Brilio.net - Bahasa Indonesia memiliki beragam jenis kalimat. Macam-macam kalimat tersebut memungkinkan penulis buku, artikel, atau sebagainya untuk memvariasikan gaya kepenulisannya.
Jenis kalimat dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pengucapan, cara penyajian, unsur kalimat, jumlah frasa, pola subyek dan predikat. Nah, apabila dikelompokkan berdasarkan jenis predikatnya, kalimat bahasa Indonesia dibagi menjadi beberapa kelompok, di antaranya adalah kalimat nominal, verba, adjektival, prepositional, dan numeral.
Pada artikel kali ini akan membahas tentang kalimat nominal. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda atau nomina. Kalimat nomina juga terdiri dari beberapa unsur kalimat, minimal kalimat ini tersusun oleh unsur-unsur subjek dan predikat dan juga terkadang ditambah dengan unsur-unsur lain seperti objek, keterangan dan pelengkap.
Nah, berikut contoh kalimat nominal, rumus serta pengertiannya di bawah ini yang sudah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (5/10).
Pengertian kalimat nominal.
Menurut Badan bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda atau nomina, termasuk pronomina dan frasa nominal. Kalimat nominal menggunakan predikat yang bukan kata kerja, tetapi menggunakan kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata ganti, atau kata keterangan.
Kalimat nominal ada dalam bentuk kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Pada kalimat tunggal ada satu predikat yang merupakan kata benda yang bisa kita temui. Sedangkan pada kalimat majemuk ada dua kata benda yang merupakan predikat di dalam sebuah kalimat.
Sama seperti kalimat lainnya, kalimat nominal juga berfungsi untuk menyampaikan atau mengungkapkan gagasan atau ide sang penulis kepada para pembaca atau pendengar.
Rumus kalimat nominal.
Pada kalimat nominal memiliki rumus yaitu subjek+predikat. Predikat pada kalimat ini bukan sebagai kata kerja, melainkan kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata ganti atau kata keterangan.
Magang: Cut Raudhatus Safiqah
