Brilio.net - Usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan, hari kemenangan yang dinanti seluruh umat Muslim akhirnya tiba. Selain ditandai sebagai hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri jadi momentum untuk berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan kerabat. Sembari mengutarakan permintaan maaf, Hari Raya Idul Fitri juga jadi ajang silaturahmi.

Saat Lebaran tiba, meja makan dipenuhi dengan berbagai hidangan lezat yang menggoda. Namun, seringkali kebiasaan kalap makan saat Lebaran dapat merusak hasil puasa sebulan penuh. Pasalnya, salah satu manfaat puasa adalah membantu untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh dan mengontrol berat badan.

Lantaran sudah sebulan penuh menahan lapar, tak sedikit yang merasa harus balas dendam dengan menyantap berbagai hindangan khas Lebaran. Padahal, hal tersebut justru dapat mengganggu pencernaan dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Sebaiknya, konsumsilah makanan dalam porsi yang wajar dan seimbang, termasuk serat, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.

Hindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, atau banyak gula. Selain itu, penting juga untuk tetap aktif secara fisik. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Jangan lupa untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Air dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membantu pencernaan.

Dalam merayakan Lebaran, ingatlah bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kebersamaan dan bukan hanya dari makanan. Jadi, nikmatilah hidangan lebaran dengan penuh kesadaran dan syukur, sambil tetap menjaga keseimbangan dan menghargai hasil dari ibadah puasa yang telah dilakukan selama sebulan penuh.

Berikut tips agar tak kalap makan saat Lebaran agar berat badan dan kesehatan terjaga, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (10/4).