Brilio.net - Pernahkah kamu mendengar istilah kata konjungsi? Mungkin kata ini akan terdengar asing bagi beberapa orang. Padahal secara tidak sadar, kamu kerap menggunakan kata konjungsi ini untuk berkomunikasi dengan lawan bicara.

Kata konjungsi dalam sebuah kalimat adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat yang memiliki makna terkait dalam sebuah kalimat. Contoh kata konjungsi antara lain "dan", "atau", "tetapi", "sebab", "karena", "jika", "meskipun", "agar", "hingga", "namun", dan lain sebagainya.

Penggunaan kata konjungsi dalam kalimat dapat memperjelas hubungan antara unsur-unsur dalam kalimat tersebut, sehingga membantu pembaca atau pendengar untuk lebih memahami makna kalimat secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kata konjungsi adalah kata hubung yang menghubungkan unsur-unsur bahasa dalam kalimat atau klausa.

Kata konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat yang memiliki makna terkait dalam sebuah kalimat. Fungsi utama dari kata konjungsi adalah untuk menggabungkan unsur-unsur bahasa dalam sebuah kalimat, sehingga menghasilkan makna yang lebih utuh dan jelas.

Agar lebih memahami tentang kata konjungsi, yuk simak 55 contoh kata konjungsi, ciri-ciri dan jenisnya, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber padaSabtu(25/2).

Ciri-ciri kata konjungsi.

Contoh kata konjungsi  2023 brilio.net

foto: pixabay.com

1. Menghubungkan dua atau lebih unsur dalam kalimat, seperti kata, frasa, klausa, atau kalimat.

2. Menunjukkan hubungan antara unsur-unsur yang dihubungkannya, seperti hubungan sebab-akibat, hubungan waktu, atau hubungan perbandingan.

3. Tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat, melainkan harus digunakan bersama dengan unsur-unsur lain dalam kalimat.

4. Memiliki banyak jenis, seperti konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi korelatif.

5. Ditemukan pada berbagai jenis kalimat, seperti kalimat sederhana, kalimat majemuk setara, dan kalimat majemuk bertingkat.

6. Memiliki peran penting dalam menyampaikan makna dan mengatur susunan kalimat agar terstruktur dengan baik.