Brilio.net - Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang memiliki sejarah panjang dan kaya dalam budaya Nusantara. Pantun pertama kali tercatat dalam literatur seperti Hikayat Hang Tuah dan Sejarah Melayu, serta disisipkan dalam syair-syair.
Pantun telah digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari media hiburan, ekspresi cinta, hingga sebagai bagian dari ritual adat. Dalam perkembangannya, pantun juga menjadi media untuk menyampaikan pesan moral, nasihat, atau kebijaksanaan, terutama di kalangan masyarakat Melayu.
Namun, seiring berkembangnya waktu pantun lebih fleksibel dan fungsinya meluar. Salah satunya adalah pantun motivasi belajar. Pantun motivasi belajar adalah sebuah bentuk puisi yang dirancang untuk memberikan dorongan semangat kepada para pelajar.
Pantun ini biasanya terdiri dari empat baris dengan rima akhir yang berpola a-b-a-b. Dua baris pertama (sampiran) seringkali berisi analogi atau perumpamaan, dan dua baris terakhir (isi) mengandung pesan motivasi atau nasihat untuk belajar.
Pantun motivasi belajar sering digunakan oleh guru, orang tua, atau bahkan sesama pelajar untuk saling memberikan semangat dalam menuntut ilmu. Pesan dari pantun motivasi belajar tidak hanya menghibur tetapi juga mengandung nilai-nilai edukatif yang dapat memotivasi pelajar untuk lebih giat dalam belajar dan meraih cita-cita mereka.
Nah, biar kamu tidak penasaran brilio.net merangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/5), 50 pantun motivasi belajar bikin semangat mengejar cita-cita.
Pantun motivasi belajar
foto: freepik.com
1. Pergi ke sawah membawa bekal
Sebelum berangkat dahulukan sarapan
Anak pandai banyak akal
Dialah murid cerdas dan cekatan.
2. Pergi berbelanja ke pasar
Saking besarnya jadi kesasar
Jika ingin menjadi pintar
Tentulah harus rajin belajar.
3. Ada mata disamping telinga
Untuk melihat yang dituju
Ilmu itu untuk ditimba
Bukan semata dibiarkan berlalu.
4. Jahit pakaian dari kain
Untuk dipakai ketika lebaran
Jadilah kamu anak yang rajin
Banyak ilmu banyak teman.
5. Teropong senapan untuk membidik
Tekan pelatuk dengan jari
Sekolah menjadi tempat terbaik
Menuntut ilmu wujudkan mimpi.
6. Dua tiga anak nelayan
Pergi ke lait mencari ikan
Jika ingin wujudkan angan
Belajar jangan dinomor-duakan.
7. Ada air di daun talas
Tidaklah basah ketika hujan
Jangan jadi anak pemalas
Nanti susah dapat pelajaran.
8. Jangan suka berandai-andai
Apalagi yang senonoh
Rajin belajar pangkal pandai
Jika malas pangkal bodoh.
9. Petang datang para tamu
Jauh dari seberang sana
Rajinlah engkau meraih ilmu
Sebagai bekal di hari tua.
10. Pisau di dapur haruslah diasah
Supaya tajam dan jadi kuat
Belajar harus tanpa kenal lelah
Agar dapat ilmu yang bermanfaat.
11. Tinggi badan amat semampai
Petani pergi mengambil talas
Rajin belajar pangkal pandai
Semangat terus jangan malas.
12. Rusa lari ke padang datar
Harimau datang tuk mengejar
Jika ingin tambah pintar
Tentu kita harus belajar.
13. Pohon jati tumbuh berjajar
Pandai berpantun orang Banjar
Jika kita malas belajar
Cita-cita tak kan terkejar.
14. Menggali tanah mendapat emas
Emas terhimpit batu belah
Jadi anak jangan pemalas
Ayo rajin ke sekolah.
15. Harum sekali mangga kweni
Sayang hanya untuk titipan
Belajar tekun di hari ini
Akan bahagia di masa depan.
16. Pohon jati tumbuh berjajar
Daunnya untuk membungkus ikan
Jika engkau rajin belajar
Manfaatnya engkau yang rasakan.
17. Ayam hutan ayam bekisar
Banyak dijual di tengah pasar
Di waktu kecil malas belajar
Sengsara dia di waktu besar.
18. Buah kelapa banyak minyaknya
Tokek suka menjilat ludahnya
Orang yang banyak ilmunya
Tentu dia mudah hidupnya.
19. Di puncak gunung ada perunggu
Saat dicari tak ketemu
Masa depan sedang menunggu
Anak berprestasi penuh ilmu.
20. Hari panas badannya gerah
Tetap bekerja meskipun lelah
Masa depanmu akan cerah
Jika belajar rajin di sekolah.
Pantun motivasi belajar bikin semangat membara
foto: freepik.com
21. Salat subuh saat fajar
Setelah salat bunga disiram
Siapa yang malas belajar
Masa depannya akan suram.
22. Kancil lari tidak terkejar
Rusa lari sambil berputar
Sekarang kita mulai belajar
Supaya jadi anak yang pintar.
23. Burung gelatik minum tajin
Mencari makan waktu siang
Anak cantik pastilah rajin
Jika belajar hatinya riang.
24. Kalau sedang makan talas
Di bawah pohon duduk anteng
Siapa yang ribut di kelas
Nanti pacarnya monyet ganteng.
25. Lebar-lebar daun talas
Untuk membungkus nasi ketan
Siapa yang belajarnya malas
Nanti mirip orang utan.
26. Kalau hendak memetik sukun
Petik sukun berpohon rendah
Kalau belajar dengan tekun
Ilmu didapat dengan mudah.
27. Buah mangga buah kweni
Dimasak dengan buah sukun
Hebatnya anakku ini
Wajahnya cantik orangnya tekun.
28. Waktu magrib pergi ke surau
Sore ini ada khataman
Kalau belajar jangan bergurau
Jangan bercanda dengan teman.
29. Kalau tamu dari Belanda
Nanti ingin menangkap rusa
Kalau kamu banyak bercanda
Nanti bodoh sepanjang masa.
30. Kalau kamu bertemu panda
Bulunya lebat bagaikan busa
Kalau kamu sering bercanda
Pelajaran tak ada yang bisa.
31. Jangan sombong jangan angkuh
Di dalam pagar ada kemumu
Belajar itu bersungguh-sungguh
Agar cepat masuknya ilmu.
32. Awan tinggi berwarna putih
Bentuknya seperti kepala tupai
Setelah mengerti coba berlatih
Supaya kamu bertambah pandai.
33. Siang hari enaknya santai
Tidur siang lupakan dunia
Jadilah siswa yang rajin dan pandai
Demi masa depan bangsa dan negara.
34. Kura-kura mudah dikejar
Tak dapat ia cepat berlari
Ilmu didapat dengan belajar
Belajar harus sepenuh hati.
35. Jika kamu tidak pakai baju
Pasti malu dilihat tetangga
Jika kamu tidak punya ilmu
Seumur hidup akan sengsara.
36. Buah kelengkeng rasanya enak
Disimpan di nampan yang lebar
Ada pantun untuk anak
Supaya mereka rajin belajar.
37. Sebuah panah mengejar si kancil
Ternyata, kancilnya diam saja
Belajarlah dari kamu kecil
Agar pandai saat dewasa.
38. Beli serai dan lengkuas
Buat ditanam di tanah yang dalam
Ilmu itu sangatlah luas
Mulai dari lautan yang paling dalam.
39. Liburan ke Kalimantan Barat
Demi intan dan juga berlian
Meski seumur hidup terus belajar
Semua ilmu tak akan kamu dapatkan.
40. Pohon mangga daunnya rimbun
Burung merpati berjodoh-jodohan
Tidak ada guna hidup bertahun-tahun
Jika hanya berada dalam kebodohan.
