Kata nominalisasi memiliki beberapa fungsi penting dalam bahasa Indonesia, di antaranya:
1. Membentuk kata benda dari kata kerja atau kata sifat.
Dalam bahasa Indonesia, banyak kata benda yang berasal dari kata kerja atau kata sifat yang mengalami proses nominalisasi. Contoh kata benda yang berasal dari kata kerja adalah "makanan" dari kata kerja "makan", "pembacaan" dari kata kerja "baca", dan "pemukulan" dari kata kerja "pukul". Contoh kata benda yang berasal dari kata sifat adalah "kebahagiaan" dari kata sifat "bahagia", "keindahan" dari kata sifat "indah", dan "kemiskinan" dari kata sifat "miskin".
2. Membuat kalimat menjadi lebih formal dan akademis.
Penggunaan kata nominalisasi dalam kalimat seringkali dapat memberikan kesan formal dan akademis. Oleh karena itu, kata nominalisasi banyak digunakan dalam tulisan-tulisan resmi seperti surat dinas, laporan, jurnal, dan sebagainya.
3. Menunjukkan konsep atau ide yang lebih spesifik dan jelas.
Dalam kalimat, kata nominalisasi dapat menunjukkan konsep atau ide yang lebih spesifik dan jelas. Misalnya, kata "pencemaran" dalam kalimat "Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan" dapat menunjukkan konsep atau ide yang lebih spesifik daripada kata kerja "mencemari".
4. Memudahkan pemahaman pembaca.
Penggunaan kata nominalisasi juga dapat memudahkan pembaca dalam memahami makna sebuah kalimat karena dapat menunjukkan konsep atau ide yang lebih spesifik dan jelas. Dalam beberapa kasus, penggunaan kata nominalisasi dapat meminimalkan penggunaan kata-kata yang tidak perlu dalam kalimat.
Namun, penggunaan kata nominalisasi yang berlebihan dapat membuat kalimat terlalu formal dan sulit dipahami oleh pembaca yang kurang terbiasa. Oleh karena itu, penggunaan kata nominalisasi perlu disesuaikan dengan konteks dan tujuan penulisan agar tetap dapat memudahkan pemahaman dan tidak merusak kesan yang hendak ditampilkan.
Jenis-jenis kata nominalisasi dalam bahasa Indonesia.
1. Nominalisasi dari kata kerja
Nominalisasi dari kata kerja adalah proses mengubah kata kerja menjadi kata benda. Contoh dari nominalisasi kata kerja adalah "pembangunan" dari kata kerja "bangun", "pengambilan" dari kata kerja "ambil", dan "pengiriman" dari kata kerja "kirim".
2. Nominalisasi dari kata sifat
Nominalisasi dari kata sifat adalah proses mengubah kata sifat menjadi kata benda. Contoh dari nominalisasi kata sifat adalah "kebahagiaan" dari kata sifat "bahagia", "keindahan" dari kata sifat "indah", dan "keceriaan" dari kata sifat "ceria".
3. Nominalisasi dari kata keterangan
Nominalisasi dari kata keterangan adalah proses mengubah kata keterangan menjadi kata benda. Contoh dari nominalisasi kata keterangan adalah "keteraturan" dari kata keterangan "teratur", "kemudahan" dari kata keterangan "mudah", dan "ketenangan" dari kata keterangan "tenang".
4. Nominalisasi dari kata depan
Nominalisasi dari kata depan adalah proses mengubah kata depan menjadi kata benda. Contoh dari nominalisasi kata depan adalah "keatasan" dari kata depan "atas", "kedalamannya" dari kata depan "dalam", dan "keluaran" dari kata depan "keluar".
5. Nominalisasi dari gabungan kata
Nominalisasi dari gabungan kata adalah proses mengubah gabungan kata menjadi kata benda. Contoh dari nominalisasi gabungan kata adalah "pemberian" dari kata gabungan "beri" dan "an", "pengajaran" dari kata gabungan "ajar" dan "an", dan "penyebaran" dari kata gabungan "sebar" dan "an".
Recommended By Editor
- 40 Contoh kalimat majemuk menarik, lengkap dengan fungsi dan jenisnya
- 50 Contoh kalimat kata sifat dalam bahasa Inggris lengkap dengan pengertian dan jenisnya
- 65 Contoh kata konotasi lengkap dengan pengertian dan fungsinya
- 20 contoh kata kopula lengkap dengan pengertian dan jenis-jenisnya
- 30 Contoh kalimat ambigu lengkap dengan pengertian dan jenisnya
- 50 Contoh kata kerja imperatif dalam bahasa Indonesia, lengkap dengan penjelasannya