Brilio.net - Kalimat majemuk setara berlawanan merupakan jenis kalimat yang menghubungkan dua klausa yang memiliki makna bertentangan atau berlawanan. Kalimat majemuk setara berlawanan sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari untuk mengekspresikan dua gagasan yang berbeda namun saling terkait.

Memahami cara penggunaan kalimat ini dapat membantu meningkatkan kejelasan serta kekayaan bahasa dalam tulisan maupun percakapan. Struktur kalimat majemuk setara berlawanan biasanya melibatkan penggunaan kata hubung seperti "tetapi," "namun," atau "sedangkan" untuk menggabungkan dua klausa.

Contoh kalimat majemuk setara berlawanan dapat ditemukan dalam berbagai konteks, dari percakapan ringan hingga tulisan formal. Penggunaan kalimat ini dapat menambah nuansa kontras yang memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Mengetahui berbagai contoh kalimat majemuk setara berlawanan dapat mempermudah dalam mengenali dan membuat kalimat yang efektif sekaligus informatif.

Selain itu, contoh kalimat majemuk setara berlawanan juga penting untuk dipelajari karena mampu membantu seseorang dalam mengembangkan kemampuan berbahasa yang lebih baik. Tanpa menunggu lama lagi berikut ulasan lengkap contoh kalimat majemuk setara berlawanan, disadur dari berbagai sumber, Kamis (15/8)

Definisi kalimat majemuk setara berlawanan.

contoh kalimat majemuk setara berlawanan © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

Kalimat majemuk setara berlawanan merupkan jenis kalimat kompleks yang terdiri dari dua atau lebih klausa independen yang memiliki kedudukan setara, namun isi atau maknanya saling bertentangan. Klausa-klausa ini dihubungkan dengan kata penghubung (konjungsi) yang menunjukkan pertentangan, seperti "tetapi", "namun", "akan tetapi", atau "melainkan".

Struktur ini memungkinkan penulis atau pembicara untuk menyampaikan dua gagasan yang kontras dalam satu kalimat, menciptakan keseimbangan serta memberikan nuansa makna yang lebih kaya.

Adapun ciri-ciri kalimat majemuk setara berlawanan:

- Terdiri dari minimal dua klausa independen
- Menggunakan konjungsi pertentangan
- Makna antar klausa bertentangan atau berlawanan
- Setiap klausa dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal
- Memiliki kedudukan setara secara gramatikal

Kalimat majemuk setara berlawanan memiliki beberapa fungsi penting dalam komunikasi maupun penulisan. Pertama, struktur ini memungkinkan penyampaian informasi yang kompleks dan berlawanan secara efisien dalam satu kalimat. Hal ini dapat meningkatkan kohesi teks serta membantu mengatur alur ide dengan lebih baik.

Kedua, penggunaan kalimat jenis ini dapat menambah variasi gaya bahasa, menghindari monotonitas dalam tulisan atau ucapan. Ketiga, struktur ini sangat berguna untuk membandingkan ide, situasi, atau konsep, sehingga membantu pembaca maupun pendengar memahami perbedaan serta hubungan antar gagasan dengan lebih jelas.

Contoh dan analisis:

Contoh: "Dia sangat pandai dalam matematika, tetapi kemampuan bahasanya masih perlu ditingkatkan."

Analisis: Kalimat ini terdiri dari dua klausa independen yang dihubungkan dengan konjungsi "tetapi". Klausa pertama menyatakan kelebihan subjek dalam matematika, sementara klausa kedua menunjukkan kelemahan dalam kemampuan bahasa. Penggunaan "tetapi" menandakan kontras antara kedua klausa tersebut.

Variasi struktur kalimat majemuk setara berlawanan:

Kalimat majemuk setara berlawanan dapat memiliki berbagai variasi struktur. Selain penggunaan konjungsi di awal klausa kedua, beberapa variasi meliputi:

- Penggunaan koma dan konjungsi: "Dia ingin pergi, tetapi hujan turun dengan deras."

- Penggunaan titik koma: "Dia ingin pergi; namun, hujan turun dengan deras."

- Penggunaan frasa penghubung: "Di satu sisi dia ingin pergi, di sisi lain hujan turun dengan deras."

Variasi-variasi ini memungkinkan penulis untuk menyesuaikan gaya penulisan dengan konteks dan tujuan komunikasi.

Kalimat majemuk setara berlawanan memiliki peran penting dalam argumentasi dan penalaran logis. Struktur ini memungkinkan penulis atau pembicara untuk menyajikan argumen yang seimbang, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan mengantisipasi sanggahan.

Dalam esai argumentatif atau debat, penggunaan struktur ini dapat meningkatkan kredibilitas penulis dengan menunjukkan pemahaman yang komprehensif terhadap topik yang dibahas. Penelitian oleh Crossley et al. (2014) menunjukkan bahwa penggunaan struktur sintaksis kompleks, termasuk kalimat majemuk setara berlawanan, berkorelasi positif dengan kualitas tulisan argumentatif pada tingkat perguruan tinggi.

