75 Contoh kata kerja relasional bahasa Indonesia serta pengertian dan strukturnya yang mudah dipahami

Brilio.net - Ketika kamu membaca suatu teks seperti laporan observasi atau teks-teks pada umumnya pasti menemukan kata-kata yang menghubungkan antara suatu objek dengan objek lainnya. Dimana dalam struktur kalimat tersebut menghubungkan objek dengan keterangan seperti kata 'adalah, atau, ialah dan sebagainya'. Nah jika ditelusuri jenis kata tersebut dalam kaidah bahasa Indonesia dikenal sebagai kata kerja relasional.

Nah kata kerja relasional ini kerap digunakan dalam dalam suatu teks bahasa Indonesia. Tapi sayang, banyak orang yang tak mengenali jenis kata kerja relasional ini. Untuk memahami kata kerja relasional ini sebenarnya tidak terlalu sulit sebab hanya dengan mengetahui pengertian, struktur maupun contoh katanya saja kamu sudah bisa memahami kata kerja relasional ini.

Nah langsung saja, berikut pengertian, jenis, struktur, dan 75 contoh kata kerja relasional yang mudah digunakan dalam teks kalimat bahasa Indonesia. Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (17/4).

Pengertian kata kerja relasional dalam bahasa Indonesia

foto: pexels.com

Kata kerja relasional adalah jenis kata kerja yang menggambarkan hubungan antara suatu objek atau entitas dengan objek atau entitas lainnya. Kata kerja relasional biasanya menghubungkan subjek dengan objek atau keterangan, dan menggambarkan sifat atau status hubungan antara keduanya.

Kata kerja relasional dapat membantu dalam memahami cara berpikir kita tentang dunia dan bagaimana kita mengorganisasikan pengalaman kita. Dengan menggunakan kata kerja relasional, kita dapat menjelaskan bagaimana suatu objek atau entitas saling terkait dan bagaimana mereka mempengaruhi satu sama lain.

Contoh kata kerja relasional antara lain: menjadi, merupakan, terdiri dari, menjadi bagian dari, berkaitan dengan, memiliki hubungan dengan, terhubung dengan, dan sebagainya. Misalnya, "Buku itu terdiri dari 200 halaman", "Awan itu terhubung dengan cuaca buruk", "Rumah itu menjadi bagian dari kota ini", dan sebagainya.

Kata kerja relasional juga sering digunakan dalam konteks ilmu pengetahuan, seperti fisika dan matematika, untuk menggambarkan hubungan antara konsep-konsep yang berbeda. Dalam fisika, misalnya, kita menggunakan kata kerja relasional seperti "berkaitan dengan" dan "terhubung dengan" untuk menjelaskan bagaimana fenomena-fenomena alam terkait satu sama lain.

Pemahaman yang tak jauh berbeda, ditelusuri dari kamus linguistik, kata kerja relasional adalah kata kerja yang menunjukkan relasi atau hubungan antara dua unsur kalimat. Dalam kamus linguistik tersebut, kata kerja relasional dijelaskan sebagai kata kerja yang menggambarkan relasi antara subjek dengan predikat atau antara objek dengan predikat.

Ahli linguistik Halliday dan Matthiessen juga menjelaskan bahwa kata kerja relasional adalah jenis kata kerja yang menggambarkan relasi atau hubungan antara dua unsur dalam kalimat. Menurut mereka, kata kerja relasional ini terkait dengan konsep struktur yang dikenal sebagai Sistem Transitivitas.

Sistem Transitivitas ini digunakan untuk mengkategorikan kata kerja dalam bahasa Inggris, namun dapat diterapkan juga dalam bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia. Dalam Sistem Transitivitas ini, kata kerja relasional dikategorikan sebagai transisi, yaitu kata kerja yang menghubungkan dua unsur kalimat dan menggambarkan hubungan atau relasi antara keduanya.

Dalam penelitian linguistik, kata kerja relasional sering dibedakan dengan kata kerja material atau proses, yang menggambarkan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek pada objek. Sebagai contoh, kata kerja material adalah "memakan" dalam kalimat "Ani memakan nasi", sedangkan kata kerja relasional adalah "adalah" dalam kalimat "Ani adalah mahasiswa".

