Brilio.net - Masa kanak-kanak selalu diwarnai dengan momen spesial ketika gigi susu mulai tanggal satu per satu. Nah, ketika momen ini terjadi tak sedikit orang tua zaman dulu yang anjurkan anaknya melempar gigi susu yang copot ke atap rumah. Tradisi ini cukup populer dilakukan masyarakat Indonesia.

Tradisi melempar gigi susu ke atap rumah sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat di berbagai wilayah. Banyak orang tua yang masih mempercayai ritual ini bisa membuat gigi baru anak tumbuh lebih cepat dan bagus. Kebiasaan ini bahkan masih bertahan hingga sekarang meski sudah ada kemajuan ilmu kedokteran gigi.

Tak heran bila masyarakat Indonesia memiliki beragam pemaknaan tentang tradisi pelemparan gigi susu ke atap rumah. Bila ditelisik, ritual sederhana ini dipercaya mengandung doa sekaligus harapan baik untuk pertumbuhan gigi anak.

Lantas apa saja makna mitos seputar gigi susu yang copot dilempar ke atap rumah? Yuk simak ulasan lengkap yang brilio.net sadur dari berbagai sumber, Selasa (24/12).

Arti mitos seputar gigi susu dilempar ke atap rumah

Arti mitos seputar gigi susu dilempar ke atap rumah  2024 pexels.com

Arti mitos seputar gigi susu dilempar ke atap rumah
pexels.com/Thgusstavo Santana

1. Gigi tumbuh cepat seperti naik ke atap

Masyarakat percaya jika melempar gigi susu ke atap rumah akan membuat gigi baru anak tumbuh secepat gerakan gigi yang dilempar ke atas. Filosofi ini diambil dari gerakan melempar ke atas yang cepat lalu langsung mencapai atap.

Orang tua biasanya akan mengajak anaknya melempar gigi susu sambil mengucapkan doa agar gigi barunya segera tumbuh. Ritual ini biasanya dilakukan saat sore hari menjelang matahari terbenam karena dipercaya sebagai waktu yang paling tepat.

2. Gigi tumbuh lurus dan kuat

Atap rumah yang terbuat dari genteng tanah liat dipercaya memiliki kekuatan untuk membuat gigi baru tumbuh dengan lurus dan kuat. Masyarakat percaya kalau karakteristik genteng yang keras lalu tahan lama akan menular ke gigi baru yang akan tumbuh.

Beberapa daerah bahkan memiliki ritual khusus seperti mengarahkan lemparan gigi ke genteng yang masih baru serta utuh untuk mendapatkan hasil terbaik.

Arti mitos seputar gigi susu dilempar ke atap rumah  2024 pexels.com

Arti mitos seputar gigi susu dilempar ke atap rumah
pexels.com/Migs Reyes

3. Mengundang berkat dari langit

Pelemparan gigi ke atap diyakini sebagai cara untuk meminta berkat dari langit agar pertumbuhan gigi anak diberkahi. Posisi atap yang berada di bagian atas rumah dianggap lebih dekat dengan langit sehingga doa yang dipanjatkan lebih mudah terkabul. Masyarakat percaya bahwa semakin tinggi atap rumah tempat gigi dilempar, semakin besar keberkahan yang akan didapat.

4. Simbol pelepasan masa kecil

Ritual melempar gigi susu memiliki makna filosofis sebagai simbol pelepasan masa kecil menuju pertumbuhan baru. Gigi susu yang dilempar melambangkan fase kehidupan yang sudah selesai sekaligus siap digantikan dengan fase baru yang lebih matang. Orang tua sering menggunakan momen ini untuk mengajarkan anak tentang proses pertumbuhan maupun perubahan dalam hidup.

5. Penangkal rasa sakit

Melempar gigi ke atap dipercaya bisa mengurangi rasa sakit saat gigi baru mulai tumbuh. Ritual ini diyakini memiliki kekuatan untuk membuat proses pertumbuhan gigi baru menjadi lebih lancar serta tidak menyakitkan bagi anak. Banyak orang tua yang menyertakan mantra atau doa khusus saat melempar gigi untuk menambah khasiat penangkal rasa sakit ini.

Arti mitos seputar gigi susu dilempar ke atap rumah  2024 pexels.com

Arti mitos seputar gigi susu dilempar ke atap rumah
pexels.com/Josephine Parra

6. Penentu bentuk gigi baru

Cara melempar gigi susu ke atap konon bisa memengaruhi bentuk gigi yang akan tumbuh kemudian. Masyarakat percaya jika lemparan gigi tepat mengenai genteng lalu tidak memantul, gigi baru akan tumbuh dengan bentuk yang rapi. Beberapa daerah bahkan memiliki keyakinan bahwa arah lemparan gigi bisa menentukan bentuk sekaligus posisi gigi yang akan tumbuh.

7. Pembawa keberuntungan

Terakhir, gigi susu yang berhasil mendarat di atap rumah dipercaya akan membawa keberuntungan bagi si anak. Mitos ini berkembang karena atap rumah dianggap sebagai tempat yang diberkati lalu melambangkan perlindungan bagi penghuninya. Semakin lama gigi susu berada di atap rumah, semakin besar keberuntungan yang akan didapat oleh anak tersebut dalam kehidupannya.