Brilio.net - Membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan anak adalah kunci penting dalam proses tumbuh kembang. Keharmonisan dalam hubungan ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional, sosial, dan intelektual anak.

Membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan anak membutuhkan waktu, kesabaran, dan komunikasi yang baik. Lingkungan yang positif dan penuh kasih sayang akan menjadi pondasi bagi masa depan anak yang lebih baik. Pendekatan dan komunikasi pada anak yang tepat dan efektif sejak dini bisa membantu tumbuh kembang anak lebih baik.

"(Untuk) pendekatan komunikasi yang efektif untuk anak, kalau anak 3-6 tahun itu harus konkrit ya, kelihatan," ungkap Psikolog Klinis Choirunisa Nirahma pada brilio.net, Rabu (25/9).

"Nah kalau selebihnya ya, usia 7 tahun ke atas itu bisa itu bisa lebih ke verbal gitu (pendekatannya)," tambahnya.

Komunikasi yang efektif tentunya akan membangun hubungan yang baik antara orang tua dengan anak. Selain komunikasi, 7 cara ini juga bisa dilakukan untuk membangun hubungan yang baik demi tumbuh kembang anak. Apa saja cara-caranya?

7 Cara membangun hubungan antara orang tua dan anak, bantu tumbuh kembang lebih baik  freepik.com

foto: freepik.com

1. Luangkan waktu berkualitas

Salah satu cara efektif membangun kedekatan adalah dengan meluangkan waktu berkualitas bersama anak. Waktu yang dihabiskan bersama, seperti bermain, berdiskusi, atau sekadar makan bersama, dapat memberikan ruang untuk saling memahami. Interaksi yang baik akan membuat anak merasa dihargai dan dicintai.

2. Komunikasi terbuka dan Efektif

Penting untuk mendengarkan anak tanpa menghakimi dan memberikan respons yang positif. Komunikasi yang baik tidak hanya membantu orang tua memahami kebutuhan dan perasaan anak, tetapi juga membantu anak belajar bagaimana mengekspresikan dirinya dengan baik. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman berbicara tentang apa saja.

3. Tunjukkan kasih sayang

Kasih sayang tidak hanya ditunjukkan melalui kata-kata, tetapi juga lewat tindakan. Pelukan, senyuman, atau sekadar tepukan di bahu saat anak melakukan sesuatu yang baik akan memberikan pengaruh positif bagi anak. Tindakan-tindakan kecil ini membuat anak merasa aman dan diperhatikan.

4. Berikan batasan yang jelas

Memberikan batasan atau aturan dalam kehidupan sehari-hari merupakan cara untuk mengajarkan disiplin kepada anak. Namun, penting untuk tetap konsisten dan tegas tanpa bersikap keras. Dengan memberikan batasan yang jelas, anak akan belajar mengenai tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan mereka.

5. Dukung minat dan bakat anak

Setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda. Orang tua dapat memperkuat hubungan dengan memberikan dukungan penuh terhadap apa yang disukai anak. Dengan memberikan perhatian pada hal-hal yang membuat anak antusias, mereka akan merasa dihargai dan semakin percaya diri.

6. Jadilah contoh yang baik

Anak-anak cenderung meniru apa yang dilihat dari orang tua. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik dalam setiap tindakan. Dengan menunjukkan sikap positif, seperti kesabaran, empati, dan tanggung jawab, anak akan belajar untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya.

7. Hargai setiap proses perkembangan anak

Setiap anak memiliki tahapan perkembangan yang berbeda. Orang tua perlu menghargai setiap proses perkembangan tanpa memberikan tekanan berlebihan. Fokus pada perkembangan yang terjadi secara alami akan membantu anak tumbuh dengan lebih percaya diri dan merasa didukung dalam setiap langkahnya.