Brilio.net - Verba keadaan adalah kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan keadaan atau situasi seseorang atau sesuatu, bukan tindakan fisik yang dilakukan. Penggunaan verba keadaan dalam kalimat dapat membantu menjelaskan kondisi atau sifat subjek secara lebih jelas.

Artikel ini akan menyajikan 60 contoh kalimat verba keadaan yang dapat membantu pembaca memahami konsep ini dengan lebih baik. Dalam bahasa Indonesia, verba keadaan mencakup berbagai kata yang menunjukkan status atau kondisi, seperti "terlihat," "berada," hingga "merasa."

Dengan memahami dan menggunakan contoh kalimat verba keadaan, pembaca dapat menyusun kalimat yang lebih efektif dalam komunikasi sehari-hari. Pemahaman yang baik tentang verba keadaan akan meningkatkan kemampuan berbahasa serta membuat kalimat lebih bervariasi.

Berikut ini 60 contoh kalimat verba keadaan, kenali pengertian dan fungsinya, yang disadur brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (26/9)

Pengertian kalimat verba keadaan

Contoh kalimat verba keadaan © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Verba keadaan merupakan kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan keadaan, situasi, atau kondisi subjek dalam suatu kalimat. Berbeda dengan verba tindakan yang menunjukkan aktivitas fisik, verba keadaan lebih berfokus pada deskripsi keadaan maupun sifat yang melekat pada subjek.

Verba ini biasanya tidak menunjukkan tindakan yang aktif, melainkan memberikan informasi mengenai keadaan subjek, baik itu manusia, benda, maupun situasi. Kata fungsi verba keadaan ini memiliki beragam fungsi.

Adapun fungsi verba keadaan, di antaranya:

Fungsi verba keadaan

1. Menjelaskan sifat atau kondisi subjek

Verba keadaan berfungsi untuk memberikan informasi tentang sifat maupun kondisi subjek dalam kalimat. Misalnya, dalam kalimat "Dia terlihat bahagia," kata "terlihat" menggambarkan keadaan emosional subjek. Fungsi ini sangat penting dalam menyampaikan nuansa atau perasaan yang sedang dialami oleh subjek.

2. Menunjukkan lokasi atau posisi

Beberapa verba keadaan digunakan untuk menggambarkan lokasi/posisi subjek. Contohnya, dalam kalimat "Buku itu berada di meja," kata "berada" menunjukkan tempat di mana buku tersebut diletakkan. Fungsi ini membantu pembaca atau pendengar memahami konteks fisik dari subjek yang dibicarakan.

3. Menyampaikan perasaan atau pengalaman

Verba keadaan juga dapat digunakan untuk menyampaikan perasaan/pengalaman subjek. Misalnya, dalam kalimat "Dia merasa cemas sebelum ujian," kata "merasa" menunjukkan kondisi emosional subjek. Fungsi ini memungkinkan penulis atau pembicara untuk menyampaikan aspek psikologis yang dialami oleh subjek.

4. Menggambarkan proses atau perubahan

Beberapa verba keadaan dapat digunakan untuk menggambarkan proses atau perubahan dalam keadaan subjek. Contoh kalimat seperti "Rumah itu semakin tua" menunjukkan perubahan kondisi rumah seiring waktu. Fungsi ini penting untuk menunjukkan dinamika dalam keadaan yang ada.

Contoh kalimat verba keadaan

Contoh kalimat verba keadaan © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

1. "Dia terlihat sangat bahagia saat menerima kabar baik tentang kelulusannya."

2. "Mereka merasa cemas menjelang ujian akhir yang akan menentukan masa depan mereka."

3. "Buku-buku itu berada di rak yang paling atas, sehingga sulit untuk dijangkau."

4. "Dia tampak lelah setelah berlari sejauh lima kilometer di pagi hari."

5. "Kucing itu selalu berada di dekat jendela ketika matahari terbenam."

6. "Dia merasa sangat bersyukur atas segala pencapaian yang telah diraihnya."

7. "Tanaman hias di halaman rumahnya tampak segar dan berwarna-warni."

8. "Mereka terlihat sangat antusias saat menunggu pengumuman hasil perlombaan."

9. "Dia merasa bahwa semua usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia."

10. "Cuaca hari ini tampak sangat cerah dan cocok untuk beraktivitas di luar rumah."

11. "Ibu selalu merasa cemas ketika anaknya pulang terlambat dari sekolah."

12. "Mereka berada di posisi terdepan dalam perlombaan tersebut setelah latihan yang keras."