Pantun motivasi belajar lebih giat menuntut ilmu
foto: freepik.com
41. Anak kucing dibawa santri
Temannya lihat justru terbatuk
Anak pintar selalu mengerti
Mana yang baik dan yang buruk.
42. Tiang rumah sangatlah tinggi
Lebih tinggi dari bunga melati
Dengan ikhlas ilmu harus dicari
Maka pahala siap menanti.
43. Musang dalam rumah tidak dikurung
Merasa lapar dan ingin makan
Walau ilmu setinggi gunung
Tak berguna jika tidak diamalkan.
44. Pagi-pagi pergi ke pasar
Saking luasnya jadi kesasar
Apabila ingin jadi pintar
Tentu harus rajin belajar.
45. Pergi sekolah membawa bekal
Sebelum berangkat tak lupa sarapan
Anak pandai itu banyak akal
Dialah murid yang cerdas dan cekatan.
46. Ada mata di samping telinga
Untuk melihat apa yang dituju
Ilmu itu untuk ditimba
Bukan semata dibiarkan berlalu.
47. Membuat pakaian dari kain
Untuk dipakai saat lebaran
Jadilah anak yang rajin
Banyak ilmu, banyak juga teman.
48. Teropong pistol untuk membidik
Tekan pelatuknya dengan jari
Sekolah jadi tempat terbaik
Untuk tuntut ilmu dan raih mimpi.
49. Pergi ke Bogor membeli talas
Di perjalanan terjebak hujan
Janganlah jadi anak yang malas
Nanti susah serap pelajaran.
50. Punya teman seorang nelayan
Pergi ke laut mencari ikan
Apabila ingin raih angan
Belajar jangan dinomorduakan.
Tips membuat puisi yang baik dan benar
Menulis puisi adalah seni yang memadukan kata-kata dengan perasaan, menciptakan harmoni yang menyentuh jiwa. Bagi banyak orang, puisi adalah medium untuk mengekspresikan pikiran dan emosi terdalam dengan cara yang indah dan penuh makna.
Namun, menghasilkan puisi yang baik dan benar bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan pemahaman tentang struktur, pilihan kata, dan gaya bahasa yang tepat. Berikut adalah panduan untuk membantu kamu dalam membuat puisi baik dan benar.
1. Menentukan tema dan judul
Pilihlah tema yang menarik dan sesuai dengan pesan yang ingin kamu sampaikan melalui puisi. Tema bisa bervariasi, mulai dari cinta, alam, sosial, hingga refleksi pribadi. Setelah itu, tentukan judul yang mencerminkan esensi dari puisi kamu.
2. Menentukan kata kunci
Kata kunci akan membantu kamu mengembangkan ide dan emosi dalam puisi. Pilihlah kata-kata yang kuat dan berkesan yang dapat menggambarkan tema puisi dengan jelas.
3. Menggunakan diksi yang tepat
Diksi adalah pemilihan kata dalam puisi. Kata-kata yang kamu pilih harus dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran dengan cara yang indah dan menarik. Gunakan majas dan gaya bahasa untuk memberikan efek tertentu pada pembaca.
4. Mengatur ritme dan bunyi
Ritme dan bunyi dalam puisi sangat penting untuk memberikan irama dan keindahan. kamu bisa menggunakan sajak, aliterasi, atau asonansi untuk menciptakan ritme yang menyenangkan saat puisi dibaca.
5. Menyusun puisi dengan baik
Struktur puisi terdiri dari bait dan larik. Pastikan bahwa setiap bait dan larik disusun dengan baik dan mendukung alur emosi puisi.
6. Revisi dan editing
Setelah puisi selesai ditulis, lakukan revisi untuk memastikan bahwa setiap kata dan baris telah sesuai dengan tema dan emosi yang ingin kamu sampaikan. Jangan ragu untuk mengedit atau mengubah kata-kata untuk meningkatkan kualitas puisimu.