Brilio.net - Kata empati sudah tidak asing lagi didengar, tapi banyak yang tidak mengetahui apa sebenarnya definisi dari empati itu sendiri. Empati sering disandingkan dengan simpati. Bahkan beberapa menganggap ini dua hal yang sama, sebenarnya empati dan simpati dua hal yang berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda.

Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang lain, dan juga membayangkan diri sendiri berada di sisi orang tersebut. Empati juga memiliki peranan untuk mempererat hubungan antar manusia dengan sifat yang dimiliki ini.

Menurut Patton empati adalah menjalin sebuah relasi yang akrab, sehingga bisa memahami perasaan orang lain membutuhkan waktu dan proses. Meskipun tidak mudah, seseorang harus melakukannya demi memiliki rasa kasih dan perhatian orang yang dituju.

Tidak hanya dengan tindakan, empati juga kerap dilakukan melalui perkataan. Berikut contoh kalimat empati, ciri-ciri, serta penggunaannya yang sudah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (11/10).

Ciri- Ciri empati.

Berikut ciri-ciri empati yang perlu kamu ketahui:
1. Pandai memahami perasaan orang lain.
2. Pendengar yang baik.
3. Sering dijadikan tempat curhat orang lain.
4. Peka dengan lingkungan sekitar.
5. Sering memikirkan orang lain.

 

 

Contoh kalimat empati.

Berikut kalimat empati yang dapat digunakan memberikan empati terhadap orang yang dituju atau orang yang membutuhkannya:

1. Aku tau kamu kuat, tetap semangat.
2. Aku bisa merasakan apa yang kamu rasakan.
3. Kalau ada apa-apa cerita aja.
4. Aku selalu ada buat kamu.
5. Aku sakit mendengarnya.
6. Tak heran kenapa kamu sekecewa ini.
7. Saya tau kamu susah berusaha sekeras mungkin.
8. Jangan takut semua orang juga pernah gagal kok.
9. Kamu pasti mengalami waktu sulit.
10. Terima kasih kamu masih bertahan sampai sekarang.
11. Keadaan ini pasti sulit.
12. Kamu orang yang kuat, situasi ini pasti bisa kamu lalui.
13. Syukurlah kamu bersedia berbagi masalahmu kepadaku.
14. Jangan pernah merasa sendiri aku selalu di sisimu.
15. Melihat kamu baik-baik saja, sudah membuatku lega.
16. Saya mengerti itu pasti sulit.
17. Terimakasih feedback yang anda berikan sungguh berharga bagi saya.
18. Kamu sungguh kuat.
19. Saya bangga bisa mengenal kamu.
20. Terima kasih kamu masih sabar.
21. Tolong katakan jika kamu membutuhkan bantuan saya.
22. Keinginan anda adalah kewajiban bagi anda.
23. Saya tahu ini tidak mudah, tapi kamu masih bisa menanganinya dengan baik.
24. Jika itu terjadi padaku, belum tentu aku bisa menerimanya.
25. Sedih memang jika ide kita tak bisa diterima oleh kelompok.
26. Aku paham perasaanmu, dia memang menyebalkan.
27. Ketidakpastian memang sulit.
28. Pasti sulit menjalani ujian ini.
29. Jangan risau, normal jika kau merasa frustasi di situasi seperti ini.
30. Aku tahu kamu sudah memberikan yang terbaik untuk kelompok ini.
31. Saya tahu kamu telah berkorban banyak untuk ini.
32. Aku tau kamu pasti merasa ingin menyerah, tapi syukurnya kamu masih bertahan.
33. Jika terlalu sulit beristirahatlah sebentar, setelah itu mulailah kembali.
34. Orang lain gak akan ngerti apa yang kamu rasakan.
35. Aku harap kamu tidak melalui masalah sesulit itu.
36. Aku ada di pihakmu.
37. Aku sangat merindukanmu.
38. Saya selalu mendukung apapun keputusanmu.
39. Tidak ada yang akan meninggalkanmu di situasi yang sulit ini.
40. Tidak heran kenapa kau sampai semarah ini.
41. Mendengarnya saja sudah membuatku kesal.
42. Ini terdengar sangat frustasi.
43. Aku rasa pilihanmu tepat.
44. Aku kagum dengan caramu menerima semua ini dengan lapang dada.
45. Tidak semua orang bisa melewati masa sulit ini.
46. Kamu tau, dengan kamu bercerita akan bisa mengurangi bebanmu.
47. Kamu benar, keputusan yang baik.
48. Tidak ada yang peduli seberapa banyak kamu tahu sampai mereka tahu seberapa kamu peduli.
49. Aku hanya merasakan keputusasaan dalam dirimu selama kamu bercerita.
50. Kalau kamu membutuhkanku aku akan tetap di sini.
51. Akan sangat bagus untuk bebas dari sini.
52. Aku juga kecewa dengan itu.
53. Wah, aku bangga dengan keputusanmu.
54. Kamu hebat bisa dengan mudah menyelesaikan masalah ini.
55. Saya tahu rasanya tidak didengarkan, tapi jangan khawatir saya ada di sisimu.
56. Kenapa harus malu, aku juga pernah di posisi itu.
57. Kenapa baru sekarang kamu cerita, pasti terasa sulitkan?
58. Buat apa merasa tidak enak kepada orang lain jika dirimu sendiri merasakan sakitnya.
59. Mendengar cerita ini, kamu masih bertahan saja menjadi hal yang sangat mengesankan.
60. Bersandarlah jika kau butuh sandaran.
61. Kamu tidak lupakan kalau aku selalu mendukungmu.
62. Melihatmu bisa tersenyum saja sudah lebih dari cukup bagiku.
63. Tetap kuat ya, aku tau kamu orang hebat.

 

Magang: Cut Raudhatus Safiqah