65 Contoh kata kerja pasif dalam Bahasa Indonesia, lengkap dengan pengertian contoh dan cara pakainya

Brilio.net - Dalam kaidah Bahasa Indonesia, ada istilah kata kerja pasif. Jenis kata ini digunakan untuk menggeser fokus dari pelaku tindakan (subjek) ke objek yang menerima tindakan.

Dalam kalimat yang menggunakan kata kerja pasif, subjek atau pelaku tindakan sering kali tidak diungkapkan secara eksplisit atau ditempatkan dalam posisi yang kurang terlihat.

Selain itu, kata kerja pasif adalah teknik yang berguna dalam penulisan dan komunikasi untuk memberikan perhatian kepada objek yang menerima tindakan atau untuk menghindari menyebutkan pelaku ketika itu tidak penting.

foto: freepik.com

Pengertian Kata Pasif Dalam Bahasa Indonesia

Kata pasif dalam bahasa Indonesia merujuk pada suatu bentuk kalimat di mana objek atau penerima tindakan menjadi subjek utama, sementara pelaku tindakan seringkali tidak disebutkan atau ditempatkan dalam posisi yang kurang terlihat.

Dalam kalimat yang memakai kata kerja pasif dalam bahasa Indonesia, perhatian lebih diberikan kepada objek yang menerima tindakan daripada siapa yang melakukan tindakan. Kata "di" sering digunakan untuk membentuk kalimat pasif, diikuti oleh kata kerja dalam bentuk ketiga (partisip) dari kata kerja tersebut.

Penggunaan kata pasif sendiri dapat membantu menjaga kejelasan dan fokus dalam sebuah kalimat, serta menghindari perluasan kalimat yang terlalu panjang, atau menyampaikan informasi tanpa perlu mengungkapkan pelaku tindakan.

Penggunaan kata kerja pasif dalam bahasa Indonesia merupakan alat penting dalam penulisan maupun komunikasi lisan. Fungsinya pun bisa digunakan secara luas dalam berbagai konteks.

Nah, Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (24/10), berikut ini 65 contoh kata kerja pasif dalam Bahasa Indonesia:

