenis majas personifikasi, termasuk personifikasi yang bersifat fisik dan emosional. Personifikasi fisik memberikan atribut fisik manusia pada objek non-manusia, seperti matahari yang "tersenyum" atau hujan yang "menangis." Sedangkan personifikasi emosional memberikan sifat emosional manusia pada objek tersebut, seperti hati yang "berdebar-debar" atau bunga yang "merasa bahagia." Jenis lainnya melibatkan objek tak hidup atau hewan dengan memberikan tindakan atau sifat manusia.
Contoh kata majas personifikasi dapat ditemukan dalam berbagai karya sastra, puisi, atau bahkan percakapan sehari-hari. Sebagai contoh, dalam sebuah puisi, penggunaan kata-kata seperti "angin bertiup dengan pelan sambil bercerita tentang masa lalunya”, merupakan contoh kata majas personifikasi yang menghidupkan angin dan memberikannya kemampuan untuk bercerita. Begitu juga dengan contoh kata majas personifikasi dalam kalimat-kalimat sehari-hari seperti "matahari tersenyum hangat," yang memberikan kesan bahwa matahari memiliki ekspresi wajah.
Adapun jenis-jenis majas personifikasi lainnya secara istilah adalah sebagai berikut:
1. Animisme: memberikan sifat manusia kepada benda mati seperti pohon, bunga, atau batu.
Contoh: "Pohon itu berkata-kata dengan suara lembut pada angin."
2. Prosopopeia: memberikan suara atau bicara pada benda mati atau hewan.
Contoh: "Hujan turun, meminta maaf atas kehadirannya yang tiba-tiba."
3. Alegori: memberikan makna filosofis atau moral pada benda mati atau hewan.
Contoh: "Kehidupan adalah seperti lautan yang gelombangnya naik dan turun."
4. Metafora personifikasi: menyamakan benda mati atau hewan dengan manusia.
Contoh: "Bulan tersenyum di malam hari."
5. Antropomorfisme: memberikan ciri-ciri fisik manusia pada hewan.
Contoh: "Kucing itu menatapku dengan pandangan tajam."
Contoh kata majas personifikasi
foto: freepik.com
1. Angin
Kalimat: Angin bisikan lembut ke telingaku.
2. Matahari
Kalimat: Matahari tersenyum hangat di atas kepala mereka.
3. Bunga
Kalimat: Bunga merah itu melambaikan tangannya di kebun.
4. Hujan
Kalimat: Hujan menangis di atas atap rumah.
5. Bumi
Kalimat: Bumi memeluk kaki kita dengan kesuburan tanahnya.
6. Bulu-bulu ayam
Kalimat: Bulu-bulu ayam berdiri tegak ketika cuaca dingin.
7. Bunga-bunga
Kalimat: Bunga-bunga di taman berbisik-bisik saat angin berlalu.
8. Buku
Kalimat: Buku itu memanggil-manggilku dari rak.
9. Pohon
Kalimat: Pohon-pohon bergoyang merayakan kedatangan musim semi.
10. Gurun
Kalimat: Gurun merintih karena kehausan akan air.
11. Api
Kalimat: Api melompat-lompat riang di atas kayu bakar.
12. Waktu
Kalimat: Waktu berjalan perlahan hari ini.
13. Bintang
Kalimat: Bintang-bintang berkelap-kelip di langit malam.
14. Laut
Kalimat: Laut bergelombang marah menghantam karang.
15. Gunung
Kalimat: Gunung megah menatap langit biru.
16. Malam
Kalimat: Malam menyapu bumi dengan kegelapan.
17. Pintu
Kalimat: Pintu rumah itu menjerit ketika ditutup dengan keras.
18. Bis
Kalimat: Bis berjalan pelan seperti kura-kura.
19. Paus
Kalimat: Paus menyanyikan lagu sedih di lautan biru.
20. Ombak
Kalimat: Ombak membisikkan rahasia ke pantai.
21. Lampu jalan
Kalimat: Lampu jalan berdiri tegak memandang jalanan.
22. Jam dinding
Kalimat: Jam dinding terus berdetak dengan riang.
23. Langit
Kalimat: Langit menangis dengan air mata beningnya.
24. Penghapus
Kalimat: Penghapus itu bertarung dengan pensil di atas meja.
25. Kaca
Kalimat: Kaca memantulkan senyumku dengan cerah.
foto: freepik.com
26. Tas sekolah
Kalimat: Tas sekolah itu berat seolah-olah menyimpan batu-batuan di dalamnya.
27. Pensil
Kalimat: Pensil menari-nari di atas kertas putih.
28. Kertas
Kalimat: Kertas kosong meminta untuk diisi dengan kata-kata.
29. Tirai
Kalimat: Tirai itu melambai-lambai di depan jendela.
30. Bintang laut
Kalimat: Bintang laut merangkak-rangkak di dasar laut.
31. Topi
Kalimat: Topi itu duduk manis di atas meja.
32. Kereta api
Kalimat: Kereta api melaju dengan kecepatan kilat.
33. Bola basket
Kalimat: Bola basket melompat-lompat di lapangan.
34. Pensil warna
Kalimat: Pensil warna menghiasi kanvas putih.
35. Bendera
Kalimat: Bendera berkibar dengan anggun di atas tiang.
36. Gajah
Kalimat: Gajah berjalan dengan langkah mantap.
37. Rumput
Kalimat: Rumput merintih saat diinjak-injak.
38. Pisau
Kalimat: Pisau itu bersiul-siul ketika diayunkan di udara.
39. Sungai
Kalimat: Sungai mengalir dengan riang melalui lembah.
40. Koin
Kalimat: Koin itu tergelincir di permukaan air.
41. Kanvas
Kalimat: Kanvas kosong meminta untuk diwarnai.
42. Kertas kado
Kalimat: Kertas kado tersenyum ketika dipakai untuk membungkus hadiah.
43. Kran air
Kalimat: Kran air membisikkan lagu saat dihidupkan.
44. Jam tangan
Kalimat: Jam tangan terus berdetak seperti jantung.
45. Sepatu
Kalimat: Sepatu itu melompat-lompat di lantai.
46. Api unggun
Kalimat: Api unggun bercerita kisah di malam gelap.
47. Mata pisau
Kalimat: Mata pisau itu memandang tajam ke arah daging.
48. Gunting
Kalimat: Gunting itu bersinar-sinar di bawah matahari.
49. Kunci
Kalimat: Kunci itu berbicara tentang keamanan.
50. Kamera
Kalimat: Kamera itu mengabadikan momen-momen indah dengan senyum.
Recommended By Editor
- 75 Contoh kata hiperbola, pengertian dan penggunaannya dalam kalimat
- 50 Contoh bahasa gaul populer, sering dipakai remaja masa kini
- 35 Contoh kata hubung subordinatif, pahami pengertian dan penggunaannya dalam kalimat
- Contoh narrative text bahasa Inggris, lengkap dengan soal latihan dan pembahasannya
- Contoh teks prosedur bahasa Inggris tentang komputer, pahami konsep, ciri, dan strukturnya
- 20 Contoh soal kata berimbuhan lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya