Brilio.net - Kalimat opini adalah kumpulan kata-kata yang selalu berdampingan dengan kalimat fakta. Keduanya juga memiliki perbedaan yang sangat jelas. Opini merupakan sebuah ide, pendapat, pemikiran terhadap sudut pandang tertentu yang sifatnya subjektif.

Kalimat opini ini bersifat subjektif, dikarenakan belum adanya kebenaran pasti dari yang disampaikan. Maka dari itu, kalimat opini masih dianggap sebagai tanggapan atau pendapat.

Jadi, kalimat opini ini berasal dari pribadi seseorang maka tidak selalu sama tergantung pada sudut pandang masing-masing orang. Hal ini disebabkan adanya pola pikir yang berbeda pada setiap individu.

Maka, untuk menyikapinya ada baiknya setiap membaca harus dengan teliti dan lebih cerdas dalam menyikapi.

Berikut ciri serta contoh kalimat opini, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (27/9).

Ciri-ciri kalimat opini

1. Kalimat yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

2. Bersifat subjektif dan disertai dengan pendapat, saran, dan uraian.

3. Kalimat opini tidak memiliki opini.

4. Berisi informasi yang disampaikan belum ditemukan buktinya.

5. Kalimat pendapat atau pemikiran seseorang.

6. Menunjukan peristiwa yang belum tentu terjadi atau akan terjadi pada kemudian hari.

7. kalimat opini didampingi kata seperti: bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, atau sebaiknya.

Jenis kalimat opini

Kalimat opini terdapat dua jenis yaitu:

Kalimat opini perorangan

Kalimat opini perorangan ini adalah kalimat pendapat yang disampaikan kan oleh orang tertentu atau seseorang.

Contoh: Gadis itu tampak cantik menggunakan gaun merah

Kalimat opini umum

Kalimat opini umum adalah kalimat pendapat yang telah diakui oleh mayoritas orang, namun belum ada pembuktian ilmiah yang dipercayai mengenai hal tersebut.

Contoh: Menghisap tangan yang luka dapat menghentikan pendarahan.