Contoh kalimat majemuk setara berlawanan.

contoh kalimat majemuk setara berlawanan © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

1. Saya ingin pergi ke pesta itu, tetapi saya harus menyelesaikan tugas sekolah terlebih dahulu.

2. Budi suka bermain sepak bola, sedangkan adiknya lebih menyukai bermain catur di rumah.

3. Dina sangat suka menonton film horor, namun dia tidak pernah berani menontonnya sendirian.

4. Pak Agus sudah menyiapkan sarapan untuk keluarga, tetapi anak-anaknya malah bangun kesiangan.

5. Kami ingin liburan ke pantai, sedangkan orang tua kami lebih memilih pegunungan untuk bersantai.

6. Rina bekerja keras untuk mengumpulkan uang, namun temannya justru menghabiskannya untuk hal-hal yang tidak penting.

7. Saya sudah berusaha menjelaskan, tetapi dia tetap tidak mengerti apa yang saya maksudkan.

8. Lisa sangat gemar menulis puisi, sedangkan temannya lebih senang menulis cerita fiksi ilmiah.

9. Mobil ini sangat cepat, namun konsumsi bahan bakarnya sangat boros dibandingkan dengan mobil lain.

10. Kami ingin berbelanja di mal, tetapi cuaca yang buruk membuat kami harus tinggal di rumah.

11. Kakak selalu merapikan kamarnya setiap pagi, sedangkan adik jarang sekali membersihkan kamarnya sendiri.

12. Beni rajin membaca buku pelajaran, namun nilai ujiannya tidak pernah memuaskan.

13. Kami senang makan di restoran mahal, tetapi kadang kami memilih makanan rumahan yang sederhana.

14. Doni senang mendaki gunung, sedangkan Sari lebih menyukai berjalan-jalan di pantai.

15. Saya sudah belajar keras untuk ujian ini, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya.

16. Anita selalu datang tepat waktu ke kantor, sedangkan rekan kerjanya sering datang terlambat.

17. Rumah itu sangat besar dan megah, namun harganya tidak terjangkau oleh kebanyakan orang.

18. Kami sudah menabung selama bertahun-tahun, tetapi biaya pernikahan masih terasa sangat mahal.

19. Ayah suka menonton berita di televisi, sedangkan ibu lebih senang mendengarkan musik klasik.

20. Saya ingin membeli sepeda baru, tetapi uang saya belum cukup untuk membelinya sekarang.

21. Dia sangat ramah kepada semua orang, namun sikapnya kepada adiknya terkadang sangat kasar.

22. Film ini mendapatkan banyak penghargaan, sedangkan film yang lain tidak mendapatkan perhatian sama sekali.

23. Kucing ini sangat menggemaskan, tetapi dia sering sekali mencakar perabotan rumah.

24. Kami merencanakan untuk pergi ke luar negeri, namun kendala visa membuat kami menunda rencana tersebut.

25. Hani senang bermain alat musik, sedangkan adiknya lebih tertarik pada seni lukis.

26. Saya sudah mencoba berolahraga secara rutin, tetapi berat badan saya tidak turun seperti yang diharapkan.

27. Buku ini sangat menarik untuk dibaca, namun harganya terlalu mahal bagi kebanyakan pembeli.

28. Pemandangan di sini sangat indah, tetapi akses jalannya sangat sulit dan berbahaya.

29. Dia suka berbicara di depan umum, sedangkan saya lebih suka menulis di balik layar.

30. Kakek rajin berkebun di halaman, sedangkan nenek lebih suka merajut di ruang tamu.

31. Kami ingin menghadiri konser musik, tetapi tiketnya sudah habis terjual.

32. Mereka berusaha menyelesaikan proyek lebih cepat, namun hasilnya justru kurang memuaskan.

33. Dia sangat tertarik pada matematika, sedangkan saya lebih menyukai ilmu sosial.

34. Kami berencana untuk mendaki gunung, tetapi cuaca buruk membuat kami harus membatalkan rencana itu.

35. Toni sangat senang bermain game, sedangkan kakaknya lebih memilih untuk membaca buku.

36. Harga makanan di restoran ini sangat terjangkau, tetapi porsi yang disajikan terlalu kecil.

37. Dia sudah mencoba berbagai cara untuk belajar, namun nilainya tetap tidak memuaskan.

38. Ayah selalu bangun pagi untuk berolahraga, sedangkan ibu lebih suka tidur sampai siang.

39. Rumah ini sangat nyaman, tetapi lokasinya terlalu jauh dari pusat kota.

40. Mereka sudah menyiapkan segala sesuatu dengan baik, tetapi acaranya tetap berjalan kurang lancar.

41. Saya suka mendengarkan musik rock, sedangkan teman saya lebih senang mendengarkan musik klasik.

42. Kami sudah merencanakan liburan jauh-jauh hari, tetapi kendala kesehatan membuat kami harus menundanya.

43. Pekerjaan ini menawarkan gaji yang besar, tetapi jam kerjanya sangat panjang dan melelahkan.

44. Anak-anak suka bermain di luar rumah, sedangkan orang tua lebih suka bersantai di dalam rumah.

45. Kami ingin menonton film di bioskop, tetapi film yang kami tunggu belum tayang.

46. Dia sudah berusaha keras, namun hasil yang dia peroleh masih belum memuaskan.

47. Budi sangat senang bersepeda di akhir pekan, sedangkan kakaknya lebih suka berlari pagi.

48. Taman ini sangat sepi di pagi hari, tetapi ramai sekali saat sore menjelang.

49. Kami suka bepergian ke tempat-tempat baru, tetapi biaya perjalanan sering menjadi kendala bagi kami.

50. Dia selalu menjaga pola makan sehat, namun tetap saja sering sakit-sakitan.

51. Harga barang di toko ini sangat murah, tetapi kualitasnya tidak terlalu bagus.

52. Andi sangat menyukai pelajaran matematika, sedangkan temannya lebih tertarik pada seni rupa.

53. Kami sudah menabung cukup lama untuk membeli rumah, tetapi harganya terus naik setiap tahun.

54. Tina suka memasak makanan sehat, sedangkan adiknya lebih sering membeli makanan cepat saji.

55. Kami ingin pergi berkemah di hutan, tetapi cuaca yang tidak menentu membuat kami harus berpikir ulang.