Jenis-jenis kata konjungsi.
foto: pixabay.com
1. Konjungsi koordinatif.
Konjungsi koordinatif menghubungkan unsur-unsur yang setara dalam kalimat. Konjungsi koordinatif dibagi menjadi lima jenis, yaitu: dan, atau, tapi, serta, dan tetapi.
Contoh:
- Saya mau makan nasi goreng dan ayam goreng.
- Saya bisa membaca buku atau menonton film.
- Dia tidak senang dengan pekerjaannya tapi tidak bisa berhenti.
- Ibu memasak rendang serta sayur asem.
- Dia datang ke pesta tetapi tidak lama.
2. Konjungsi subordinatif.
Konjungsi subordinatif menghubungkan unsur-unsur yang tidak setara dalam kalimat, seperti sebuah klausa yang bergantung pada klausa utama. Konjungsi subordinatif dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: karena, meskipun, sejak, jika, ketika, bahwa, dan lain-lain.
Contoh:
- Saya akan berolahraga karena ingin sehat.
- Meskipun hujan, mereka tetap bermain bola.
- Sejak dia lulus, dia langsung mencari pekerjaan.
- Jika kamu pergi, jangan lupa untuk mengucapkan selamat tinggal.
- Ketika aku pulang, rumahku sudah bersih.
- Dia berkata bahwa dia akan segera kembali.
3. Konjungsi korelatif.
Konjungsi korelatif adalah pasangan kata yang menghubungkan dua bagian kalimat yang setara. Konjungsi korelatif meliputi beberapa jenis, seperti: baik...maupun, tidak hanya...tetapi juga, entah...atau, antara...dan, dan lain-lain.
Contoh:
- Saya suka makanan pedas baik itu ayam goreng maupun sambal.
- Dia tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga pandai menulis.
- Entah dia sibuk atau malas untuk menemui saya.
- Antara ayah dan ibu, ibu yang lebih mengerti saya.
- Baik kamu belajar keras dan rajin berolahraga, tubuhmu akan tetap sehat.
Contoh kata konjungsi dan penjelasannya.
foto: pixabay.com
1. Dan - Menghubungkan dua hal yang sejenis atau sejajar, contohnya: "Saya makan nasi dan lauk pauknya".
2. Atau - Memberikan alternatif atau pilihan, contohnya: "Mau makan pizza atau pasta?".
3. Juga - Menunjukkan kesamaan antara dua hal, contohnya: "Dia suka berenang, dan saya juga suka berenang".
4. Tetapi - Menunjukkan perbedaan atau kontras, contohnya: "Dia kaya, tetapi dia tidak bahagia".
5. Karena - Menyatakan alasan, contohnya: "Saya terlambat karena macet".
6. Sebab - Sama seperti "karena", contohnya: "Saya tidak bisa datang sebab saya sakit".
7. Meskipun - Menyatakan suatu fakta yang bertentangan dengan kesimpulan yang mungkin diambil dari fakta tersebut, contohnya: "Meskipun hujan, dia tetap pergi ke kampus".
8. Walaupun - Sama seperti "meskipun", contohnya: "Walaupun capek, saya tetap ingin belajar".
9. Kecuali - Menyatakan pengecualian, contohnya: "Semua orang suka musik, kecuali dia".
10. Seolah-olah - Menunjukkan suatu kesan atau ilusi palsu, contohnya: "Dia berjalan seolah-olah tidak ada masalah".
11. Biarpun - Sama seperti "meskipun" dan "walaupun", contohnya: "Biarpun dia sudah kaya, dia tetap bekerja keras".
12. Sebab itu - Menyatakan akibat dari suatu peristiwa, contohnya: "Dia merokok terus-menerus, sebab itu dia sekarang sakit".
13. Oleh karena itu - Sama seperti "sebab itu", contohnya: "Dia tidak datang, oleh karena itu saya kesepian".
14. Bahkan - Menunjukkan kejutan atau fakta yang mengejutkan, contohnya: "Dia tidak hanya pandai bahasa Inggris, bahkan dia bisa berbicara bahasa Jepang".
15. Sedangkan - Menunjukkan perbedaan antara dua hal, contohnya: "Dia senang olahraga, sedangkan saya lebih suka membaca".
16. Sambil - Menunjukkan dua hal yang dilakukan secara bersamaan, contohnya: "Saya belajar sambil mendengarkan musik".
17. Setelah - Menunjukkan suatu urutan waktu, contohnya: "Setelah makan, saya biasanya tidur siang".
18. Sebelum - Menunjukkan suatu urutan waktu, contohnya: "Saya biasanya sarapan sebelum pergi kerja".
19. Sampai - Menunjukkan suatu batas waktu atau tempat, contohnya: "Dia menunggu sampai jam 10 malam".
20. Sejak - Menunjukkan waktu yang dimulai dari suatu titik tertentu, contohnya: "Saya sudah tidak makan daging sejak dua tahun yang lalu".
21. Hingga - Menunjukkan batas waktu atau tempat, contohnya: "Saya akan menunggu di sini hingga dia datang".
22. Karena itu - Sama seperti "sebab itu", contohnya: "Dia selalu menjaga kesehatannya, karena itu dia jarang sakit".
23. Agar - Menunjukkan tujuan atau maksud dari suatu tindakan, contohnya: "Saya belajar agar bisa lulus ujian".
24. Supaya - Sama seperti "agar", contohnya: "Saya berolahraga supaya tubuh saya sehat".
25. Yakni - Menjelaskan atau memberikan contoh secara rinci, contohnya: "Dia suka makan makanan yang berlemak, yakni burger dan kentang goreng".
foto: pixabay.com
26. Namun - Menunjukkan perbedaan atau kontras, contohnya: "Dia rajin, namun dia sering terlambat".
27. Hanya saja - Menunjukkan suatu perbedaan kecil atau penekanan, contohnya: "Dia pandai berbicara, hanya saja dia kurang pandai menulis".
