50 Pantun jenaka tentang cinta, penuh makna mendalam dan menghibur hati

Brilio.net - Ketika jatuh cinta seseorang kerap melakukan apapun untuk mendapatkan hati sang pujaan hati. Banyak cara yang bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang kepada seseorang, mulai dari memberi perhatian, ungkapan sayang melalui kata-kata romantis, hingga melalui pantun jenaka yang penuh makna cinta.

Pantun jenaka tentang cinta tidak hanya sekadar gombalan klasik untuk gebetan tetapi membuat hubungan asmara semakin langgeng dan romantis. Bagaimana tidak, pantun jenaka mengandung humor yang bikin orang lain jatuh cinta kepada kamu.

Ya, kebanyakan orang lebih suka dengan seseorang yang punya selera humor yang baik. Pasalnya bisa mencairkan suasana serta menghibur hati dikala gundah melanda. Nah, bagi kamu yang ingin membuat hubungan makin romantis dengan pantun jenaka bernada cinta, yuk simak ulasan di bawah ini yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (28/5).

Pantun jenaka tentang cinta, mengandung makna mendalam.

Pantun jenaka tentang cinta
freepik.com

1. Burung merpati terbang melayang,
Hinggap di dahan pohon mangga.
Lihat senyummu selalu terbayang,
Hatiku senang tiada tara.

2. Belimbing wuluh dipetik ibu,
Rasanya manis legit sekali.
Lihat kamu hatiku selalu pilu,
Ingin segera memilikimu sekali.

3. Kucing garong makan ikan garing,
Tiba-tiba dikejar anjing.
Lihat kamu hatiku selalu senang,
Walaupun kamu masih sayang si jeling.

4. Makan ketupat bersama rendang,
Minum es teh manis.
Ingin bersamamu selalu tersayang,
Walaupun kamu masih malu-malu manis.

5. Kancil kecil berlari kencang,
Menghindari jerat sang pemburu.
Rasa cintaku padamu takkan pernah hilang,
Walaupun kamu masih suka curhat dengan sahabatmu itu tentang aku.

6. Ikan hiu berenang di lautan luas,
Mencari mangsa untuk dimakan.
Rasa cintaku padamu takkan pernah haus,
Walaupun kamu masih suka lupa tanggal jadian.

7. Semut merah berbaris rapi,
Mengumpulkan makanan untuk musim kemarau.
Aku ingin selalu bersamamu, walau sepi,
Walaupun kamu masih suka hangout nggak ngajak aku

8. Waktu daftar hari terakhir,
Waktu terasa banyak terbuang.
Kamu nggak perlu khawatir,
Cintaku hanya untukmu seorang

9. Api kecil dari tungku,
Apinya kecil habis kayu.
Sudah lama kutunggu-tunggu,
Kapan kamu bilang i love you.

10. Ayam goreng setengah mateng,
Belinya di depan tugu.
Abang sayang, abangku ganteng,
Neng di sini setia menunggu

11. Jalanan lagi lancar,
Itu adalah sebuah berkah.
Aku bukan nyari pacar,
Tapi, nyari yang mau diajak nikah.

12. Minum sekoteng hangat rasanya,
Minum segelas ada yang minta.
Laki-laki ganteng siapa yang punya?
Bolehkah aku jatuh cinta.

13. Bagaimana memanjat pohon randu?
Tangan di atas kaki ke hulu.
Bagaimana hati tak rindu?
Pacarnya lembut suka melucu.

14. Seribu bebek di kandang singa,
Hanya satu berwarna belang
Beribu cewek di Indonesia,
Hanya engkau yang aku sayang.

15. Bawa paku dipukul batu,
Dicampur jamu di atas tungku.
Cintaku cukuplah satu,
Untuk kamu sepanjang waktu.

16. Air mawar di dalam cangkir,
Disimpan kendi di bawah parang.
Sedari awal hinggalah akhir,
Sayangku tercurah untukmu seorang.

17. Main mata sambil mesem-mesem,
Tetep cinta, meski baunya asem.
Panasin mentega karena mulai beku,
Kamu mau gak jadi imamku?

18. Layang-layang terbang melayang,
Jatuh ke laut taunya hilang.
Siapa bilang abang tak sayang,
Siang malam terbayang-bayang.

19. Ada duri dalam saku,
Saku panas tangan pun melepuh.
Demi kekasih cantikku,
Jalan berliku akan ku tempuh.

20. Malam hari bunga layu,
Apalagi putik si melati.
Abang jangan terus merayu,
Takut meleleh hatiku ini.

21. Ke Citayam membeli kenur,
Pulangnya lewat Pekanbaru.
Dari malam susah tidur,
Selalu teringat wajah cantikmu.

22. Ke Jakarta naik pesawat,
Turunnya di Kebakkramat.
Kalau cinta sudah melekat,
Roti basi berasa cokelat.

23. Habis minum kopi,
Lanjut makan sayur bayam.
Gak ketemu kamu sehari,
Serasa dua puluh empat jam.

24. Pulau Buru indah sangat,
Lihat pantainya bikin tak jemu.
Walau bau ketekmu agak menyengat,
Tapi, aku bahagia di sampingmu.

25. Senangnya jalan-jalan ke Bali,
Ketemu mantan lagi pacaran.
Janganlah gantung perasaan ini,
Karena hatiku bukanlah jemuran.