Brilio.net - Kamu pasti pernah mengalami panik saat deadline tugas sudah dekat, tapi belum mulai ngerjain sama sekali. Nah, situasi ini sering berujung pada Sistem Kebut Semalam atau SKS. Meski kadang berhasil, SKS bisa bikin stres dan hasilnya nggak maksimal.

Kasus ini pernah pula dialami oleh Gita, seorang mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta semester 5 yang mengaku saat mengerjakan tugas, dirinya cenderung tergantung pada mood.

"Biasanya kadang SKS, bisa dikerjain 3 hari sebelum deadline," ujar Gita pada brilio.net, Kamis (5/9).

Saat moodnya anjlok, ia pun mengaku mengerjakan tugas dengan sistem SKS. Ia sampai harus begadang sampai matahari terbit, dan baru tidur sepulang dari kampus setelah tugas dikumpulkan.

Gimana caranya biar nggak terjebak SKS terus? Sebenarnya, kunci utamanya simpel, mulai dari sekarang kerjakan sedikit demi sedikit. Tapi ya, ngomong memang gampang, ngelakuinnya yang kadang susah. Apalagi kalau kamu punya banyak kegiatan lain atau suka menunda-nunda pekerjaan.

Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu coba buat ngerjain tugas lebih efektif. Mulai dari cara mengatur waktu sampai trik belajar yang asyik. Dengan mengadopsi kebiasaan yang baik ini, kamu nggak hanya akan terhindar dari stres SKS, tapi juga akan meningkatkan pemahaman dan prestasi akademikmu secara keseluruhan.

Yuk, ketahui lebih jauh cara belajar efektif ngerjain tugas agar terhindar dari sistem kebut semalam, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (5/9).

foto: freepik.com/jcomp

1. Bikin jadwal yang realistis.

Pertama-tama, coba deh bikin jadwal mingguan. Tapi ingat, jadwalnya yang realistis ya.

- Tulis semua kegiatanmu, termasuk waktu buat santai.

- Sisihkan waktu khusus buat ngerjain tugas tiap hari, misalnya 1-2 jam.

- Kalau ada tugas banyak, pecah jadi bagian-bagian kecil. Kerjakan sedikit-sedikit tiap hari.

- Jangan lupa kasih waktu buat hobi atau main. Belajar terus juga nggak sehat.

Ingat, jadwal ini bukan hanya formalitas. Berusahalah untuk konsisten mengikutinya, tapi jangan terlalu kaku. Kamu juga bisa pakai aplikasi kalender di hp atau buku agenda, ya.

2. Cari tempat belajar yang enak.

Tempat belajar yang tepat bisa bikin kamu lebih fokus lho.

- Pilih tempat yang nyaman dan nggak berisik. Bisa di kamar, perpustakaan, atau kafe yang tenang.

- Pastikan cahayanya cukup, biar mata nggak cepet capek.

- Siapkan semua yang kamu butuhin sebelum mulai belajar. Buku, alat tulis, laptop, dll.

- Matikan notif HP atau pakai aplikasi buat blokir medsos sementara.

Jangan lupa, musik instrumental atau white noise bisa membantu beberapa orang untuk lebih fokus. Coba eksperimen untuk menemukan apa yang paling cocok untukmu.

3. Pakai teknik belajar yang asyik.

Belajar nggak harus melototin buku berjam-jam. Coba cara-cara ini.

- Teknik Pomodoro: Belajar 25 menit, istirahat 5 menit. Ulangi.

- Bikin mind map: Gambar saja hubungan antar konsep penting. Bisa pakai pensil warna biar seru.

- Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review): Teknik membaca yang meningkatkan pemahaman dan retensi.

- Ajak teman buat diskusi: Bahas bareng-bareng bisa bikin pemahaman lebih lengkap.

- Jelaskan ke orang lain: Coba jelaskan apa yang kamu pelajari ke teman atau keluarga. Kalau bisa menjelaskan, berarti kamu sudah mengerti.

4. Lawan rasa malas.

Nah, ini nih yang sering bikin kamu terjebak SKS. Yuk, lawan rasa malasnya.

- Mulai dari yang gampang: Kerjain dulu bagian yang paling gampang. Nanti lama-lama semangat sendiri.