28. Daripada - Memberikan pilihan atau alternatif, contohnya: "Lebih baik makan buah daripada makan cokelat".
29. Kalaupun - Menunjukkan kemungkinan yang sangat kecil atau tidak pasti, contohnya: "Kalaupun dia datang, dia pasti akan terlambat".
30. Malah - Menunjukkan kejutan atau fakta yang tidak terduga, contohnya: "Dia sebenarnya tidak suka berolahraga, malah suka bermain game".
31. Meski - Sama seperti "meskipun" dan "walaupun", contohnya: "Meski dia sibuk, dia selalu menyempatkan waktu untuk keluarganya".
32. Maka - Menunjukkan suatu hasil atau konsekuensi dari suatu peristiwa, contohnya: "Dia telat datang, maka dia tidak bisa ikut rapat".
33. Sebabkan - Menunjukkan suatu alasan atau penyebab dari suatu peristiwa, contohnya: "Hujan deras sebabkan banjir di kota ini".
34. Yaitu - Memberikan penjelasan atau definisi dari suatu hal, contohnya: "Dia suka makan makanan yang pedas, yaitu sambal".
35. Segera setelah - Menunjukkan suatu urutan waktu, contohnya: "Segera setelah saya pulang, saya akan memasak makanan".
36. Kala itu - Menunjukkan suatu waktu yang spesifik di masa lalu, contohnya: "Kala itu, saya masih sekolah di SMP".
37. Sesudah itu - Menunjukkan suatu urutan waktu, contohnya: "Sesudah itu, saya akan pergi ke toko".
38. Selain itu - Menambahkan informasi atau opsi tambahan, contohnya: "Dia suka makan pizza, selain itu dia juga suka makan sushi".
39. Terlebih lagi - Menekankan suatu hal yang lebih penting atau spesifik, contohnya: "Saya harus tidur cukup, terlebih lagi ketika ada ujian".
40. Setelah itu - Menunjukkan suatu urutan waktu, contohnya: "Setelah itu, dia akan pergi ke kantor".
41. Sejurus dengan - Menunjukkan dua hal yang terjadi secara bersamaan, contohnya: "Dia bangun sejurus dengan suara adzan subuh".
42. Atau pun - Memberikan dua opsi atau alternatif, contohnya: "Dia bisa makan nasi atau pun mie untuk sarapan".
43. Baik...maupun - Menunjukkan dua hal yang sama-sama penting atau relevan, contohnya: "Dia harus rajin belajar baik di rumah maupun di sekolah".
44. Terkadang - Menunjukkan suatu kejadian yang terjadi sesekali atau tidak selalu, contohnya: "Dia terkadang suka makan makanan cepat saji".
45. Meskipun begitu - Menunjukkan suatu pernyataan yang berlawanan dengan pernyataan sebelumnya, contohnya: "Dia memang sibuk, meskipun begitu dia selalu menemukan waktu untuk olahraga".
46. Sesudah - Menunjukkan suatu urutan waktu, contohnya: "Sesudah makan, saya akan membersihkan dapur".
47. Bahkan - Menunjukkan suatu hal yang lebih besar atau lebih ekstrem, contohnya: "Dia tidak hanya pintar, bahkan dia lulus dengan nilai yang sangat baik".
48. Tetapi - Sama seperti "namun", contohnya: "Dia pintar, tetapi dia sering terlambat".
49. Karena itu - Menunjukkan suatu hasil atau konsekuensi dari suatu peristiwa, contohnya: "Dia tidak membawa payung, karena itu dia basah kuyup saat hujan".
50. Tanpa - Menunjukkan suatu keadaan yang tidak ada atau tidak terjadi, contohnya: "Tanpa bantuanmu, saya tidak bisa menyelesaikan tugas ini".
51. Sesuai dengan - Menunjukkan suatu kesesuaian atau kecocokan, contohnya: "Saya akan memilih pakaian yang sesuai dengan acara yang akan saya hadiri".
52. Sambil - Menunjukkan dua kegiatan yang dilakukan secara bersamaan, contohnya: "Saya akan menonton film sambil makan popcorn".
53. Sampai - Menunjukkan suatu batas waktu atau tujuan, contohnya: "Saya akan bekerja sampai jam 5 sore".
54. Oleh karena - Menunjukkan suatu alasan atau penyebab, contohnya: "Dia tidak bisa hadir, oleh karena ia sedang sakit".
55. Seandainya - Menunjukkan suatu kemungkinan atau keinginan yang tidak pasti, contohnya: "Seandainya saya punya lebih banyak waktu, saya akan pergi berlibur".
Recommended By Editor
- 55 Contoh kata pronomina, ketahui ciri-ciri dan jenisnya
- 20 Contoh kata aktif, ketahui jenis dan ciri-cirinya
- 35 Contoh kata bujukan, lengkap dengan penjelasan, ciri dan jenisnya yang mudah dipahami
- 75 Contoh kata denotasi, lengkap dengan penjelasan dan ciri yang mudah dipahami
- 155 Contoh kata sinonim, beserta penjelasan, ciri-ciri, dan fungsinya
- 20 Bahasa terbanyak digunakan umat manusia, Jawa dan Indonesia termasuk