Brilio.net - Setiap aspek kehidupan seseorang tidak lepas dari browsing internet, apalagi akses media sosial. Bisa dibilang, media sosial saat ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi para pelajar. Di satu sisi, media sosial bisa berdampak negatif, seperti mengganggu konsentrasi hingga menyebabkan kecanduan yang berdampak pada kesehatan mental.

Namun, di sisi lain, terdapat dampak positif apabila memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar yang dapat meningkatkan perkembangan akademik setiap pelajar. Sebenarnya berbagai platform media sosial bisa digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar. Pelajar dapat mengakses berbagai materi edukatif, bergabung dengan kelompok diskusi, hingga mengikuti kursus online melalui media sosial.

Dengan demikian, cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar bagi pelajar tidak hanya membuat belajar lebih menarik, tetapi juga memperluas wawasan. Agar media sosial benar-benar bermanfaat, pelajar perlu bijak dalam mengelola waktu dan memilih konten yang sesuai. Menggunakan media sosial secara positif bisa membantu menemukan sumber belajar yang interaktif dan inovatif.

Oleh karena itu, penting bagi pelajar untuk memahami cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar bagi pelajar secara efektif demi mendukung kesuksesan akademik. Supaya lebih memahami cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar bagi pelajar, yuk simak ulasan lengkapnya, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (10/9).

1. Mengikuti akun edukatif.

Cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar bagi pelajar © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

Salah satu cara efektif bagi pelajar untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar yakni dengan mengikuti akun-akun yang menyediakan konten edukatif. Banyak platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok memiliki akun yang didedikasikan untuk menyajikan informasi di berbagai bidang, mulai dari sains, sejarah, hingga tips belajar.

Bagi kamu pelajar bisa mengakses materi belajar tambahan yang sering kali disajikan dengan visual menarik dan sederhana, sehingga lebih mudah dipahami. Konten-konten ini dapat menjadi pelengkap materi pelajaran sekolah maupun membantu memperdalam pemahaman.

2. Bergabung dengan kelompok diskusi.

Media sosial memungkinkan pelajar untuk bergabung dalam berbagai kelompok diskusi yang sesuai dengan mata pelajaran atau minat akademis. Misalnya, di platform seperti Facebook, TikTok, Instagram, YouTube, dan sebagainya, terdapat banyak grup belajar yang terdiri dari sesama pelajar atau bahkan para ahli di bidang tertentu.

Dalam kelompok-kelompok ini, kamu dapat berbagi sumber belajar, berdiskusi tentang topik tertentu, bahkan saling membantu dalam memahami materi pelajaran. Dengan berinteraksi aktif dalam diskusi, kamu tidak hanya mengasah pengetahuan, tetapi juga belajar berkolaborasi dengan orang lain.

3. Menggunakan platform belajar online.

Banyak platform media sosial yang menawarkan akses ke kursus atau kelas online, baik yang gratis maupun berbayar. YouTube, misalnya, menjadi salah satu sumber yang kaya akan tutorial dan video pembelajaran yang dapat diakses kapan saja.

Selain itu, platform seperti LinkedIn Learning dan Coursera menyediakan kursus yang dirancang oleh para profesional maupun profesor terkemuka. Melalui media sosial, pelajar bisa mendapatkan akses ke ilmu pengetahuan dari seluruh dunia tanpa harus terbatas oleh ruang kelas formal, sehingga menjadikannya sarana belajar yang fleksibel sekaligus mudah diakses.

4. Mencari inspirasi untuk proyek atau tugas.

Media sosial juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi pelajar yang sedang mengerjakan proyek atau tugas. Melalui platform seperti Pinterest atau Instagram, kamu bisa mencari ide-ide kreatif terkait desain, presentasi, bahkan eksperimen ilmiah.

Banyak pengguna media sosial yang membagikan proyek, lengkap dengan langkah-langkah hingga alat yang diperlukan, sehingga kamu dapat mencontoh serta mengadaptasi ide tersebut untuk keperluan belajar mu. Hal ini memungkinkan pelajar untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan inovatif mereka.

5. Memanfaatkan fitur live dan webinar.

Beberapa platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook menawarkan fitur live streaming yang sering digunakan oleh para pengajar atau ahli untuk memberikan kuliah online. Nah, kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti diskusi langsung, mengajukan pertanyaan, atau mendengarkan presentasi dari pakar di bidang tertentu.

Fitur live ini memungkinkan kamu sebagai pelajar mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang topik yang sedang dibahas, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan dinamis.

6. Mengelola waktu dalam menggunakan media sosial.

Untuk memastikan media sosial dimanfaatkan sebagai sarana belajar yang efektif, penting bagi pelajar untuk mengelola waktu penggunaannya dengan baik. Kamu bisa membuat jadwal harian yang membatasi waktu untuk scroll konten yang tidak relevan dan lebih fokus pada materi edukatif.

Aplikasi seperti "Screen Time" atau "Digital Wellbeing" dapat membantu memantau sekaligus mengatur waktu yang dihabiskan di media sosial. Dengan demikian, kamu dapat tetap produktif serta terhindar dari dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan. Pastikan sebelum main HP untuk hiburan sebaiknya tugas-tugas sekolah sudah selesai dikerjakan.