- Pakai aturan 5 menit: Bilang ke diri sendiri "aku cuma bakal ngerjain 5 menit". Biasanya, sekali mulai, kamu bakal lanjut lebih lama.
- Kasih hadiah ke diri sendiri: Misal, kalau berhasil belajar 1 jam, boleh nonton 1 episode series favorit.

- Ingat tujuan besarnya: Tulis alasan kenapa kamu harus ngerjain tugas ini. Tempel di tempat yang sering kamu lihat.

5. Memanfaatkan teknologi.

Di era digital ini, ada banyak aplikasi dan tools yang bisa membantu proses belajarmu.

- Aplikasi to-do list: Buat mencatat dan ngecek tugas yang sudah kelar.

- Aplikasi flash card: Buat menghafal konsep penting dengan cara yang lebih seru.

- Video pembelajaran online: Kadang menonton video bisa lebih gampang dicerna daripada baca buku.

- Aplikasi fokus: Buat blokir aplikasi yang ganggu selama jam belajar.

Tapi ingat, jangan sampai malah keasyikan main hp ya.

6. Jaga kesehatan.

Belajar efektif bukan hanya tentang teknik, tapi juga tentang menjaga kondisi tubuh dan pikiran agar tetap prima. Biar otak encer, badannya harus fit juga.

- Tidur cukup: Usahakan tidur 7-8 jam sehari. Otak butuh istirahat buat proses info yang sudah dipelajari.

- Makan teratur: Jangan skip makan cuma gara-gara sibuk ngerjain tugas.

- Olahraga rutin: Nggak perlu lama, 15-30 menit sehari sudah cukup kok.

- Istirahat sejenak: Kalau sudah mulai nggak fokus, break dulu bentar. Jalan-jalan atau dengerkan musik favorit.

7. Evaluasi dan perbaiki.

Terakhir, coba lihat lagi cara belajarmu. Apa yang berhasil? Apa yang perlu diperbaiki?

- Tiap minggu, cek mana strategi yang berhasil dan mana yang nggak.

- Tanya teman atau guru, minta saran gimana cara mengingkatkan kualitas belajar.

- Jangan takut ganti cara kalau emang nggak cocok. Tiap orang beda-beda kok.

5 Trik belajar ala Xaviera Putri Clash of Champions (COC)

foto: Instagram/@xavieraaputri

Xaviera Putri merupakan salah satu peserta acara Clash of Champions yang diselenggarakan oleh Ruang Guru. Ia mahasiswa KAIST asal Indonesia yang sudah lama melanjutkan studi di Korea Selatan sejak SMA. Xaviera punya trik belajar yang selama ini ia terapkan.

Pertama, yaitu Pomodoro Technique. Di mana ia dapat mengatur waktu belajar berdurasi singkat namun memiliki intensitas tinggi serta dilakukan beberapa kali set.

Kedua, yakni journaling. Biasanya Xaviera akan membagi dua section, data bank (tugas-tugas) dan weekly schedule beserta planning di tanggal tersebut. Ada pun kebiasaan Xaviera yang wajib kamu ikuti yaitu, merencanakan agenda untuk hari esok di malam sebelumnya.

Ketiga, 'short but frequent rewards'. Di mana Xaviera lebih suka belajar dalam waktu tidak terlalu lama, kemudian memberikan self reward daripada belajar terlalu lama baru memberikan self rewards.

Selanjutnya, yakni 'nyicil is power’. Dengan menyicil tugas ataupun pekerjaan, hal tersebut dapat mengurangi ketegangan atau serangan panik. Apalagi ketika akan ujian, menyicil belajar sangat penting karena hasilnya kurang memuaskan jika kamu memakai SKS.

Terakhir, ganti suasana kalau sumpek. Belajar di tempat yang berbeda-beda sangat dianjurkan atau ganti suasana baru supaya tidak cepat bosan ketika belajar.

Nah, itu 5 tips belajar efektif ala Xaviera yang bisa kamu tiru biar nggak terjebak SKS lagi. Ingat, perubahan nggak terjadi dalam semalam. Pelan-pelan saja, yang penting konsisten. Lama-lama, kamu bakal menemukan cara belajar yang pas dan bisa menikmati prosesnya.

Paling penting, jangan terlalu keras sama diri sendiri. Kalau sesekali masih kepepet atau harus SKS, nggak apa-apa. Terpenting, kamu sudah berusaha dan terus belajar jadi lebih baik. Semangat belajarnya, dan selamat mencoba trik di atas.