55 Contoh kata opini, lengkap dengan penjelasan, ciri, dan jenisnya yang mudah dipahami

Brilio.net - Kata "opini" berasal dari bahasa Latin "opinio" yang berarti pandangan, pendapat, atau keyakinan. Dalam dunia politik, hukum, dan sosial, opini memainkan peran penting dalam membentuk pandangan dan sikap seseorang terhadap suatu hal.

Opini memiliki beberapa definisi, salah satunya adalah sebagai pernyataan tentang pendapat seseorang atau kelompok orang tentang suatu hal. Opinion juga dapat digambarkan sebagai pandangan yang didasarkan pada keyakinan atau pengalaman seseorang, dan tidak selalu didukung oleh bukti yang kuat atau fakta yang valid.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "opini" memiliki beberapa arti, diantaranya:

1. Pendapat: pandangan atau keyakinan seseorang tentang suatu hal.
2. Saran: usul atau saran yang diberikan kepada seseorang atau kelompok orang.
3. Hukum: pendapat hukum yang diberikan oleh seorang ahli hukum tentang suatu masalah hukum.

Opini merupakan bagian penting dari komunikasi antar manusia. Saat seseorang berbicara tentang suatu hal, ia biasanya memiliki opini pribadi yang didasarkan pada pengalaman dan keyakinan dirinya sendiri. Opini dapat membantu seseorang untuk memahami pandangan orang lain dan membentuk pandangannya sendiri.

Namun, kadang-kadang opini dapat bertentangan dengan pendapat orang lain. Dalam hal ini, penting untuk mempertimbangkan pandangan orang lain, serta perlu mempertimbangkan fakta dan bukti yang ada sebelum membuat pandangan dan keputusan.

Secara keseluruhan, kata "opini" menunjukkan pandangan atau keyakinan seseorang tentang suatu hal. Saat membuat opini, penting untuk mempertimbangkan pandangan orang lain dan fakta yang ada untuk memastikan bahwa opini seseorang didukung oleh bukti yang kuat dan fakta yang valid.

Agar lebih paham tentang kata opini, yuk simak 55 contoh kata opini, lengkap dengan penjelasan, ciri dan jenisnya yang mudah dipahami, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (10/2)

Contoh kata opini
pixabay.com

Berikut adalah beberapa ciri kata "opini" yang dapat membantu kita untuk membedakannya dari fakta atau informasi lain:

1. Berkaitan dengan pendapat: Opini adalah pandangan atau keyakinan seseorang tentang suatu hal, sehingga ciri utama dari kata "opini" adalah berkaitan dengan pendapat pribadi.

2. Berdasarkan keyakinan: Opini seringkali didasarkan pada keyakinan atau pengalaman seseorang, dan tidak selalu didukung bukti yang kuat atau fakta yang valid.

3. Berkaitan dengan subjektivitas: Karena opini didasarkan pada pendapat pribadi, maka ia memiliki unsur subjektivitas. Ini berarti bahwa opini dapat berbeda antar individu dan bergantung pada pandangan dan pengalaman mereka.

4. Dapat berubah: Opini dapat berubah seiring waktu dan pengalaman baru, sehingga tidak selalu konstan.

5. Tidak dapat dibuktikan: Opini tidak dapat dibuktikan dengan fakta atau bukti yang valid, karena ia didasarkan pada pendapat pribadi.

Secara keseluruhan, kata "opini" memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan fakta atau informasi lain, karena opini adalah pandangan atau keyakinan pribadi yang didasarkan pada pengalaman dan keyakinan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk membedakan antara opini dan fakta saat membuat pandangan dan keputusan.

Fungsi kata opini.

Contoh kata opini
pixabay.com

1. Mengungkapkan pendapat: Kata "opini" digunakan untuk mengungkapkan pandangan atau keyakinan seseorang tentang suatu hal. Ini bisa berupa opini pribadi atau opini yang dibagikan oleh ahli atau masyarakat.

2. Membentuk pandangan: Opini dapat membentuk pandangan dan pendapat publik tentang suatu hal. Oleh karena itu, opini dapat memainkan peran penting dalam mempengaruhi kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah atau organisasi.

3. Mendukung atau membenturkan: Opini dapat digunakan untuk mendukung atau membenturkan pandangan atau keyakinan lain. Oleh karena itu, opini dapat memperkuat atau menghancurkan pandangan tertentu.

4. Menyediakan informasi: Opini dapat menyediakan informasi dan wawasan tambahan bagi masyarakat tentang suatu hal.

5. Menjadi dasar diskusi dan debat: Opini dapat menjadi dasar diskusi dan debat, membantu untuk memahami dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam masyarakat.

Contoh kata opini
pixabay.com

1. Opini Pribadi: Ini adalah pandangan atau keyakinan seseorang tentang suatu hal yang didasarkan pada pengalaman dan keyakinan pribadi.

2. Opini Ahli: Ini adalah pandangan atau keyakinan seseorang yang berpengalaman atau ahli dalam suatu bidang tertentu, seperti ilmu pengetahuan, hukum, atau bisnis.

3. Opini Publik: Ini adalah pandangan atau keyakinan masyarakat tentang suatu hal. Ini dapat ditentukan melalui survei atau poll.

4. Opini Warga Negara: Ini adalah pandangan atau keyakinan warga negara tentang isu-isu politik atau sosial yang berpengaruh pada masyarakat.

5. Opini Media: Ini adalah pandangan atau keyakinan yang dibagikan oleh para profesional atau aktivis media.

Secara keseluruhan, jenis-jenis kata "opini" dapat berbeda berdasarkan siapa yang memberikan pandangan atau keyakinan, dan dalam konteks apa pandangan tersebut diberikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis opini yang kita dapatkan saat membuat pandangan dan keputusan.

Contoh kata opini.

Contoh kata opini
pixabay.com

1. Saya pikir
2. Menurut saya
3. Saya rasa
4. Saya percaya
5. Saya yakin
6. Saya berpendapat
7. Saya menganggap
8. Saya kira
9. Saya menilai
10. Saya memahami
11. Saya mengharapkan
12. Saya memprediksi
13. Saya meyakini
14. Saya mempercayai
15. Saya merasa
16. Saya memperkirakan
17. Saya memutuskan
18. Saya menentukan
19. Saya mengandalkan
20. Saya berkeyakinan
21. Saya memikirkan
22. Saya memikirkan bahwa
23. Saya mengerti
24. Saya mempercayakan
25. Saya mengumpulkan
26. Saya menilai bahwa
27. Saya memandang
28. Saya memandang bahwa
29. Saya mengandalkan pada
30. Saya mempercayakan pada
31. Saya berpendapat bahwa
32. Saya memikir bahwa
33. Saya yakin bahwa
34. Saya percaya bahwa
35. Saya rasa bahwa
36. Saya merasa bahwa
37. Saya memahami bahwa
38. Saya meyakini bahwa
39. Saya memperkirakan bahwa
40. Saya mengharapkan bahwa
41. Saya memprediksi bahwa
42. Saya menganggap bahwa
43. Saya kira bahwa
44. Saya meragukan
45. Saya tidak yakin
46. Saya tidak setuju
47. Saya tidak percaya
48. Saya meragukan bahwa
49. Saya tidak yakin bahwa
50. Saya tidak setuju bahwa
51. Saya tidak percaya bahwa
52. Saya berkeyakinan bahwa
53. Saya memandang buruk
54. Saya memandang baik
55. Saya memandang positif.