50 Gombalan maut rumus matematika, agak rumit tapi endingnya bisa bikin baper

Brilio.net - Salah satu mata pelajaran yang bisa jadi momok para siswa adalah matematika. Khususnya bagi yang tak suka pelajaran hitung-hitungan, matematika sudah seperti momok yang sulit sekali dipelajari.

Namun, kamu mungkin belum punya cara alternatif untuk memahami matematika dengan lebih mudah. Nggak melulu dengan menghafal rumus atau mengerjakan soal latihan, matematika juga bisa dipelajari lewat cara gombalan. Ketika seorang siswa ingin menyatakan perasaan pada siswi yang ia sukai, gombalan matematika ini cocok banget jadi bahan.

Gombalan ala rumus matematika sendiri adalah jenis gombalan yang unik dan kreatif, di mana seseorang menggunakan istilah, simbol, atau konsep matematika untuk mengungkapkan perasaan suka atau cinta kepada orang lain. Tujuannya adalah untuk membuat gombalan tersebut terdengar lebih menarik, pintar, dan berbeda dari gombalan biasa.

Nah, berikut ini adalah beberapa contohnya. Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (4/8), berikut 50 gombalan maut rumus matematika, agak rumit tapi endingnya bisa bikin baper

Gombalan romantis pakai rumus matematika

foto: freepik.com

1. "Cintaku padamu seperti limit x mendekati tak hingga dari f(x) = x, tak terhingga besarnya."

2. "Kamu adalah akar pangkat dua dari kebahagiaanku."

3. "Hidupku tanpamu bagaikan cos 90°, sama dengan nol."

4. "Kamu + Aku = Cinta²"

5. "Kamu adalah variabel yang selalu membuat persamaan hidupku menjadi sempurna."

6. "Cinta kita seperti fungsi eksponensial, semakin besar nilai x (waktu), semakin besar nilai y (cinta kita)."

7. "Kamu adalah integral dari semua kebahagiaanku."

8. "Aku ingin menjadi turunan dari hatimu, agar selalu dekat denganmu."

9. "Kamu adalah titik pusat dari lingkaran hidupku."

10."Cintaku padamu seperti bilangan prima, unik dan tak tergantikan."

11."Kamu adalah vektor yang selalu menarikku."

12. "Hatiku adalah grafik fungsi yang selalu menaik saat memikirkanmu."

13. "Kamu adalah solusi dari persamaan cintaku."

14. "Cinta kita seperti matriks, selalu saling berhubungan dan bergantung."

15. "Kamu adalah konstanta dalam hidupku, selalu ada dan tak pernah berubah."

16. "Kamu adalah persamaan yang ingin selalu kuselesaikan."

17. "Cinta kita seperti teorema, selalu benar dan terbukti."

18. "Kamu adalah himpunan semesta dari cintaku."

19. "Kamu adalah koefisien dari kebahagiaanku, semakin besar nilaimu, semakin bahagia aku."

20. "Aku ingin menjadi pangkat dari cintamu, agar selalu meninggi."

21."Kamu adalah asimtot dari hatiku, selalu kudekati tapi tak pernah ku capai."

22. "Cinta kita seperti logika matematika, sederhana namun penuh makna."

23. "Kamu adalah akar kuadrat dari kebahagiaanku, karena hanya kamu yang bisa membuatnya sempurna." (Menunjukkan pasangan sebagai penyempurna hidup)

24. "Kamu adalah teorema yang selalu ingin dibuktikan kebenarannya."

25. "Kamu adalah bilangan tak hingga dalam hatiku."

Gombalan paling kocak pakai rumus matematika

foto: freepik.com

26. "Kalau kamu adalah bilangan real, aku adalah bilangan imajiner. Tanpa kamu, aku tidak nyata."

27. "Kamu seperti konstanta π, tak terhingga dan tak terduga."

28. "Jika cinta kita adalah integral, maka batas atas dan batas bawahnya adalah selamanya."

29. "Kamu dan aku seperti dua garis sejajar, yang selalu berdekatan tapi takkan pernah terpisah."

30. "Hatiku ini seperti bilangan prima, hanya bisa dibagi dengan 1 dan dirimu."

31. "Cintamu adalah akar kuadrat dari kebahagiaan yang sempurna."

32. "Seandainya kamu adalah variabel x, maka aku adalah y yang selalu tergantung padamu."

33. "Hubungan kita adalah matriks yang sempurna, tak ada elemen yang salah di dalamnya."

34. "Kamu adalah solusi unik dari persamaan diferensial dalam hidupku."

35. "Jika hidupku adalah persamaan, maka kamu adalah konstanta yang membuatnya seimbang."

36. "Kamu adalah sisi miring dalam segitiga Pythagoras di hatiku, membuat semuanya menjadi seimbang."

37. "Tanpamu, hidupku seperti persamaan tanpa solusi."

38. "Cinta kita seperti fungsi sinusoidal, naik turun tetapi selalu kembali ke titik yang sama."

39. "Jika kamu adalah eksponen, maka cintaku akan terus tumbuh tanpa batas."

40. "Kamu adalah variabel yang selalu membuat hidupku lebih bermakna."

41. "Seperti deret aritmatika, cintaku padamu selalu bertambah setiap harinya."

42. "Kamu adalah logaritma yang menenangkan deret eksponensial di hatiku."

43. "Kita seperti dua sudut komplementer, saling melengkapi untuk membuat segalanya sempurna."

44. "Seandainya kamu adalah garis singgung, aku rela menjadi kurva agar selalu bersentuhan denganmu."

45. "Cintaku padamu seperti limit, mendekati tak hingga dan takkan pernah berhenti."

46. "Kamu adalah pusat dari lingkaran hidupku, selalu menjadi fokus dari perhatianku."

47. "Kamu dan aku adalah himpunan yang tak terpisahkan, saling melengkapi satu sama lain."

48. "Cinta kita seperti pecahan sederhana, takkan pernah terpecah lagi."

49. "Tanpamu, hatiku seperti persamaan kuadrat yang tak memiliki akar."

50."Kamu adalah median dalam dataku, membuat semuanya lebih berarti dan teratur."