7 Tips agar tak kalap makan saat Lebaran, bikin berat badan terjaga dan bebas kolestrol

Brilio.net - Usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan, hari kemenangan yang dinanti seluruh umat Muslim akhirnya tiba. Selain ditandai sebagai hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri jadi momentum untuk berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan kerabat. Sembari mengutarakan permintaan maaf, Hari Raya Idul Fitri juga jadi ajang silaturahmi.

Saat Lebaran tiba, meja makan dipenuhi dengan berbagai hidangan lezat yang menggoda. Namun, seringkali kebiasaan kalap makan saat Lebaran dapat merusak hasil puasa sebulan penuh. Pasalnya, salah satu manfaat puasa adalah membantu untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh dan mengontrol berat badan.

Lantaran sudah sebulan penuh menahan lapar, tak sedikit yang merasa harus ’balas dendam’ dengan menyantap berbagai hindangan khas Lebaran. Padahal, hal tersebut justru dapat mengganggu pencernaan dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Sebaiknya, konsumsilah makanan dalam porsi yang wajar dan seimbang, termasuk serat, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.

Hindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, atau banyak gula. Selain itu, penting juga untuk tetap aktif secara fisik. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Jangan lupa untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Air dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membantu pencernaan.

Dalam merayakan Lebaran, ingatlah bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kebersamaan dan bukan hanya dari makanan. Jadi, nikmatilah hidangan lebaran dengan penuh kesadaran dan syukur, sambil tetap menjaga keseimbangan dan menghargai hasil dari ibadah puasa yang telah dilakukan selama sebulan penuh.

Berikut tips agar tak kalap makan saat Lebaran agar berat badan dan kesehatan terjaga, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (10/4).

1. Konsumsi makanan ringan yang sehat

foto: pixabay.com

Pilih makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak untuk mengurangi keinginan makan yang berlebihan. Menjaga pola makan bukan berarti kamu berhenti memakan makanan ringan. Makanan ringan membantumu memenuhi kebutuhan nutrisi.

Bahkan mengonsumsinya di saat kamu lapar justru bisa membantumu mengendalikanmu agar tak kalap makan. Saat Lebaran pasti akan sulit melakukannya. Makanan ringan bisa kamu temukan setiap mengunjungi rumah orang lain. Ingatlah, bahwa yang perlu kamu lakukan adalah memilih makanan ringan yang sehat saja.

2. Hindari makanan berlemak dan berkalori tinggi

Batasi konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan manis yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Godaan untuk mengonsumsi makanan tersebut pasti tinggi. Meski mengandung kalori tinggi, namun makanan-makanan tersebut sejatinya nggak bikin kenyang.

Banyak memakan makanan berlemak dan berkalori akan lebih membuatmu hanya meningkatkan kadar lemak jenuh dalam tubuh. Lemak dalam tubuh yang menumpuk akan mengganggu kinerja sistem dalam tubuh. Jika kamu tak berusaha mengontrol keinginanmu pada makanan ini, dipastikan kamu bakal kalap untuk makan semakin banyak.

3. Kontrol porsi makan

foto: pixabay.com

Usahakan untuk makan dalam porsi kecil namun sering, agar tetap merasa kenyang tanpa makan berlebihan. Kontrol porsi makan merupakan prinsip penting dalam menjaga keseimbangan asupan kalori dan nutrisi. Dengan mengontrol porsi makan, kamu dapat menghindari konsumsi kalori berlebih yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Mengatur porsi makan juga membantu kamu lebih sadar terhadap jumlah makanan yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko makan berlebihan. Porsi makan yang terkontrol juga dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta membantu mengontrol kadar gula darah. Dengan demikian, kontrol porsi makan merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan berat badan yang optimal.

4. Perbanyak minum air

foto: pixabay.com

Minum air putih yang cukup dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan. Air yang paling baik untuk tubuhmu adalah air putih. Air putih membantu mengurangi rasa lapar yang sebenarnya bisa disebabkan oleh dehidrasi. Dengan cukup minum air, kamu dapat menghindari kesalahan mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar yang sebenarnya.

Minum air sebelum makan juga dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang kamu konsumsi, karena perut yang sudah terisi cairan akan memberi sinyal kenyang lebih cepat. Selain itu, minum air juga membantu mencuci sisa-sisa makanan di mulut dan mengurangi keinginan untuk ngemil. Dengan menjaga asupan air yang cukup, kamu dapat mengontrol pola makan secara lebih teratur dan sehat.

5. Perbanyak serat dalam makanan

foto: pixabay.com

Serat dapat membantumu merasa kenyang lebih lama. Pilih makanan yang kaya serat seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan. Sayur-sayuran hijau biasanya mengandung banyak serat. Serat yang cukup dalam tubuhmu akan membuat pencernaanmu semakin sehat. Tak hanya itu, mengonsumi makanan tinggi serat juga bisa membantu melancarkan pengolahan nutrisi dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk tetap menyajikan berbagai olahan sayur di samping opor ayam, gulai, sambal kentang, rendang dan lainnya.

6. Rencanakan menu makanan

Rencanakan menu makanan sehat untuk memastikan asupan gizi yang seimbang dan menghindari makanan tidak sehat. Merencanakan apa yang akan kamu makan membatumu untuk mengendalikan pola makan. Menghindari menu yang terlalu banyak mengandung karbohidrat atau tidak memenuhi unsur gizi lain membuatmu lebih sehat. Kontrol dalam makan bisa dimulai dari perencanaan makanmu yang baik.

7. Berolahraga secara teratur

foto: pixabay.com

Tetap aktif dengan berolahraga secara teratur dapat membantu mengatur berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Olahraga menjadi media penyaluran energi dari makananmu. Kamu tidak harus membatasi porsi makanmu ketika punya porsi olahraga yang sebanding. Selain membantumu menyalurkan energi, olahraga dapat membuat badanmu lebih bugar. Kamu akan merasa lebih bersemangat ketika berolahraga secara rutin.

(Mgg/Robiul Adil Robani)