Struktur kalimat dengan kata kerja relasional

foto: pexels.com

Kalimat dengan kata kerja relasional memiliki struktur dasar sebagai berikut:

Subjek + Kata Kerja Relasional + Predikat

Contoh kalimat dengan kata kerja relasional adalah sebagai berikut:

1. Ayam goreng adalah hidangan favorit keluarga saya.
(Subjek: Ayam goreng, Kata Kerja Relasional: adalah, Predikat: hidangan favorit keluarga saya)

2. Komodo merupakan spesies hewan kadal terbesar di dunia.
(Subjek: Komodo, Kata Kerja Relasional: merupakan, Predikat: spesies hewan kadal terbesar di dunia)

3. Pohon kelapa terdiri dari batang, daun, dan buah.
(Subjek: Pohon kelapa, Kata Kerja Relasional: terdiri dari, Predikat: batang, daun, dan buah)

Dalam setiap kalimat dengan kata kerja relasional, subjek berfungsi sebagai pihak yang dijelaskan dan predikat berfungsi sebagai penjelas tentang subjek tersebut. Sementara itu, kata kerja relasional berfungsi untuk menghubungkan subjek dengan predikat, dan menjelaskan hubungan yang terdapat di antara keduanya.

 

 

 

 

Jenis-jenis kata kerja relasional

foto: pexels.com

1. Kata Kerja Kopula

Kata kerja kopula digunakan untuk menyatakan keadaan atau status dari subjek. Contoh kata kerja kopula adalah "adalah", "merupakan", dan "berada".

Contoh kalimat dengan kata kerja kopula:
Ani adalah seorang mahasiswa.
Buku itu merupakan hadiah dari teman saya.
Tuan rumah berada di rumah.

2. Kata Kerja Kebutuhan

Kata kerja kebutuhan menggambarkan kebutuhan atau keperluan subjek terhadap objek atau situasi tertentu.
Contoh kata kerja kebutuhan adalah "membutuhkan", "menginginkan", dan "mencari".

Contoh kalimat dengan kata kerja kebutuhan:

Saya membutuhkan bantuanmu untuk menyelesaikan tugas ini.
Dia menginginkan pekerjaan yang lebih baik.
Mereka sedang mencari rumah baru untuk tinggal.

3. Kata Kerja Identitas

Kata kerja identitas digunakan untuk menunjukkan identitas atau karakteristik dari subjek. Contoh kata kerja identitas adalah "bernama", "berumur", dan "berasal".

Contoh kalimat dengan kata kerja identitas:

Saya bernama Ani.
Ibu saya berumur 50 tahun.
Dia berasal dari Surabaya.

4. Kata Kerja Lokasi

Kata kerja lokasi digunakan untuk menunjukkan lokasi atau tempat dari subjek atau objek. Contoh kata kerja lokasi adalah "berada", "tinggal", dan "terletak".
Contoh kalimat dengan kata kerja lokasi:

Toko itu berada di sudut jalan.
Kami tinggal di apartemen di pusat kota.
Kampus itu terletak di pinggir kota.

5. Kata Kerja Kepemilikan

Kata kerja kepemilikan digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan subjek terhadap objek. Contoh kata kerja kepemilikan adalah "memiliki", "mendapatkan", dan "memperoleh".

Contoh kalimat dengan kata kerja kepemilikan:

Saya memiliki mobil baru.
Dia mendapatkan hadiah dari bosnya.
Mereka memperoleh beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

 

 

 

Contoh kata kerja relasional

foto: pexels.com

1. menjadi

2. merupakan

3. terdiri dari

4. menjadi bagian dari

5. berkaitan dengan

6. memiliki hubungan dengan

7. mempengaruhi

8. bergantung pada

9. tergantung pada

10. berasosiasi dengan

11. menyangkut

12. menyangkut pada

13. memengaruhi

14. menyebabkan

15. menyertakan

16. melibatkan

17. mencakup

18. mengandung

19. memuat

20. terkait dengan

21. terhubung dengan

22. berdampak pada

23. terkait erat dengan

24. menimbulkan

25. menghasilkan

26. memunculkan

27. mengalami

28. mengalami perubahan

29. mengalami perkembangan

30. mengalami kemajuan

31. mengalami penurunan

32. mengalami perbaikan

33. memperbaiki

34. memperbaharui

35. meningkatkan

36. menurunkan

37. menyeimbangkan

38. menstabilkan

39. mengoptimalkan

40. memaksimalkan

41. meminimalkan

42. mempertahankan

43. mengubah

44. merubah

45. menyesuaikan

46. mengkonsolidasikan

47. mengintegrasikan

48. menyesuaikan diri

49. menyesuaikan dengan

50. menyesuaikan diri dengan

51. menyesuaikan kebutuhan

52. menyesuaikan pola hidup

53. menyesuaikan tindakan

54. mempertinggi

55. memperkecil

56. memperluas

57. mempersempit

58. mengukur

59. menilai

60. menentukan

61. mengevaluasi

62. menilai kembali

63. mengidentifikasi

64. mengklasifikasikan

65. memilah

66. membedakan

67. membandingkan

68. memisahkan

69. menunjukkan

70. memperlihatkan

71. mengungkapkan

72. mengomunikasikan

73. melaporkan

74. menjelaskan

75. mendefinisikan