1. Ditulis - Contoh: "Surat itu ditulis oleh anak itu dengan sangat hati-hati."

2. Dilihat - Contoh: "Pemandangan yang indah itu akan dilihat oleh banyak pengunjung."

3. Dipahami- Contoh: "Materi pelajaran harus dipahami oleh siswa sebelum ujian."

4. Ditonton - Contoh: "Film terbaru itu akan ditonton oleh ribuan penonton."

5. Dicuci - Contoh: "Pakaian kotor ini harus dicuci sebelum digunakan lagi."

6. Dijelaskan - Contoh: "Konsep ilmiah ini akan dijelaskan dalam presentasi."

7. Dikenal - Contoh: "Seniman terkenal itu sudah lama dikenal oleh masyarakat."

8. Diukur - Contoh: "Panjang jembatan ini akan diukur oleh insinyur."

9. Ditimbang - Contoh: "Berat beban itu harus ditimbang sebelum diangkut."

10. Dinikmati - Contoh: "Hidangan lezat itu akan dinikmati oleh para tamu."

11. Ditemukan - Contoh: "Fosil langka ini akhirnya ditemukan oleh para arkeolog."

12. Dihargai - Contoh: "Usaha kerasnya selalu dihargai oleh atasan."

13. Dihormati - Contoh: "Dia selalu dihormati oleh teman-temannya karena kepemimpinannya."

14. Dijalani - Contoh: "Pengobatan yang panjang akan dijalani oleh pasien."

15. Dibaca - Contoh: "Buku ini akan dibaca oleh semua siswa dalam kelas."

16. Ditulis ulang - Contoh: "Artikel itu harus ditulis ulang sebelum publikasi."

17. Diperbarui - Contoh: "Aplikasi perangkat lunak ini harus diperbarui secara berkala."

18. Diperiksa - Contoh: "Dokumen ini harus diperiksa oleh auditor internal."

19. Diperkenalkan - Contoh: "Produk baru ini akan diperkenalkan dalam konferensi besar."

20. Dikirim - Contoh: "Paket itu akan segera dikirim kepada pelanggan."

21. Diungkapkan - Contoh: "Pendapatnya tentang masalah ini akan diungkapkan dalam pertemuan."

22. Disarankan - Contoh: "Ide brilian ini disarankanoleh seorang konsultan."

foto: freepik.com

23. Dijaga- Contoh: "Taman ini harus selalu dijaga agar tetap indah."

24. Ditetapkan - Contoh: "Aturan baru ini akan ditetapkan oleh pemerintah."

25. Dipublikasikan - Contoh: "Buku terbaru ini akan segera dipublikasikan oleh penerbit terkemuka."

26. Dilupakan - Contoh: "Kisah tragis itu tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat."

27. Diimpor - Contoh: "Barang-barang ini akan diimpor dari negara lain."

28. Dikembangkan - Contoh: "Proyek besar ini harus dikembangkan oleh tim yang berpengalaman."

29. Diperluas - Contoh: "Ruang rapat ini akan segera diperluas untuk menampung lebih banyak orang."

30. Diproduksi - Contoh: "Kendaraan ini diproduksi dalam pabrik terkemuka."

31. Dibangun - Contoh: "Bangunan baru ini akan segera dibangun di tengah kota."

32. Dicat - Contoh: "Dinding rumah ini akan segera dicat dengan warna yang cerah."

33. Diperbaiki - Contoh: "Kerusakan di jalan ini akan segera diperbaiki oleh pemerintah."

34. Diperkenalkan - Contoh: "Kebijakan baru ini akan segera diperkenalkan kepada karyawan."

35. Diakhiri - Contoh: "Hubungan profesional ini harus segera diakhiri."

36. Diperiksa - Contoh: "Dokumen ini akan segera diperiksa oleh pejabat bea cukai."

37. Dipandu - Contoh: "Pendakian gunung ini akan dipandu oleh pemandu berpengalaman."

38. Dijemput - Contoh: "Tamu-tamu ini akan dijemput di bandara oleh sopir hotel."

39. Ditawarkan - Contoh: "Diskon khusus ini akan ditawarkan kepada pelanggan setia."

40. Dikonsultasikan - Contoh: "Keputusan penting ini harus dikonsultasikan dengan tim manajemen."

41. Diproses - Contoh: "Permohonan ini akan diproses dalam waktu 7 hari."

42. Dijual - Contoh: "Produk ini akan segera dijual di toko-toko terdekat."

43. Disiapkan - Contoh: "Proposal ini akan segera disiapkan untuk pertemuan besok."

44. Disetujui - Contoh: "Usul ini akhirnya disetujui oleh komite."

45. Ditentukan - Contoh: "Waktu pertemuan akan ditentukan kemudian."

foto: freepik.com

46. Diperhatikan - Contoh: "Perilaku anak ini harus selalu diperhatikan oleh orang tuanya."

47. Ditunjukkan - Contoh: "Rute terbaik akan ditunjukkan oleh GPS."

48. Dilayani - Contoh: "Makanan lezat ini akan dilayani oleh pelayan restoran."

49. Diinformasikan - Contoh: "Semua karyawan akan diinformasikan tentang perubahan ini."

50. Dipahami - Contoh: "Arti dari puisi ini mungkin saja tidak dipahami oleh semua orang."

51. Diterapkan** - Contoh: "Kebijakan baru ini harus diterapkan secara konsisten."

52. Diawasi - Contoh: "Kegiatan ini harus selalu diawasi oleh supervisor."

53. Diperlakukan - Contoh: "Semua pelanggan harus diperlakukan dengan sopan."

54. Diselidiki - Contoh: "Kasus ini akan segera diselidiki oleh polisi."

55. Dikoreksi - Contoh: "Jawaban-jawaban siswa harus dikoreksi oleh guru."

56. Dipertimbangkan - Contoh: "Usul ini akan dipertimbangkan dalam pertemuan besok."

57. Diperhitungkan - Contoh: "Semua biaya harus diperhitungkan dalam anggaran."

58. Diperhatikan - Contoh: "Tindakan pencegahan harus selalu diperhatikan dalam pekerjaan."

59. Diputuskan - Contoh: "Keputusan akhir akan diputuskan oleh tim manajemen."

60. Diperkirakan - Contoh: "Biaya proyek ini harus diperkirakan dengan teliti."

61. Dipilih - Contoh: "Calon presiden akan dipilih dalam pemilu."

62. Dilakukan - Contoh: "Tugas ini akan dilakukan oleh tim khusus."

63. Dihentikan - Contoh: "Proyek ini harus segera dihentikan karena kendala anggaran."

64. Dikritik - Contoh: "Karya seni ini sering dikritik oleh para kritikus."

65. Disarankan - Contoh: "Ide brilian ini disarankan oleh seorang ahli."

Kata kerja pasif adalah alat yang berguna dalam bahasa yang memungkinkan penulis dan pembicara untuk mengekspresikan ide dengan berbagai cara yang berbeda, memberikan variasi dalam konstruksi kalimat, dan menyoroti peran objek dalam sebuah kalimat.

Dengan menguasai kata kerja pasif, Anda dapat mengungkapkan ide-ide dengan lebih fleksibel dan efektif dalam Bahasa Indonesia.