Brilio.net - Pelangi selalu berhasil memikat perhatian dengan keindahannya yang penuh warna. Fenomena alam ini sering dihubungkan dengan berbagai cerita menarik, termasuk mitos yang dipercaya oleh masyarakat. Salah satu yang paling terkenal ialah anggapan bahwa pelangi menjadi jalan turunnya putri kayangan ke bumi.

Kepercayaan tentang pelangi bukan hanya sekadar dongeng. Dalam satu budaya, pelangi dianggap memiliki kekuatan magis yang penuh makna mendalam. Cerita-cerita ini diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga memberikan warna tersendiri pada pandangan masyarakat terhadap alam.

Beberapa mitos bahkan mengajarkan nilai-nilai kehidupan lewat kisah-kisah tentang pelangi. Ada yang percaya bahwa pelangi membawa keberuntungan, sementara yang lain menganggapnya sebagai pertanda penting. Terlepas dari kebenarannya, mitos-mitos ini membuat pelangi lebih dari sekadar fenomena alam biasa.

Nah, berikut ini 7 mitos seputar pelangi yang banyak dipercaya masyarakat seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/12).

Mitos seputar pelangi

7 Mitos seputar pelangi  2024 freepik.com

foto: freepik.com/sergeycauselove

1. Jembatan para dewa

Di beberapa kebudayaan, pelangi dipercaya sebagai jembatan yang digunakan para dewa untuk turun ke bumi. Dalam mitologi Norse, pelangi dikenal dengan nama "Bifrost," sebuah jembatan yang menghubungkan dunia manusia dan para dewa di Asgard. Kepercayaan ini mencerminkan betapa masyarakat kuno memandang pelangi sebagai fenomena yang luar biasa serta penuh keajaiban.

2. Jalan turunnya putri kayangan

Mitos ini sering ditemukan dalam cerita rakyat di Asia Tenggara. Pelangi dianggap sebagai tangga atau jalan bagi bidadari khayangan untuk turun ke bumi. Kisah ini biasanya dipadukan dengan cerita romantis, di mana seorang pemuda melihat putri khayangan mandi di danau, lalu pelangi menjadi simbol kehadiran mereka yang penuh pesona.

7 Mitos seputar pelangi  2024 freepik.com

foto: freepik.com/freepik

3. Pertanda datangnya keberuntungan

Pelangi sering dikaitkan dengan keberuntungan sekaligus harapan baru. Pada beberapa tradisi, melihat pelangi dianggap sebagai tanda bahwa sesuatu yang baik akan segera terjadi. Kepercayaan ini mungkin lahir karena pelangi muncul setelah hujan, sehingga membawa suasana yang lebih cerah serta penuh harapan.

4. Harta karun di ujung pelangi

Mitos selanjutnya tentang adanya harta karun di ujung pelangi sangat populer di berbagai budaya. Cerita ini sering dikisahkan dalam dongeng, terutama di Eropa, di mana leprechaun atau makhluk kecil menjaga pot emas di ujung pelangi. Meski tidak ada ujung pelangi yang nyata karena sifatnya yang optik, mitos ini tetap menarik perhatian banyak orang.

5. Simbol perdamaian antara langit dan bumi

Ada juga yang percaya kalau pelangi adalah simbol perdamaian antara langit dan bumi. Dalam kisah Alkitab, pelangi jadi simbol sebagai janji Tuhan kepada umat manusia setelah banjir besar. Kepercayaan ini menunjukkan bagaimana pelangi sering dilihat sebagai tanda harmoni maupun pengampunan.

6. Pertanda perubahan besar

Di beberapa daerah, pelangi dianggap sebagai tanda perubahan besar yang akan terjadi, baik dalam kehidupan pribadi maupun lingkungan. Beberapa orang percaya bahwa pelangi membawa energi positif yang dapat mengubah suasana menjadi lebih baik. Kepercayaan ini memberikan harapan baru bagi mereka yang sedang mengalami masa sulit.

7 Mitos seputar pelangi  2024 freepik.com

foto: freepik.com/freepik

7. Hadirnya roh leluhur

Terakhir, pelangi dianggap sebagai bentuk kehadiran roh leluhur yang ingin memberikan restu kepada keturunannya. Mitos ini sering digunakan untuk menghormati nenek moyang sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga hubungan dengan tradisi leluhur. Pelangi pun menjadi simbol ikatan yang kuat antara generasi masa lalu dan masa kini.

Mitos-mitos seputar pelangi ini tidak hanya menambah daya tarik fenomena alam, tetapi juga memberikan makna yang lebih dalam tentang hubungan manusia dengan alam maupun spiritualitas. Terlepas dari kebenarannya, cerita-cerita ini tetap hidup dalam ingatan banyak orang sebagai bagian dari warisan budaya.