13. "Pemandangan di tepi pantai tampak indah saat matahari terbenam."

14. "Dia terlihat bingung ketika mendengar pertanyaan yang sulit dari gurunya."

15. "Ruang kelas terasa nyaman dengan suhu yang sejuk dan pencahayaan yang baik."

16. "Dia merasa bersemangat untuk menghadiri konser musik yang sudah lama dinantikan."

17. "Anak-anak tampak sangat senang saat bermain di taman bermain yang baru dibuka."

18. "Kucing yang bernama Luna selalu berada di dekat pemiliknya saat sedang bekerja."

19. "Rambutnya terlihat berkilau setelah dirawat di salon minggu lalu."

20. "Ibu selalu merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak-anaknya."

21. "Senyum di wajahnya tampak tulus ketika menerima pujian dari teman-temannya."

22. "Dia berada dalam suasana hati yang baik setelah mendapatkan kabar dari sahabatnya."

23. "Tanaman di halaman belakang terlihat subur setelah disiram secara rutin."

24. "Dia merasa tidak sabar untuk berlibur ke tempat yang telah lama diimpikannya."

25. "Keluarga itu tampak sangat harmonis dan saling mendukung dalam setiap keadaan."

26. "Pemandangan pegunungan tampak menakjubkan saat diselimuti kabut di pagi hari."

27. "Mereka merasa puas dengan hasil kerja keras yang telah dilakukan selama ini."

28. "Kucing itu terlihat lucu saat bermain dengan bola benang yang jatuh di lantai."

29. "Dia selalu berada di samping sahabatnya ketika membutuhkan dukungan moral."

30. "Mereka tampak sangat serius saat membahas rencana proyek yang akan datang."

31. "Ruang tamu terasa lebih hidup setelah dihias dengan tanaman hias yang cantik."

32. "Dia merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang selalu mendukungnya."

33. "Anak-anak itu terlihat gembira saat melihat pertunjukan sirkus di kota."

34. "Matahari tampak bersinar cerah saat kami berkeliling di taman kota."

35. "Dia berada di titik puncak kariernya setelah bekerja keras selama bertahun-tahun."

36. "Suasana di dalam kafe terasa hangat dan ramah bagi para pengunjung."

37. "Dia merasa tenang dan damai ketika duduk di tepi danau yang sepi."

38. "Ruang kelas terasa berisik karena anak-anak yang asyik bermain dan bercanda."

39. "Mereka terlihat sangat terinspirasi setelah mendengarkan pidato motivasi itu."

40. "Bunga-bunga di taman tampak mekar dengan indah di awal musim semi."

41. "Dia merasa lega setelah menyelesaikan semua tugas kuliah yang menumpuk."

42. "Suara musik di pesta itu tampak menghidupkan suasana dan membuat semua orang bergoyang."

43. "Dia berada di luar ruangan untuk menikmati udara segar pagi hari."

44. "Ruang rapat terasa formal dengan meja besar dan kursi yang nyaman."

45. "Dia merasa tidak percaya bahwa impiannya akhirnya terwujud setelah bertahun-tahun berusaha."

46. "Mereka terlihat sangat akrab saat tertawa bersama di meja makan."

47. "Pemandangan alam di pegunungan selalu tampak memukau dan menenangkan jiwa."

48. "Dia merasa semangat baru setelah mendapatkan dukungan dari teman-temannya."

49. "Keluarga itu berada di titik terendah dalam hidup mereka setelah kehilangan yang besar."

50. "Dia tampak sangat bersemangat menjelang hari pernikahannya yang sudah ditunggu-tunggu."

51. "Mereka terlihat sangat puas setelah menikmati makanan lezat di restoran baru."

52. "Dia merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim yang memenangkan kompetisi."

53. "Buku di perpustakaan terlihat terawat dengan baik dan rapi di raknya."

54. "Dia berada dalam posisi yang sulit ketika harus memilih antara dua tawaran pekerjaan."

55. "Senyum di wajahnya tampak membuat suasana di sekitarnya menjadi lebih ceria."

56. "Ruang tamu selalu terlihat rapi berkat usaha ibunya yang rajin membereskan."

57. "Dia merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk belajar di luar negeri."

58. "Kucing itu tampak sangat lucu saat menggeliat di bawah sinar matahari."

59. "Dia berada di jalur yang benar untuk mencapai cita-citanya yang telah lama diimpikan."

60. "Cuaca di luar tampak sangat panas, membuat banyak orang memilih untuk tetap di dalam rumah."